Antonio Valencia, bek kanan terbaik Manchester United saat ini, yang sangat bisa diandalkan membantu memperkuat sisi kanan tim dan mampu meraih banyak gelar bersama Setan Merah dalam beberapa tahun terakhir. Berikut lima pencapaiannya yang luar biasa bersama Manchester United.

Menjadi Kapten Tim di Final Europa League

Wayne Rooney dan Michael Carrick yang di bangku cadangkan, menjadikan Valencia kapten United dalam kemenangan 2-0 atas Ajax AFC di final Europa League di Stockholm, Swedia. Hal itu bisa dibilang sebuah pengalaman yang sangat berharga setelah berdedikasi cukup lama bersama The Red Devils selama delapan musim, ditambah dengan kekaguman Jose Mourinho yang sempat ingin merekrutnya saat masih melatih Real Madrid.

Antonio tampaknya menikmati tanggung jawab sebagai kapten dan melakoni hal tersebut dengan konsisten selama 90 menit pertunjukannya. Dengan anggun, ia memakaikan ban kapten tersebut pada Rooney setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Dua hari kemudian, Valencia memberi tahu perpanjangan kontrak barunya dan mengatakan: “Rabu malam saya memberi satu trofi yang tidak pernah dimiliki klub ini dan ini adalah kehormatan bagi saya untuk menjadi kapten tim untuk final. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada manajer atas kepercayaan yang telah diberikannya kepada saya musim ini.”

Player of The Year (2016/2017)

Pemain berusia 31 tahun itu membuat 43 penampilan dan mencetak satu gol sepanjang musim 2016/2017, menjadikan Antonio Valencia sebagai pemain terbaik musim tersebut. Bagaimana tidak? Penampilan konsistennya selama satu musim, membuatnya dipercaya dan mampu membantu Setan Merah meraih tiga gelar dalam semusim.

Mantan pemain Wigan Athletic itu adalah seorang personal yang mampu mempertahankan konsistensi lebih dari lima pertandingan, selalu menghasilkan tujuh dari 10 penampilan terbaik, sekaligus memberikan pertahanan sisi kanan yang kokoh.

21 pertandingan (dari 64) yang ia lewatkan, terutama karena Mourinho mengistirahatkannya untuk kesempatan lebih besar. “Antonio telah begitu diandalkan,” kata nominasi pemain terbaik United musim lalu, Chris Smalling. “Tidak hanya dalam arti menyerang, tapi juga saat dia bertahan. Setiap pemain sayap atau striker yang melawannya harus menyingkirinya. Itu berarti mereka harus lebih kuat atau lebih cepat dari dia, dan keduanya tidak mudah.”

Meraih Tiga Penghargaan Dalam Semusim

Valencia membawa pulang tiga penghargaan utama dari beberapa penghargaan di musim 2011/2012, setelah sebuah musim terbaik saat Sir Alex Ferguson melakoni tahun terakhirnya sebagai manajer klub setelah 27 tahun melatih The Red Devils.

Penggemar dan pemain memilihnya sebagai pemain dengan berbagai nominasi penghargaan, dengan para fans yang menyatakan jika gol Valencia pada saat melakoni pertandingan di kandang Blackburn Rovers pantas dinobatkan sebagai Goal of the Season.

Sir Alex juga memuji pemenang penghargaan tersebut, dengan mengatakan: “Bentuk yang dihasilkannya sejak kembali dari cedera telah menakjubkan. Dia seorang profesional hebat dan dia memiliki kualitas yang kita sukai dalam permainan kami.”

Kembalinya dari Cedera Parah

Pada tanggal 16 September 2010, Valencia mengalami patah kaki pada pergelangan kaki saat pertandingan babak penyisihan grup Liga Champions melawan Glasgow Rangers di Old Trafford. Dan dilaporkan bahwa ia akan melewatkan sisa musim tersebut.

Namun, yang mengejutkan para pendukung United adalah, kembalinya Antonio Valencia secara ajaib pada tanggal 12 Maret 2011. Sempat dilaporkan akan absen selama sisa musim 2010/2011, ia masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan kandang 2-0 melawan Arsenal dan hal itu membuat rekan setimnya Wayne Rooney sangat senang.

“Saya tidak bisa mengatakan betapa baiknya melihatnya kembali ke sana,” kata Wayne pada kami hari itu. “Itu adalah pertandingan pertama Antonio setelah enam bulan absen dan dia sepertinya tidak pernah pergi. Sungguh fantastis baginya untuk kembali bermain begitu cepat.”

Valencia melakoni 15 penampilan, dan membantu memenangkan gelar Premier League ke-19 untuk United serta membawa Setan Merah lolos ke final Liga Champions, walau pada akhirnya kalah dari Barcelona.

Valencia yang pernah menderita cedera serius pada dua kakinya itu, mampu kembali sebagai pemain dengan dedikasi yang lebih baik, dan sebuah prestasi yang menggerakkan kepercayaan manajer untuk menandainya sebagai pemain dengan sebuah label konsistensi.

Dari Penyerang Sayap Menjadi Bek Kanan

Kembalinya Valencia pada bulan September 2011, membuat alis banyak orang terangkat setelah Sir Alex menurunkannya sebagai bek sayap kanan untuk pertama kalinya dalam pertandingan Piala Liga melawan Leeds United. Sebenarnya, ia adalah salah satu pemain terbaik pada posisinya sebagai penyerang sayap di bawah asuhan berbagai manajer.

Antonio sering meminta penempatan posisinya dengan tipikal yang menggunakan kecepatan dan kekuatan fisiknya. Dengan lengan seukuran kaki dan kaki yang mirip dengan tapak tank, menjadikan fisiknya tersebut memiliki potensi lebih yang jarang terlihat oleh publik Old Trafford.

Hal tersebut adalah perpaduan “atribut amunisi” yang langka, yang membuat Valencia memiliki perbedaan signifikan dibanding rekan satu timnya, dan itu mendorong Jose Mourinho untuk mengatakan: “Saya hanya berpikir Antonio adalah yang terbaik yang bisa Anda miliki. Tidak hanya ada untuk penyerang sayap, namun bek kanan yang lebih baik dalam sepak bola.”

*

Setelah delapan musimnya berseragam Setan Merah, Antonio Valencia memang seorang pemain yang terbilang sukses dan konsisten selama karirnya di Old Trafford. Transformasi posisi yang ia dapat, tidak mengubah visi bermainnya. Justru dedikasinya terhadap klub membuat pemain asal Ekuador itu memiliki peran yang amat penting di skuat Manchetser United, dan hal itu yang menjadikannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam peraihan tiga gelar di musim 2016/2017.