Liga Super China sedang jadi buah bibir. Kompetisi sepakbola di Negeri Tirai Bambu itu dapat banyak perhatian, setelah salah satu klubnya sukses menabalkan nama Carlos Tevez sebagai pesepakbola bergaji termahal di dunia, jelang akhir tahun 2016 lalu. Bahkan, gaji mantan penyerang Manchester United itu, senilai 615 ribu paun per pekan seperti dilansir The West Australia, mengalahkan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang digaji tak sampai 400 ribu paun per pekan.

Nilai gaji yang diberikan klub barunya, Shanghai Shenhua, itu mencapai 20 kali lipat dari nominal gaji yang diterimanya saat masih membela Boca Juniors setahun yang lalu. Bahkan, Tevez juga jadi pemain termahal keenam di dunia setelah Paul Pogba, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, dan Neymar, saat pindah dengan mahar 71,6 juta paun. Gebrakan transfer yang dilakukan klub China itu membuat banyak orang geleng-geleng kepala.

Bahkan, pembelian bernilai selangit ini tak hanya terjadi pada Tevez, tetapi juga sejumlah bintang Premier League Inggris dan liga-liga Eropa lainnya. Sebut saja nama Oscar, yang juga baru hijrah dari Chelsea ke Shanghai SIPG. Nominal transfernya senilai 60 juta paun, dengan gaji sebesar 400 ribu per pekan, yang sempat membuatnya jadi pemain bergaji termahal dunia sebelum kepindahan Tevez. Pelatih The Blues, Antonio Conte pun meratap karenanya.

Namun, yang menjadi pertanyaan, mengapa harus ke China? Sebagian besar orang berpendapat, itu semua karena uang. Padahal, Liga Super China tak ada apa-apa jika dibanding Premier League. Bayangkan saja, pemain berbakat sekelas Oscar yang baru berusia 25 tahun rela melupakan karirnya di kompetisi sepakbola terbesar di dunia demi menerima tawaran dari salah satu klub Asia, yang bahkan untuk mengingat namanya pun sulit.

Pantas saja, legenda United Paul Scholes merasa perlu angkat suara soal ekspansi pasar klub-klub China ini. Mantan gelandang bertahan Inggris itu pun merasa tidak mengerti melihat banyaknya bintang Premier League yang rela pindah ke negeri antah berantah dalam dunia sepakbola itu. Dia sendiri mengaku akan menolak pindah dari Old Trafford, bahkan jika ditawari gaji senilai 50 ribu paun per pekan untuk bergabung dengan klub rival.

“Saya tidak bicara uang di sini, tapi saya ada di klub sepakbola terbesar di dunia. Tempat tinggal saya hanya berjarak 20 menit dari tempat latihan, klub yang saya cintai sejak kecil. Gaji 300 ribu paun per pekan, saya tak akan pergi. Kami memenangkan piala setiap musim di sini,” ungkap Scholes dilansir oleh Tribal Football, dengan nada seperti mengejek keputusan rekan-rekannya yang lebih memilih untuk hijrah ke China, hanya karena tawaran segepok gaji besar di sana.

Pernyataan Scholes ini bisa pula ejekan bagi Wayne Rooney, karena sang kapten juga sedang didekati klub China. Bahkan, Daily Mirror menyebut Guangzhou Evergrande masih betah membujuknya, usai meminang Jackson Martinez. Klub itu pun dikabarkan sudah menyiapkan gaji besar senilai 700 ribu paun per pekan untuk melunakkan hatinya. Tak hanya Rooney, Ashley Young pun diminati Shandong Luneng dengan tawaran tak kalah wah, 10 juta paun per tahun.

Perburuan yang dilakukan klub-klub taipan asal China ini memang belum akan berhenti. Mimpi besar Presiden China, Xi Jinping yang dikenal sebagai penggemar berat sepakbola, untuk menjadi negara adidaya sepakbola, menjadi alasan utama. Dia juga punya mimpi untuk memenangkan pemilihan tuan rumah Piala Dunia, sekaligus jadi juara dunia dalam 15 tahun ke depan. Makanya, Liga Super China punya keleluasaan besar membajak para bintang Eropa.

Sebelumnya, sudah ada Ezequiel Lavezzi, Graziano Pelle, hingga Alex Teixeira yang lebih dulu datang ke China. Mereka semua pemain bintang di Eropa. Ada pula Jon Mikel Obi, yang juga baru datang dari Chelsea ke Tianjin Teda. Sementara itu, Tevez akan bergabung dengan Demba Ba, Obafemi Martins, dan Fredy Guarin, serta pelatih Gustavo Poyet di Shanghai Shenhua. Jauh sebelumnya, klub ini ternyata pernah memakai Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

Sedang Oscar akan setim dengan rekan senegaranya dari Brasil, Hulk di Shanghai SIPG, dan pelatih Andre Villas-Boas yang juga pernah melatih Chelsea. Masih banyak lagi nama bintang Eropa lainnya yang tengah diincar sejumlah klub Liga Super China, termasuk Diego Costa, Harry Kane, Daniel Sturridge, Dele Alli, Ross Barkley, hingga John Terry, yang sudah masuk dalam radar. Lalu, apakah mereka, Rooney dan Young juga akan pergi ke China?