Liga Inggris sudah menampilkan banyak sekali pemain baik yang berasal dari Inggris ataupun dari negara-negara lain di dunia. Pada bagian ketiga ini, penulis akan melanjutkan kembali daftar pemain-pemain terbaik sepanjang sejarah Premier League. Kali ini pemain-pemain tersebut mengisi posisi dari nomor 15 hingga 11.
-
Didier Drogba
Kehilangan Jimmy Floyd Hasselbaink membuat Chelsea kesulitan dalam memburu striker. Pada musim panas 2004, dana 24 juta pounds digelontorkan Roman Abramovich untuk mendatangkan Drogba yang bersinar bersama Marseille. Kedatangan striker Pantai Gading tersebut membuat lini depan The Blues menjadi tajam. Sebanyak 16 gol dibuat dalam dua musim pertamanya bersama Chelsea yang diakhiri dengan merapatnya gelar Premier League ke kota London.
Pria yang masih aktif bermain ini terus menunjukkan konsistensinya selama delapan musim membela Chelsea. Empat gelar liga plus dua kali menjadi top skor liga adalah raihan terbaik yang diraih Drogba. Jangan lupakan juga eksekusi penaltinya ke gawang Bayern Munchen yang berbuah trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah.
-
Tony Adams
Adams mendapatkan julukan sebagai ‘Mr Arsenal’ karena dedikasinya yang luar biasa terhadap klub London Utara tersebut. Selama 19 musim sosoknya tidak tergantikan di posisi bek tengah Gunners meski kerap kali mereka bergonta-ganti pelatih. Momen terbaik Adams terjadi ketika golnya membawa Arsenal meraih gelar Premier League perdananya. Total ia mengumpulkan 504 caps yang menghasilkan dua gelar Premier League.
-
Cristiano Ronaldo
Penggemar United memberikan label sebagai ‘Mantan yang Dirindukan’. Namun apabila melihat penampilannya sekarang yang masih sanggup bermain di level tertinggi, tentu cap tersebut memang terasa wajar. Menggantikan David Beckham, penggemar United tidak menyangka bahwa sosok pria dari Madeira ini langsung direkrut meski Fergie hanya satu kali melihatnya bermain.
Akan tetapi dia menjadi faktor kebangkitan United yang sempat terpuruk oleh dominasi Arsenal dan Chelsea. Ia menunjukkan skill-skill apiknya selama berbaju merah terutama ketika ia beberapa kali mencetak gol dengan cara yang elegan. Selama enam musim ia mencatatkan 118 gol dari 292 penampilan dan mengantungi tiga gelar Premier League.
-
Patrick Vieira
Pemain Prancis ini didatangkan dengan status sebagai pemain gagal ketika ia masih memperkuat AC Milan. Akan tetapi keputusannya untuk hijrah ke Inggris membuahkan hasil ketika ia menjadi sosok yang tangguh di lini tengah Arsenal selama sembilan musim. Salah satunya adalah ketika ia berperan besar dalam keberhasilan anak asuh Arsene Wenger memenangi liga tanpa terkalahkan.
Mantan pemain Cannes ini juga dikenal sebagai gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Premier League. Tidak ada yang bisa merebut bola ketika masih berada di kakinya. Selain itu tendangan jarak jauhnya juga sangat berbahaya. Meski sering mendapatkan kartu merah, namun itu semua menunjukkan totalitasnya memperkuat Arsenal. Ia mencatatkan 307 penampilan dan telah menyumbang sembilan gelar domestik untuk Arsenal.
-
Gary Neville
Sir Alex Ferguson sempat menegurnya karena kerap berapi-api dalam menunjukkan emosinya. Akan tetapi ketika di lapangan, sifat emosionalnya tersebut kerap membuat nyali lawan menjadi ciut. Tidak ada yang dengan enteng menunjukkan ketidaksukaannya kepada Liverpool selain Gary. Gary pulalah yang berada di barisan terdepan ketika timnya terus mendapat ejekan ketika tersingkir pada penyisihan grup Liga Champions 2005/2006.
Menggusur Paul Parker dari posisi bek kanan, Gary beserta lima anak lain menjadi bagian dari Class of 92 yang fenomenal tersebut. 19 musim memperkuat United, Gary mengumpulkan 400 penampilan di Premier League dan mempersembahkan banyak gelar diantaranya adalah delapan gelar Premier League. Sayangnya karir Gary Neville di sisi kanan United terhenti karena cedera.
