Foto: Mirror.co.uk

13 Juli 2013 merupakan tanggal yang spesial bagi David Moyes. Inilah kali pertama ia memimpin Manchester United dalam sebuah pertandingan setelah resmi menggantikan Sir Alex Ferguson 66 hari sebelumnya. Akan tetapi, pertandingan tersebut justru berakhir kurang menyenangkan mantan pelatih Everton tersebut.

United takluk dalam pertandingan pra-musim pertama mereka. Sekumpulan pemain dari Liga Thailand yang menyebut diri mereka sebagai Singha All-Star XI mengalahkan United 1-0 di stadion Rajamangala, Bangkok. Gol tunggal diciptakan oleh salah satu legenda sepakbola mereka Teeratep Winothai pada menit ke-50.

Pada pertandingan tersebut, United belum bisa memainkan para pemain pilarnya seperti Robin van Persie, Shinji Kagawa, David de Gea, dan Javier Hernandez. Keempat-empatnya tidak bisa bermain karena mengalami cedera. Meski begitu, United masih bisa memainkan beberapa bintangnya seperti Rio Ferdinand, Michael Carrick, Ryan Giggs, dan Danny Welbeck.

Akan tetapi, United justru tidak memulai pertandingan dengan baik. Pada menit keempat, gawang mereka langsung terancam melalui sepakan Winothai. Berhadapan satu lawan satu melawan penjaga gawang Ben Amos, usaha Winothai digagalkan tekel Jonny Evans. Beberapa menit kemudian, United sempat mengancam melalui sepakan Adnan Januzaj yang melambung jauh.

Hingga menit ke-34, United masih kesulitan mencari ritme permainannya. Usaha mereka kerap putus di sepertiga akhir lini belakang Singha All-Stars atau kerap terbuang sia-sia. Danny Welbeck punya kesempatan untuk mencetak gol saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper lawan. Alih-alih menembak langsung, ia memilih untuk melakukan gerak tipu yang sayangnya bisa dibaca dengan mudah.

Sangat aneh melihat United yang para pemainnya sudah lama memperkuat klub justru dibuat kerepotan oleh sekumpulan pemain yang baru berkumpul beberapa hari sebelum pertandingan. Jelang akhir babak pertama, Winothai lagi-lagi mengancam gawang Amos beberapa menit kemudian. Koordinasi lini belakang yang buruk antara Ferdinand dan Evans membuatnya terbebas dari kawalan. Beruntung Amos melakukan penyelamatan krusial dari tembakan pemain yang saat itu memperkuat Bangkok Glass. Situasi semakin rumit setelah Alexander Buttner mendapat cedera hamstring.

Keroposnya lini belakang United benar-benar dimanfaatkan betul oleh Singha All-Stars. Lima menit babak kedua dimulai, Winothai sukses melepaskan tembakan yang membuat Ben Amos terkecoh dan memberikan keunggulan 1-0 Singha All-Stars atas United.

Moyes membuat beberapa pergantian. Ia memainkan Patrice Evra, Phil Jones, Jesse Lingard, dan rekrutan terakhir Sir Alex Ferguson, Wilfried Zaha. Masuknya nama terakhir memberikan kreativitas bagi lini depan Manchester United. Beberapa kali pergerakannya di sisi kanan membuat lini belakang Singha kerepotan mengawalnya. Salah satu peluang emas Zaha didapat ketika sepakan kaki kirinya membentur tiang gawang. Namun masuknya Zaha tetap tidak bisa mengubah kedudukan yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Striker United, Danny Welbeck mendapat sorotan tajam. Ia lagi-lagi membuang peluang ketika kembali mendapatkan kesempatan satu lawan satu dengan penjaga gawang jelang babak kedua berakhir. Sepakannya kali ini melebar meski sudah mendapat ruang tembak yang luas. Selain menyia-nyiakan peluang, Welbeck juga mendapat tertawaan dari pendukung yang hadir setelah aksinya di sudut bendera sepak pojok yang legendaris.

Inilah kali pertama Manchester United mengalami kekalahan pada laga pra-musim. Terakhir kali mereka mengalaminya terjadi pada 2010 saat United dikalahkan Kansas City Wizard. Sepanjang pra-musim 2013, United kalah tiga kali. Selain Singha All-Stars, mereka dikalahkan Yokohama Marinos (2-3) dan Sevilla (1-3) dalam pertandingan testimoni Rio Ferdinand.