Foto: Independent.co.uk

Musim 2011/2012 menjadi musim yang spesial bagi seorang Sir Alex Ferguson. Pada musim tersebut, ia memasuki tahun ke-25 menangani Manchester United. Untuk menghormati pencapaian serta dedikasinya kepada Setan Merah, pihak klub kemudian memberikan hadiah spesial. Hadiah yang sangat berkesan bagi Sir Alex.

Ferguson memasuki tahun ke-25 nya menangani United tepat pada 6 November 2011. Akan tetapi, perayaan dimajukan sehari lebih cepat dikarenakan bertepatan dengan laga United menghadapi Sunderland di Premier League. Tepat di lapangan Old Trafford hadiah spesial tersebut diberikan.

Sebelum sepak mula, kedua kesebelasan membentuk barisan penghormatan (Guard of Honour) yang kemudian dilalui oleh Sir Alex. Masuknya Sir Alex ke lapangan disambut meriah lewat tepuk tangan dari para penonton yang memenuhi Old Trafford. Kebetulan, di kubu Sunderland terdapat mantan pemain United yaitu John O’Shea, Phil Bardsley, Kieran Richardson, Wes Brown, dan Steve Bruce (pelatih), yang menambah suasana semakin meriah.

David Gill sudah menunggu di lingkaran tengah untuk menyambut Sir Alex. Setelah mengucapkan beberapa kata sambutan, Gill kemudian memberikan hadiah yang mengejutkan Sir Alex. “Hari ini, North Stand, tribun terbesar di stadion ini, akan berganti nama menjadi Sir Alex Ferguson Stand,” tutur Gill yang kembali disambut dengan tepuk tangan dari seisi stadion.

Ferguson sendiri tidak percaya ketika namanya benar-benar dijadikan nama tribun di Old Trafford. Ia bahkan menganggap kalau dirinya sedang dikerjai oleh pihak klub karena merasa dia tidak pantas menerima hadiah tersebut.

“Saya merasa terhormat dan emosional ketika saya melihat nama saya ada di tribun. Saat saya berjalan, saya melihat mantan pemain United seperti Brown, Bardsley, dan Richardson, tersenyum cukup lebar dan sangat apresiatif. Saat saya ada di tengah lapangan, saya melihat ada barang di dekat kaki Gill. Saya kira dia mau memberikan barang tersebut kepada saya,” cerita Ferguson dalam autobiografinya.

“Setelah bersalaman, David langsung mengarahkan saya ke South Stand. Rupanya, dia dan orang-orangnya sudah tahu apa yang terjadi. Dan ketika melihat tulisan “Sir Alex Ferguson Stand” saya merasa kalau saya tidak layak menerimanya.”

Sir Alex mungkin merasa tidak layak menerima hadiah tersebut karena United saat itu berada dalam kondisi yang tidak stabil. Dua pekan sebelumnya, United baru saja dibantai Manchester City 1-6. Ferguson mungkin menginginkan hadiah tersebut diberikan saat tim sedang berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding saat itu.

Akan tetapi, Ferguson tidak bisa menolak pemberian tersebut. Tirai penutup North Stand sudah diangkat dan kini sudah berganti nama menjadi “Sir Alex Ferguson Stand”. Fergie sendiri tentu tidak ingin mengecewakan pihak klub mengingat David Gill sudah berusaha keras untuk menyiapkan hadiah tersebut.

Gill adalah orang yang mempunyai gagasan untuk mengubah nama tribun tersebut. Agar rencana tersebut tidak diketahui oleh Ferguson, Gill hanya bercerita kepada delapan orang saja terkait gagasanya tersebut. Dari jumlah tersebut, hanya satu saja pihak klub yang mengetahui rencana Gill yaitu Joel Glazer, direktur sekaligus pemegang saham United.

Sementara itu, tujuh orang lainnya adalah petugas yang memasang spanduk untuk menutupi tulisan “Sir Alex Ferguson Stand”. Takut kalau ada pihak-pihak yang mengumbar rahasia, Gill bahkan sampai harus membaptis para petugas tersebut. Pengerjaan tersebut dilakukan pada Kamis malam atau saat tur stadion ditutup dan baru selesai pada Jumat dini hari pukul dua.