Wayne Rooney kembali mengenakan jersey milik Everton untuk pertama kalinya dalam 13 tahun setelah mengamankan kepulangannya ke Merseyside dari Manchester United.

Pencetak rekor gol terbanyak Manchester United itu menikmati periode bersejarah di Old Trafford sejak meninggalkan klub masa kecilnya saat berusia 18 tahun, memenangi 12 gelar bergengsi dan memecahkan rekor gol klub.

Everton yang yang kini dia datangi terlihat berbeda dari penampilan terakhirnya pada tanggal 15 Mei 2004, di mana kala itu The Toffees kalah 1-5 melawan Manchester City. Jadi di manakah kini rekan-rekan Rooney pada masa itu?

KIPER: NIGEL MARTYN

Mantan pemain Leeds United itu menandatangani kontrak dengan Everton pada awal musim 2003/2004 dan membuat 96 penampilan sebelum pensiun pada 2006, saat ia mengalami cedera pergelangan kaki.

Mantan pemain internasional Inggris itu pernah digambarkan oleh David Moyes sebagai “penandatanganan terbesarnya”, yang kemudian menghabiskan waktu sebagai pelatih kiper di Bradford City di League Two.

BEK: JOSEPH YOBO

Yobo adalah bagian penting dari pilihan Everton di lini pertahanan dan lini tengah sampai dia pergi ke Fenerbahce pada tahun 2012, pada awalnya dengan status pinjaman sebelum pindah dengan status permanen.

Dia memenangkan Super Lig dan dua Piala Turki di Istanbul sebelum kembali ke Inggris untuk mendapatkan periode singkat dengan Norwich City pada tahun 2014.

Dia pensiun dari sepakbola internasional setelah Piala Dunia 2014, satu tahun setelah memenangkan Piala Afrika dan telah menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak untuk timnas Nigeria dengan 101 penampilan.

BEK: ALAN STUBBS

Mantan bek tengah Celtic, Stubbs, menghabiskan waktu satu tahun di Everton sebelum pindah ke Sunderland untuk musim 2005/2006.

Dia kembali ke Goodison Park 12 bulan kemudian dan memiliki periode dengan Derby County sebelum pensiun pada 2008, setelah gagal menyingkirkan masalah cedera lutut.

Stubbs menghabiskan waktu selama enam tahun sebagai pelatih di Everton dan kemudian mengambil pekerjaan sebagai manajer di Hibs, di mana ia membimbing mereka untuk meraih kemenangan di Piala Skotlandia pada tahun 2016. Dia kemudian mengambil alih kepemimpinan Rotherham namun hanya berlangsung selama empat bulan.

BEK: DAVID WEIR

Bek tengah Everton, Weir, pergi ke Rangers pada tahun 2007, di mana ia memenangkan tiga gelar juara Premiership, tiga Piala Liga Skotlandia dan dua Piala Skotlandia sebelum pensiun pada tahun 2012.

Mantan pemain internasional Skotlandia itu, bersama Alan Stubbs, adalah kandidat untuk menggantikan David Moyes setelah ia pergi ke Manchester United pada tahun 2013.

Weir menandatangani kontrak tiga tahun sebagai manajer Sheffield United pada bulan Juni tahun itu, namun dipecat pada bulan Oktober. Sejak saat itu ia bekerja sebagai asisten di Brentford, Rangers dan Nottingham Forest.

BEK: TONY HIBBERT

Pendukung Everton benar, Hibbert tetap di klub untuk seluruh karirnya sebagai pesepakbola profesional, membuat 328 penampilan di semua kompetisi sebelum pensiun pada tahun 2016.

Pria berusia 36 tahun ini adalah pemancing yang handal di Prancis.

GELANDANG: STEVE WATSON

Watson adalah pemain utilitas di Everton, bermain di lini pertahanan, lini tengah dan dalam serangan selama lima tahun di Goodison Park. Dia meninggalkan klub ke West Brom pada tahun 2005 dan kemudian bermain untuk Sheffield Wednesday sebelum pensiun pada tahun 2009.

Watson, sekarang berusia 43 tahun, memiliki peran di Huddersfield Town dan Reading sebelum mengambil jabatan sebagai asisten manajer di Macclesfield Town yang merupakan klub non-liga pada tahun 2016.

GELANDANG: LEE CARSLEY

Carsley tinggal di Everton sampai tahun 2008, sempat berkarir di Birmingham City dan Coventry City sebelum pensiun pada tahun 2011.

Mantan pemain timnas Republik Irlandia ini bekerja sebagai pelatih muda dan sebagai pelatih sementara di Ricoh Arena sebelum menjadi asisten manajer di Sheffield United.

Dia adalah pelatih kepala Brentford’s Development Squad dan mengambil alih tugas tim pertama untuk waktu yang singkat di tahun 2016. Dia juga sempat melatih tim U-18 di Manchester City musim lalu, namun pergi pada bulan Juni.

GELANDANG: LEON OSMAN

Osman menghabiskan sebagian musim 2003/2004 dengan status pinjaman di Derby County, namun dia masuk rencana David Moyes menjelang akhir musim.

Gelandang serang tersebut membuat 426 penampilan untuk The Toffees dan mendapat dua caps untuk timnas Inggris sebelum pergi dari klub pada akhir kontraknya pada 2016.

Meski tidak resmi pensiun, Osman yang berusia 36 tahun, belum bermain sejak itu dan malah bekerja sebagai komentator TV di Inggris.

GELANDANG: JAMES MCFADDEN

McFadden meninggalkan Everton pada tahun 2008 untuk Birmingham City, namun kembali pada musim 2011/2012, setelah menghabiskan masa suram di Sunderland.

Eks-pemain timnas Skotlandia itu memiliki dua periode dengan Motherwell dan yang kedua dalam peran asisten manajer. Dia meninggalkan klub pada bulan Juni.

STRIKER: TOMASZ RADZINSKI

Bermain bersama Rooney dalam serangan, Radzinski juga memainkan pertandingan terakhirnya ketika Everton melawan Manchester City, dimana striker asal Kanada itu pindah ke Fulham dengan biaya £3,5 juta pada akhir tahun itu.

Dia menghabiskan periode tiga tahun di Craven Cottage sebelum bermain untuk Skoda Xanthi, Lierse dan Waasland-Beveren. Radzinski kembali ke Lierse untuk berperan sebagai direktur olahraga pada tahun 2013.

 

MANAJER: DAVID MOYES

David Moyes adalah pria lain yang telah memiliki warisan di Manchester United, meski dengan alasan yang agak lebih memalukan, Moyes menjadi salah satu manajer muda paling berbakat di Premier League sebelum diberi tugas untuk menggantikan Alex Ferguson pada tahun 2013.

Masa suram manajer asal Skotlandia di Old Trafford berakhir pada bulan April 2014, saat dipecat dalam kekalahan 2-0 melawan Everton di Goodison Park dan gagal mencapai kualifikasi Liga Champions.

Dia mengambil alih posisi kepelatihan di Real Sociedad pada November 2014 namun dipecat setahun kemudian. Dia ditunjuk sebagai manajer Sunderland pada Juli 2016 setelah Sam Allardyce mengambil pekerjaan di Inggris, namun mereka terdegradasi dari papan atas sebelum dia memutuskan pergi pada 22 Mei 2017.