Pasar jual beli pemain musim ini akhirnya telah sampai pada ujungnya. Triliunan rupiah berotasi hanya dalam Liga Inggris saja. Tentunya, semua partai yang akan digelar musim ini akan lebih menarik lagi untuk disaksikan. Jual beli pun melahirkan rekrutan terbaik Premier League musim ini.

Sejumlah pemain telah menampilkan debut indah bersama dengan rekan-rekan barunya, mulai dari Romelu Lukaku yang menjadi perbincangan utama di musim panas kemarin, sampai pemain yang kurang populer seperti rekrutan Huddersfield Town terbaru, Steve Mounie.

Namun, dari semua nama baru yang hadir dalam klub-klub Premier League, hanya ada beberapa yang benar-benar memenuhi ekspektasi manajemen. Siapa sajakah mereka? Berikut ini kami sajikan daftar rekrutan terbaik Premier League.

  1. Renato Sanches

Renato Sanches di Bayern Munich – Rekrutan Terbaik Premier League

Satu tahun lalu, Sanches dianggap sebagai aset paling berharga yang di tanah Eropa setelah dirinya tampil sejak menit pertama pertandingan unuk Portugal di Piala Eropa 2016. Setelah itu, sejumlah klub besar Liga Champions kala itu bersaing ketat untuk memerebutkan tanda tangan pemain muda yang satu ini.

Akhirnya, drama pengejaran pemain menyimpulkan bahwa Bayern Munich keluar sebagai pemenang hati Renato. Sayangnya, Sanches kesulitan mengikuti tuntutan dalam salah satu klub terbesar di benua Eropa ini. Sang pelatih kala itu, Paul Clement, berhasil meyakinkan Renato untuk hijrah ke Swansea City.

Mungkin perlu beberapa waktu untuk Renato beradaptasi dengan liga yang ketat seperti Premier League. Jika Swansea mampu mengoles bakat pesepakbola ini, Munich tentunya akan menyesali keputusan yang diambilnya musim panas kemarin.

  1. Mamadou Sakho

Sakho yang dipermanenkan Crystal Palace – Rekrutan Terbaik Premier League.

Manajer Crystal Palace benar-benar mampu menyudutkan pihak pemangku kepentingan untuk mengikuti strategi manajerialnya di Premier League. Frank de Boer menunjukkan bukti kepada semua pihak yang terkait bahwa Palace dalam keadaan darurat untuk melakuakn perombakan besar-besaran; kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut tanpa mampu mencetak satu gol pun ke gawang lawan dijadikan sebagai fakta yang tak terelakkan jika pemain baru yang berkualitas harus masuk ke dalam tim musim ini.

Mamadou Sakho didatangkan dari Liverpool dalam detik-detik terakhir bursa transfer. Hal ini kemungkinan besar tidak membawa pengaruh besar pada daya serang The Eagles, namun eksistensi Sakho bisa jadi cukup efektif untuk menghindarkan pasukan de Boer dari kekalahan.

Separuh musim lalu, Sakho tampil sebanyak 8 kali dan lima pertandingan di antaranya merupakan tambahan poin bagi Palace. Hebatnya lagi, empat dari semua laga tersebut, tidak satu pun bola bersarang di gawang Palace. Bisa disimpulkan bahwa Sakho memegang peran penting dalam status Palace sebagai penghuni liga top di Inggris. Kontrak permanen pemain bertahan ini merupakan kesepakatan yang sangat menguntungkan bagi Crystal Palace.

  1. Romelu Lukaku

Lukaku yang tampil maksimal bersama Manchester United – Rekrutan Terbaik Premier League

Setelah finis di posisi keenam musim lalu namun mampu menembus Liga Champions musim ini melalui trofi Europa League, Manchester United di bawah kepemimpinan Jose Mourinho sekali lagi melakukan perombakan intensif dalam skuat utamanya.

Lukaku yang menjadi perbincangan utama musim panas ini akhirnya berlabuh di Old Trafford. Pemain Belgia ini memikul tanggung jawab yang besar yang harus ditunaikan di depan lebih dari 75 ribu penggemar di Manchester sendiri dimana dia di musim ini akan mencetak banyak gol dan membawa United kembali memerebutkan trofi Premier League.

