Rumor soal masa depan Zlatan Ibrahimovic terus berkembang jelang kontraknya yang akan kadaluarsa di akhir musim 2016/2017 ini. Baru-baru ini, situs resmi kompetisi tertinggi di Amerika Serikat, MLS Soccer, merilis kabar bahwa LA Galaxy tertarik untuk merekrut sang bomber. Jurnalis Sports Ilustrated, Grant Wahl, melaporkan bahwa Galaxy tersebut telah mengirimkan tawaran kontrak kepada Zlatan untuk bergabung di musim panas 2017 ini. “Sumber mengatakan LA Galaxy berpikir pemain itu akan mendarat di sana,” ungkap laporan itu.
Tak lama setelah itu, media Inggris The Guardian juga melaporkan hal yang sama. Bahkan, disebut bahwa Zlatan ditawari dengan gaji selangit. “LA Galaxy menginginkan hadiah Zlatan meninggalkan United dengan kesepakatan yang akan membuatnya menjadi pemain bergaji tertinggi dalam sejarah MLS,” tulis laporan tersebut.
Hingga kini, pemain legendaris Brasil, Kaka, masih menyandang status sebagai pemain dengan bayaran termahal di MLS tersebut sebesar 5,89 juta paun sejak direkrut Orlando City sejak 2016. Namun, tidak dijelaskan berapa nilai gaji yang ditawarkan kepada Zlatan.
Saat ini, Zlatan sendiri menerima bayaran 200 ribu paun per minggu dari manajemen United. Jika LA Galaxy benar ingin meminang sang bintang pada musim panas nanti, tentunya klub tersebut harus menyiapkan jumlah gaji yang jauh lebih besar dibanding yang diterimanya dari United dan bayaran Kaka di Orlando City sekarang. Apalagi, La Galaxy sepertinya sangat berharap kepada sosok Zlatan untuk memberikan dampak yang besar kepada sepakbola di Amerika Serikat, seperti yang pernah dilakukan oleh pemain legendaris United, David Beckham, saat datang pada 2007 silam, dilansir BBC.
Namun, keinginan LA Galaxy itu tentu tak bisa terwujud dengan mudah. Apalagi, kini bomber maut itu jadi andalan di lini depan The Red Devils. Pelatih Jose Mourinho sendiri pun sangat beruntung bisa memboyongnya dari klub Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain musim panas 2016 tanpa biaya alias gratis, sekitar sebulan setelah kedatangannya di Old Trafford. Tanpa perlu waktu lama beradaptasi dengan tim baru di musim debutnya, penyerang gaek berusia 35 tahun itu langsung menjelma jadi striker menakutkan di Premier League Inggris, sama seperti di liga-liga lain yang pernah dijajalnya.
Hingga pekan ke-27, Zlatan sudah menyarangkan 15 gol dalam 25 penampilan, yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak United di liga musim ini, sekaligus menempatkannya dalam daftar lima besar top scorer, hanya selisih empat gol dari penyerang Everton, Romelu Lukaku, dan bomber Tottenham Hotspur, Harry Kane. Jika ditotal dari semua kompetisi, pemain kelahiran 3 Oktober 1981 ini sudah membukukan 26 gol dari 40 laga, serta turut membantu The Red Devils meraih trofi juara Community Shield 2016 dan Piala Liga Inggris 2016/2017, meski gagal membantu United di Piala FA.
Dari semua catatan tersebut, terlihat betapa besar peran Zlatan sebagai ujung tombak tim asuhan Mourinho. Bahkan, banyak pihak yang menyebut bahwa United musim ini sangat ketergantungan terhadap kehadiran penyerang bernomor punggung 9 itu di lini depan.
Sayang, masa depannya di Theatre of Dreams memang belum jelas menjelang akhir musim ini. Saat direkrut oleh manajemen tim Setan Merah, dia hanya ditawari kontrak selama satu musim. Namun, ada opsi perpanjangan kontrak, dengan syarat yang tidak disebutkan; mungkin tergantung jumlah gol dan penampilannya.
“Opsinya sudah terpenuhi. Namun belum ada keputusan apa pun yang diambil. Dari pihak saya, kita tunggu dan lihat saja. Mari kita lihat apa yang akan terjadi nanti,” ungkap Zlatan pada Februari 2017 lalu, seperti dilansir Sky Sports. Di tengah ketidakpastian itu, sempat pula muncul pernyataan agen Zlatan, Mino Raiola yang mengatakan bahwa kliennya itu bisa saja kembali ke Serie A Italia dengan memperkuat Napoli, karena kecintaannya kepada kota Naples, markas klub tersebut. “Terkait Zlatan, dia selalu jatuh cinta pada Naples dan gairah dari Neapolitan,” ungkap Raiola kepada Radio CRC.
Selain itu, rumor kepindahannya juga diperkuat laporan dari Daily Mirror pada Februari 2017 yang mengklaim Zlatan tidak puas terhadap performa United musim ini. Salah satu penyebabnya adalah belum pastinya The Red Devils berangkat ke Liga Champions musim depan, setelah musim ini Zlatan rela tak bermain di turnamen elit Eropa itu.
Hingga kini, United masih tertahan di posisi keenam liga, dua strip di bawah peringkat yang mendapat tiket kualifikasi Liga Champions. Meski begitu, laporan terbaru Daily Mail menyebut Zlatan siap melanjutkan karir bersama tim Setan Merah sampai 2019.
