Nama Phil Jones mungkin tidak setenar bek-bek hebat Manchester United seperti Nemanja Vidic atau Rio Ferdinand. Namun Jones menjadi salah satu kunci kuatnya pertahanan United akhir-akhir ini. Meskipun akhrnya ia harus kembali menepi karena cedera, tapi duet pemain yang merayakan ulang tahun ke-25 hari ini bersama Marcos Rojo patut diacungi jempol.

Jones lahir di kota Preston pada tahun 1992. Ia bergabung bersama Ribble Wanderers U-10, sebuah kesebelasan lokal yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya. Pemain bernama lengkap Philip Anthony Jones ini bergabung bersama klub profesional yang bermain di Liga Primer, Blackburn Rovers, pada tahun 2002. Ia bermain untuk tim muda Blackburn hingga akhirnya diberi kontrak profesional pada musim 2009/2010.

Pengoleksi 20 caps bersama timnas Inggris ini mengawali debut kompetitifnya saat Blackburn berhadapan dengan Nottingham Forest di ajang Piala Liga. Meski tak banyak bermain, namun Sam Allardyce yang saat itu menangani Blackburn tampaknya terpukau dengan bakat Jones. Tidak ingin kehilangan pemain mudanya, Blackburn memberikan perpanjangan kotrak selama lima tahun dengan klausul pelepasan seharga 16 juta paun.

Ketika Blackburn menghadapi Chelsea pada Maret 2010, Jones mencicipi pertandingan Liga Primer pertamanya. Ia dipuji banyak orang setelah melakukan banyak blok dan intersep krusial yang membuat Chelsea tak mampu memenangkan laga di Ewood Park.

Musim selanjutnya, Jones berhasil mengunci satu tempat di tim utama meski umurnya belum genap 20 tahun saat itu. Selain menjadi bek tengah, ia juga kerap dimainkan di posisi gelandang bertahan. Namun Jones tidak terlihat canggung, ia justru berhasil membuktikan bahwa ia adalah salah satu versatile player.

Namun petaka datang saat Blackburn menghadapi West Ham pada bulan desember. Ia menderita cedera lutut yang membuatnya diperkirakan harus mengakhiri musim sangat cepat. Tapi Jones berhasil pulih lebih cepat, ia kembali bermain empat ulan kemudian sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan Blackpool. Jones mencatatkan 28 penampilan musim itu dan menjadi pemain andalan Big Sam. Blackburn meraih kemenangan 9% lebih banyak dan kebobolan 0,57 gol lebih sedikit ketika Jones bermain. Pada pertandingan melawan United, Jones bermain baik dan membuat Sir Alex Ferguson terkesan.

Bursa transfer musim panas 2011 menjadi momen dimana level karir sepakbolanya meningkat. Ferguson tertarik untuk mendatangkannya ke Old Trafford dan rela menebus klausul 16 juta paun yang memagarinya. Padahal, untuk pemain berumur 19 tahun pada tahun 2011, 16 juta paun adalah uang yang banyak. Tapi percayalah pada Ferguson.

Baca juga: Kepercayaan Mourinho, Alasan di Balik Meningkatnya Performa Jones

Namun pindah ke Manchester sebenarnya bukanlah hal yang mudah bagi Jones yang masih tinggal bersama ayah dan ibunya. Ia merasa belum siap untuk meninggalkan Lancashire, tempat tinggalnya saat itu. “Saya belum berpikir untuk pergi (pindah klub), bila saya melakukannya mungkin saya bisa pulang kampung setiap hari untuk makan malam,” ujar pria 180 cm ini.

Meski amanya belum cukup tenar saa itu, namun kedatangan Jones disambut baik oleh beberapa pihak. Termasuk calon rekannya di United, Wayne Ronney, yang menyambut Jones dengan sebuah tweet pujian. “Phil Jones adalah pemain muda Inggris yang bagus. Salah satu bek paling tangguh yang saya hadapi musim lalu. Dia juga bisa bermain di gelandang,” ujar Rooney.

Jones dikenal sebagai “Jack off All Trades” yang artinya adalah orang yang serba bisa. Ia mampu bermain sebagai bek tengah, bek kanan, dan gelandang bertahan. Fisikya yang kuat membuat lawan tak mudah memenangi duel melawannya. Namanya memang tak banyak dikenal sebagai bek muda dengan talenta luar biasa seperi John Stones atau Eric Dier, namun Jones tetap mendapat pujian dari beberapa pihak. Salah satunya adalah Sir Bobby Charlton.

“Jika Anda berbicara dengan Bobby Charlton. Phil Jones mengingatkannya kepada Duncan Edwards dengan kekuatan dan fisiknya,” ujar Paddy Crerand, rekan setim Charlton. Fabio Capello juga pernah membandingkan Jones dengan legenda Italia dan AC Milan Franco Baresi serta mantan kapten Real Madrid dan timnas Spanyol, Fernando Hierro. Dan tentu saja Ferguson pun memujinya.

Saat itu, Jones mungkin tidak akan menjadi bek hebat Inggris seperti John Terry atau Rio Ferdinand, yang bisa menjadi ikon klubnya masing-masing. Tapi sebenarnya Jones bisa menjadi pemain yang dibutuhkan sebuah klub dengan kemampuan bermain di berbagai posisi yang ia miliki. Jika dilibatkan dalam pertandingan, baik itu sebagai starter ataupun cadangan, ia dapat mengefektifkan pemilihan pemain. Ferguson tak perlu membawa satu pemain yang hanya bisa menjadi bek tengah dan satu pemain yang hanya bisa menjadi bek kanan, Ferguson hanya perlu membawa Jones.