Romelu yang masih berusia 24 tahun ini sudah terbukti mampu memebuhi kualifikasi untuk menjadi ujung tombak Setan Merah. Problema adaptasi sudah jelas bukan merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan mengingat dia datang dari Everton yang juga menjadi salah satu tim kuat di Inggris.

Dalam empat tahun kiprahnya di Goodison Park, dirinya telah mencatatkan 68 gol di kompetisi lokal, 25 gol di musim terakhirnya yang menyaingi Harry Kane merupakan bukti kuat bahwa dirinya sedang memasuki performa terbaiknya.

Fakta bahwa United mencetak gol jauh lebih sedikit dari Chelsea, Spurs, dan City, dan tak satupun penggawa Jose Mourinho bertengger dalam klasemen pencetak gol teratas Liga Inggris membuat kebutuhan akan mesin gol murni sebagai keadaan darurat dan Lukaku merupakan pilihan yang tepat untuk memaksimalkan skema serangan yang diinisiasi oleh Paul Pogba, Ander Herrera, Henrikh Mkhitaryan dan mengonversinya menjadi poin tambahan. Kemenangan dengan skor yang terbilang timpang menunjukkan bahwa Lukaku sudah menunjukkan pengaruhnya di kubu Setan Merah.

  1. Mohamed Salah

Mantan pemain Roma ini merupakan salah satu bintang yang sedang bersinar di Anfield. Permainan yang dibawanya membawa pengaruh besar dalam kubu asuhan Jurgen Klopp. Sang manajer ini sangat percaya bahwa Salah akan sangat menguntungkan The Reds sampai-sampai mantan pelatih Leverkusen ini berani memasang tawaran yang memecahkan rekor pembelian klub.

Kelincahan, ketangkasan, kecepatan dan keinginan untuk mencetak gol merupakan keunggulan dari pemain berdarah Mesir ini dan hal ini membuatnya dianggap sebagai penyerang dengan kualitas yang lengkap. Selain itu, kehadiran pemain 25 tahun ini juga mampu meredupkan kecemerlangan pemain sekaliber Philippe Coutinho.

Di musim lalu, dirinya berhasil menyarangkan 15 gol dalam 31 pertandingan dengan berduet dengan Edin Dzeko. Statistik impresif yang dia catatkan di Italia musim kemarin sepertinya akan berulang di tanah Inggris musim ini; sejauh ini, dia sudah mencetak 2 gol dan satu asis dalam Liga Premier yang sudah gulir selama tiga putaran ini.

  1. Nemanja Matic

Matic merupakan salah satu pemain kunci Chelsea di musim lalu dan belum ada yang mengetahui dengan pasti mengapa sang pelatih, Antonio Conte, berani melepas gelandang bertahan ini ke salah satu pesaing terberatnya di Inggris, Manchester United. Musim panas lalu, Jose Mourinho untuk kali kedua merekrut Nemanja Matic setelah sebelumnya saat di melatih di Stamford Bridge dulu dirinya juga yang membawa Matic kembali ke Chelsea.

Dalam penampilan perdananya bersama United, Matic langsung memberi pengaruh besar dalam permainan Rashford, Martial dan koleganya. Kemenangan besar dalam tiga pertandingan Setan Merah berturut-turut tanpa gol yang bersarang di gawang David de Gea merupakan bukti valid bahwa perekrutan pemain Serbia ini adalah keputusan yang sangat menguntungkan.

Selain itu, Paul Pogba juga lebih maksimal dalam mengeksplorasi lapangan tengah untuk menginisiasi serangan kedalam pertahanan lawan. Matic yang sedang dalam usia emasnya mampu menguasai daerah pertahanan sekaligus sesekali terlibat dalam serangan ke gawang lawan. Di musim ini, Matic akan memegang peran penting dalam strategi yang diusung Mou untuk memerebutkan gelar Premier League.

Menurut Anda, adakah nama lain yang menjadi rekrutan terbaik klub Liga Inggris?