14 November menjadi hari yang spesial bagi pemain muda Manchester United, Axel Tuanzebe. Pada Selasa kemarin, ia genap berusia 20 tahun. Ulang tahunnya kali ini terbilang sangat spesial mengingat ini adalah pertama kalinya ia merayakan hari jadi dengan status sebagai pemain tim utama secara penuh.

Untuk merayakan hari ulang tahun Tuanzebe, situs resmi Manchester United membuat lima alasan mengapa pemain bertinggi 185cm ini akan dicintai oleh para penggemar dan meraih banyak kesuksesan bersama Setan Merah.

  1. Jose Menilai Tinggi Dirinya

Manajer United ini mulai melirik Axel ketika pertandingan pra musim pertama musim lalu menghadapi Wigan Athletic. Ia bermain baik dalam kemenangan United 2-0 atas The Latics. Jose menyukai permainan Axel dengan mengatakan, “Ia begitu potensial dan anda bisa melihatnya segera.”

Berkat penampilan apiknya tersebut, namanya kerap nongol di bangku cadangan United dalam beberapa laga. Musim lalu ia turun lima kali dengan ganjaran berupa tropi Europa League dan kontrak jangka panjang hingga 2020. Musim ini, ia secara sah sudah menjadi bagian dari tim utama Manchester United dan sudah mengoleksi satu penampilan ketika tampil apik menghadapi Swansea di babak keempat Piala Liga.

  1. Bisa Bermain di Banyak Posisi

Mourinho langsung mengetahui bahwa Axel merupakan pemain dengan kemampuan individu yang komplit. Jago duel udara, pandai menguasai bola, dan berani melakukan duel fisik adalah atribut yang dimiliki oleh pemain yang kerap bermain sebagai bek tengah ini.

Meski begitu, ia juga bisa bermain di banyak posisi. Ketika menghadapi Arsenal musim lalu, ia turun sebagai bek kanan dan membuat pemain sekelas Alexis Sanchez kerepotan. Posisi gelandang tengah pun pernah dicoba seperti ketika melawan Crystal Palace musim lalu. Ketika melawan Swansea bulan lalu, ia bahkan turun sebagai bek kiri.

  1. Kuat dan Percaya Diri

Untuk mengatasi kerasnya sepak bola senior, terutama di Liga Inggris, pemain dengan kemampuan fisik yang mumpuni adalah senjata yang harus dimiliki dan Axel memiliki hal tersebut. Tingginya yang mencapai enam kaki jelas diperlukan untuk mengarungi kerasnya Liga Primer.

Tidak hanya itu, di luar lapangan, ia termasuk sosok yang pandai dan percaya diri. Ketika beberapa kali diwawancarai MUTV, tidak terlihat raut wajah yang tegang ketika menjawab pertanyaan. Memang, menjadi pembicara yang baik bukan berarti dia akan sukses di lapangan, namun itu semua diperlukan untuk kepercayaan diri si pemain.

  1. Terlahir Sebagai Pemimpin

Lahir di Bunia, wilayah di Republik Demokratik Congon, pemain Inggris U-21 ini tumbuh di Rochdale dan sudah memperkuat akademi United sejak usia delapan tahun. Seiring waktu, dia tumbuh menjadi pemimpin yang baik dan menjadi kaptn bagi tim United usia di bawah 18 tahun. Gaya kepemimpinannya pun mendapat pujian dari sang pelatih Paul McGuiness.

“Saya tidak melihat pemimpin sebaik Axel. Terakhir kali orang yang saya lihat di akademi memiliki jiwa kepemimpinan yang baik adalah Gary Neville. Ia melakukan pekerjaan yang sangat bagus baik di dalam maupun di luar lapangan.”

  1. Terlahir Sebagai Pemenang

Akhir musim 2014/2015, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik bagi U-18 dan dua musim kemudian ia meraih penghargaan sebagai pemain terbaik untuk tim reserves. Hanya ada tiga pemain yang bisa melakukannya dan dua lainnya adalah Mark Robins dan Giuseppe Rossi. Sebuah pertanda bahwa ia memang terlahir sebagai seorang pemenang.

***

Pemilik nomor 38 ini pernah mengungkapkan bahwa mimpinya di United adalah menjadi pemimpin alias kapten tim di masa yang akan datang. Ia juga berharap kehadiran Marcus Rashford dan Jesse Lingard bisa membawa dirinya menjadi pemain yang lebih baik lagi.

Selamat Ulang Tahun Axel Tuanzebe