Seberapa bagus tim favorit Anda dalam memanfaatkan kesempatan saat berada di kotak penalti? Jika melihat persentase yang telah tercatat, daftar yang paling terbaik dan terburuk muncul di antara klub Premier League.

Arsenal menjadi tim ketiga yang telah mencetak 100 penalti di Premier League saat Alexandre Lacazette menjebol gawang Ben Foster dari jarak 12 yard, dengan hasil akhir 2-0 atas West Brom pada pekan keenam. Hanya ada dua tim teratas, yaitu Liverpool (112) dan Chelsea (107) yang sudah mencetak lebih banyak penalti dibandingkan tim lain di Premier League, dan kedua klub tersebut kerap menyelesaikan penalti dengan lebih efisien ketimbang Arsenal.

Dari ketiga klub tersebut, Arsenal memiliki persentase konversi terburuk (74,6%), dibanding Liverpool (77,2%) dan Chelsea (85,6%). Dikutip dari Sky Sports, berikut kami sajikan statistik yang memperlihatkan klub dan pemain mana yang paling baik soal penalti di Premier League.

Tabel Penalti Premier League (20 klub musim ini)

Team Penalties taken Penalties scored Conversion %
Swansea 20 19 95%
Watford 15 14 93%
Southampton 68 61 90%
Burnley 15 13 87%
Chelsea 125 107 86%
West Ham 79 65 82%
Newcastle 114 92 81%
Stoke 41 33 80%
Man City 99 79 80%
Liverpool 145 112 77%
Everton 113 87 77%
Man Utd 128 97 76%
Arsenal 134 100 75%
Tottenham 114 83 73%
Crystal Palace 44 32 73%
Bournemouth 14 10 71%
Leicester 52 36 69%
West Brom 40 25 63%
Huddersfield 0 0 N/A
Brighton 0 0 N/A

 

West Brom mungkin merasa dirugikan ketika Shkodran Mustafi menjatuhkan Jay Rodriguez di kotak penalti Arsenal, namun tidak dianggap sebuah pelanggaran oleh wasit yang memimpin laga tersebut dan itu telah menjadi sesuatu yang tidak asing bagi penggemar The Baggies. Keputusan Wasit Bobby Madley memperpanjang penantian West Brom untuk mendapatkan tendangan penalti hingga 39 pertandingan.

Seandainya Madley menunjuk titik putih saat pelanggaran itu terjadi, West Brom mungkin akan diberi kesempatan bagus untuk memimpin laga di Emirates Stadium. Meskipun, pada kenyataannya efisiensi pengambilan penalti mereka menurut statistik, terbilang cukup buruk di Premier League. The Baggies memiliki persentase konversi terendah di antara tim Premier League saat ini, setelah hanya bisa mencatatkan presentase tendangan penalti mereka sebesar 62,5%.

Leicester City, yang memiliki presentase konversi sebesar 69,23%, juga berjuang untuk memanfaatkan gol penalti, setelah terakhir digagalkan oleh Simon Mignolet ketika berhasil menahan tendangan Jamie Vardy dalam kekalahan 3-2 atas Liverpool pada pekan lalu. Tak terlepas dari itu semua, The Foxes hanya berhasil mengkonversi penalti sebanyak 36 kali dari 52 usaha mereka. Itu bersamaan dengan Riyad Mahrez yang kehilangan empat kali kesempatan dari 11 upaya klub tersebut mencetak gol lewat titik putih.

Swansea secara mengejutkan telah membuktikan jika mereka paling sukses mencetak gol lewat jarak 12 yard tersebut. The Swans berhasil mengkonversi 19 kali dari 20 penalti mereka, dengan presentase kesuksesan yang mencapai 95%. Satu-satunya kegagalan Swansea dalam mengkonversi penalti adalah ketika tendangan Scott Sinclair digagalkan oleh Joe Hart dalam kemenangan 1-0 atas Man City pada Maret 2012. Dari sisi presentase, tidak ada tim besar diurutan kedua dan ketiga. Karena hanya ada Watford (93,3%) dan Southampton (89,71%) yang juga memiliki rasio konversi penalti dengan mengesankan.

Juru Kunci Pengeksekusi Tendangan Penalti (Dengan catatan minimal 10 kali pengambilan)

Pens taken Pens scored Conversion %
Yaya Toure 11 11 100%
Matt Le Tissier 26 25 96%
Danny Murphy 19 18 95%
James Beattie 17 16 94%
Julian Dicks 16 15 94%

Matt Le Tissier menjadi terkenal ketika datang ke Nottingham Forest dan menjebol gawang Mark Crossley pada 1993 lewat titik putih. Namun, hanya pemain tengah Manchester City, Yaya Toure, yang sejauh ini telah menorehkan 11 kesuksesan dari 11 kali percobaan yang ia ambil dalam mengeksekusi tendangan penalti. Yaya sendiri (100%) berhasil mengalahkan rasio rekor Le Tissier yang telah mencetak 25 gol dari 26 usahanya mengkonversi penalti (96%). Juru kunci jitu pengeksekusi penalti teratas lainnya adalah termasuk Danny Murphy (95%), James Beattie (94%), dan Julian Dicks (93,8%).

Sedangkan untuk penjaga gawang dengan penyelamatan penalti paling fantastis, jatuh ke tangan mantan pemain Arsenal David Seaman, yang juga berhasil mencatatkan rekor terbaik setelah menyelamatkan tujuh dari 22 penalti yang dihadapinya (32%). Dan di bawah posisi Seaman ada beberapa penjaga’ gawang yang masih aktif bermain, seperti Mignolet (31%) dan Heurelho Gomes (27%).

Pemain internasional Belgia, Mignolet, telah berhasil memperbaiki reputasinya yang mengesankan dalam beberapa musim terakhir, dengan penyelamatan penalti terakhirnya ketika menepis tendangan Jamie Vardy pekan lalu. Selain Mignolet, ada Gomes yang juga menyelamatkan tendangan penalti pada Desember 2016. Eks pemain Tottenham itu berhasil menepis tendangan penalti Christian Benteke saat Watford bermain imbang 1-1 di Boxing Day.

Kiper Penyelamat Penalti Premier League (Dengan catatan minimal 10 kali penalti)

Pens faced Pens saved Save conversion %
David Seaman 22 7 32%
Simon Mignolet 26 8 31%
Heurelho Gomes 33 9 27%
Ali Al-Habsi 22 6 27%
Edwin van der Sar 31 8 26%

 

 

Sumber : Sky Sports