Team of the week pekan ketiga Premier League terbilang ketat. Manchester United masih kokoh berada di posisi pertama klasemen Premier League. Akan tetapi Iblis Merah mulai mendapatkan pesaing pada tabel klasemen. Liverpool dan Manchester City menguntit persis di bawah United. Sementara juara musim lalu, Chelsea, sudah mulai menemukan permainan terbaiknya setelah kekalahan pada pekan pertama.

Pekan ini kami sedikit kesulitan untuk menentukan susunan sebelas pemain terbaik karena beberapa laga berakhir dengan skor ketat. Namun dengan beberapa pertimbangan kami akhirnya bisa memilih pemain yang layak untuk mengisi Team of the Week pekan ketiga.

Kasper Schmeichel (Leicester City)

Leicester memang mengalami kekalahan melawan Manchester United. Namun pada laga ini, penjaga gawang mereka tampil cukup gemilang. Kasper Schmeichel membuat babak pertama menjadi sulit bagi Iblis Merah setelah peluang Juan Mata berhasil ditepis dengan cara heroik. Pria 30 tahun ini sempat mematahkan eksekusi penalti Romelu Lukaku pada babak kedua sebelum dirinya kecolongan dua gol dari Marcus Rashford dan Marouane Fellaini. Total pada laga ini Kasper membuat tujuh penyelamatan.

Charlie Daniels (Bournemouth), Phil Jones (Man United), Ciaran Clark (Newcastle United), Ben Mee (Burnley)

Empat pemain belakang dipilih karena menunjukkan penampilan apiknya pada pekan ketiga. Charlie Daniels misalnya, ia tampil sangat baik di lini pertahanan Bournemouth meski kalah menyakitkan dari Manchester City. Ia membuat tiga potongan, lima sapuan, dan tiga kali melepaskan umpan silang. Dan jangan lupakan satu golnya ke gawang Ederson yang dibuat dengan cara yang fantastis.

Bek Manchester United, Phil Jones layak mengisi pos bek tengah team of the week pekan ketiga. Mantan pemain Blackburn Rovers ini hanya dua kali melakukan kesalahan umpan dengan akurasi 96%. Selain itu ia melakukan aksi pertahanan yang sangat baik dengan melakukan satu potongan dan enam sapuan yang membuat seorang Jamie Vardy harus diganti pada babak kedua.

Ciaran Clark menjadi pasangan Phil Jones pada pekan ini. Dalam laga melawan West Ham ia tampil sangat baik dalam menjaga lini belakangnya tetap bersih dengan melakukan enam sapuan. Ia juga mencetak gol pada laga kali ini. Pada pos bek kiri, kami menaruh Ben Mee. Ia membuat lini depan Spurs cukup kerepotan dengan membuat empat potongan dan sembilan sapuan serta memenangi enam duel udara.

Nemanja Matic (Man United), Robbie Brady (Burnley), Henrikh Mkhitaryan (Man United)

Lini tengah akan lebih aman jika diberikan kepada Nemanja Matic. Pemain Serbia ini tampil apik dalam menjaga kedalaman Setan Merah. Akurasi umpannya mencapai 90% serta sama-sama membuat tiga dribel sukses dan tekel bersih.

Rekannya di lini tengah, Henrikh Mkhitaryan juga tampil sangat baik dalam membuat lini serang United menjadi berbahaya. Ia membuat empat peluang dimana salah satunya menjadi asis bagi gol Marcus Rashford. Total ia sudah membuat lima asis hanya dalam tiga pertandingan.

Sama seperti Miki, Brady juga tampil baik ketika Burnley berhasil mencuri satu poin dari Spurs. Ia membuat empat peluang serta 12 umpan silang, di mana salah satunya menjadi asis bagi gol yang dibuat Chris Wood pada menit-menit akhir pertandingan yang membuatnya layak masuk ke dalam team of the week pekan ketiga.

Mohammed Salah (Liverpool), Roberto Firmino (Liverpool), Alvaro Morata (Chelsea)

Situs penyedia statistik Squawka memberikan bintang lima atas penampilan Mohammed Salah. Ia memang tampil sangat baik dan berperan dalam kemenangan besar Liverpool atas Arsenal. Ia membat lima sepakan yang semuanya mengarah ke gawang. Ia juga membuat satu gol dengan sprint setengah lapangan setelah mencuri bola dari Hector Bellerin. Ia juga membuat satu asis untuk gol Daniel Sturridge.

Roberto Firmino juga layak mengisi lini depan team of the week pekan ketiga. Meski hanya membuat satu gol namun pergerakannya beberapa kali mengacaukan lini belakang The Gunners. Ia membuka keunggulan melalui tandukannya yang membuat pertandingan menjadi lebih mudah bagi Liverpool.

Satu tempat lain diisi oleh Alvaro Morata. Dalam laga melawan Everton, ia tampil baik dengan membuat tiga peluang. Rekrutan termahal Chelsea ini juga sangat rajin dalam menjemput bola ke lini tengah. Ia mengakhiri pertandingan tersebut dengan membawa satu gol dan satu asis sekaligus menjadi pemain The Blues pertama yang bisa mencetak gol dan asis dalam dua partai kandang beruntun.