Sepanjang sejarah Europa League atau yang dulu disebut UEFA Cup, total ada sembilan kesebelasan asal Inggris (termasuk United) yang mampu melaju hingga ke partai puncak. Dari jumlah tersebut terdapat empat klub yang mampu keluar sebagai juara. Berikut penulis tampilkan beberapa kesebelasan asal Inggris yang keluar membawa trofi seberat 15 kg hasil dari karya sebuah perusahaan pembuat trofi dan medali di Italia, Bertoni.

Tottenham Hotspur (Juara 1971/1972, 1983/1984)

Spurs adalah kesebelasan Inggris pertama yang mampu menjuarai ajang ini pada 45 tahun silam. Kala itu mereka melaju ke partai puncak dengan menyingkirkan AC Milan di babak semifinal. Di partai final mereka bertemu dengan sesama wakil Inggris Wolverhampton Wanderers.

Dalam final yang masih menggunakan sistem dua leg, kesebelasan London utara tersebut meraih kemenangan 2-1 di kandang Wolves pada leg pertama. Spurs yang masih diperkuat nama-nama macam Joe Kinnear, Pat Jennings serta manajer Bill Nicholson kemudian menjadi juara setelah di leg kedua mereka beramin imbang 1-1 sehingga menang agregat 3-2.

Setelah dikalahkan Feyenoord dua tahun berselang, butuh waktu hingga 12 tahun bagi The Lylywhites untuk kembali menjadi juara. Di partai puncak Piala UEFA musim 1983/1984 mereka mengalahkan wakil Belgia, Anderlecht. Setelah bermain imbang 1-1 dalam dua pertemuan, Spurs menang dengan skor 4-3 dalam drama adu penalti. Trofi ini kemudian menjadi trofi Eropa ketiga sekaligus terakhir yang bisa diraih oleh rival abadi Arsenal tersebut.

Liverpool (Juara 1972/1973, 1975/1976, 2000/2001)

Tidak ada yang menyangkal bahwa era 1970-an adalah era kesuksesan Liverpool. Bayangkan dalam rentang waktu 1973 hingga 1981 mereka mampu meraih lima trofi Eropa dengan rincian tiga Liga champions dan dua Piala UEFA. Kesuksesan mereka dimulai di final Piala UEFA musim 1973. Kala itu, The Reds mengalahkan Borussia Moenchengladbach yang diisi mantan pelatih Bayern Munich, Jupp Heynckes, dengan gregat 3-2. Kemenangan 3-0 di Anfield saat itu hanya bisa dibalas Gladbach dengan dua gol Heynckes di leg kedua.

Tiga musim berselang, Si Merah kemudian meraih trofi keduanya. Kala itu mereka mengalahkan wakil Belgia Club Brugge dengan agregat 4-3. Diisi oleh mayoritas pemain yang memberikan gelar perdana pada 1973, Ian Callaghan cs unggul 3-2 di Anfield sebelum gol penyeimbang Kevin Keegan di leg kedua membawa Liverpool unggul agregat dengan 4-3.

Butuh seperempat abad bagi Si Merah untuk bisa meraih trofi ketiganya. Dalam babak final yang sudah menggunakan format baru, rival sekota Everton ini meraih kemenangan dramatis atas wakil Spanyol Deportivo Alaves dengan skor 5-4.

Bermain di Westfalenstadion (sekarang Signal Iduna Park) anak asuh Gerrard Houllier ini sebenarnya bisa memimpin 4-2 melalui gol dari Markus Babbel, Steven Gerrard, Gary McAllister, dan Robbie Fowler.

Akan tetapi keunggulan dua gol itu sirna setelah gol Javi Moreno dan eks United, Jordi Cruyff memaksa laga harus berlanjut ke perpanjangan waktu. Sialnya dalam perpanjangan waktu yang masih menggunakan sistem golden goal, bek kiri Alaves Delfi Geli mencetak gol bunuh diri sekaligus membuat Liverpool meraih treble di musim tersebut dengan memenangi Piala FA, Piala Liga, dan UEFA Cup. Musim lalu Liverpool sebenarnya berpeluang meraih trofi keempatnya jika saja tidak kalah dari Sevilla di partai puncak.

Ipswich Town (Juara 1980/1981)

Di tangan mendiang Sir Bobby Robson, Ipswich saat itu menjadi kesebelasan yang selalu wara-wiri di tiga besar klasemen liga Inggris. Hegemoni The Tractor Boys mencapai puncak ketika di musim 1980-81 menjadi juara piala UEFA setelah mengalahkan wakil Belanda AZ Alkmaar. Pada leg pertama di kandang Ipswich, mereka menang dengan skor 3-0. Di leg kedua di kota Alkmaar mereka takluk dengan skor 4-2. Namun hasil itu masih cukup untuk membuat Arnold Muhren dkk menang dengan agregat 5-4.

Chelsea (Juara 2012/2013)

Juara Liga Inggris musim 2016/2017 ini menjadi klub Inggris pertama yang mampu menjadi juara di turnamen yang kala itu sudah berganti nama menjadi Europa League. Bermain di Amsterdam Arena, Si Biru menantang sesama lungsuran Liga Champions, Benfica.

Fernando Torres membawa keunggulan bagi skuad Rafael Benitez di menit ke-60 sebelum disamakan oleh Oscar Cardozo di menit ke-68. Branislav Ivanovic menjadi pahlawan setelah sundulannya membawa Chelsea menjadi juara liga Eropa untuk pertama kalinya.

***

Selain keempat nama tadi, ada empat klub Inggris lain yang bisa melangkah hingga partai puncak Europa League. Sayangnya mereka tidak bisa membawa pulang gelar. Klub tersebut adalah Wolverhampton (kalah vs Spurs 1972), Arsenal (vs Galatasaray 2000), Middlesbrough (vs Sevilla 2006), dan Fulham (vs Atletico Madrid 2010). Tentu saja Manchester United tidak ingin senasib dengan keempat klub tersebut.