Kunjungan Manchester United ke Moldova untuk menghadapi Sheriff Tiraspol pada tengah pekan ini tidak hanya menjadi kunjungan pertama United ke negara tersebut, melainkan juga menjadi pertandingan terakhir Setan Merah pada bulan ini.
Kabar gembira datang bagi para pecinta Liga Inggris. Otoritas Premier League memutuskan untuk melanjutkan Premier League pada akhir pekan nanti setelah sebelumnya absen pada pekan sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan meninggalnya Ratu Elizabeth II yang terjadi pada hari Kamis (8/9) lalu.
Sebelumnya, Pemerintah UK memperbolehkan untuk tetap menggelar pertandingan olahraga dengan catatan ada pemberian penghormatan kepada Sang Ratu. Tapi semua tergantung pada otoritas kompetisi masing-masing. Keputusan penundaan pun akhirnya dilakukan pada pekan lalu.
Akan tetapi, keputusan penundaan tersebut sempat menimbulkan pro dan kontra. Inilah yang kemudian membuat FA dan Premier League seperti berpikir ulang untuk tetap melakukan penundaan dan melanjutkan kompetisi Liga Inggris pada pekan ini.
Akan tetapi, kabar gembira tersebut tidak hinggap ke suporter Manchester United. Otoritas Premier League ternyata hanya memberi lampu hijau kepada tujuh pertandingan saja. Apesnya, pertandingan United melawan Leeds tidak termasuk dari tujuh pertandingan tersebut.
Tercatat ada tiga pertandingan pekan ini yang tidak bisa digelar. Selain pertandingan United melawan Leeds United, dua laga lain adalah Brighton and Hove Albion melawan Crystal Palace, dan super Big Match antara Chelsea kontra Liverpool.
“Setelah melakukan konsultasi ekstensif dengan klub, polisi, Safety Advesory Groups, dan otoritas terkait lainnya, maka tidak ada opsi lain selain menunda tiga pertandingan tersebut,” kata Premier League dalam pernyataan resminya.
Sebelumnya, pertandingan yang ditunda diperkirakan adalah pertandingan yang berlangsung di London saja. Akan tetapi, United juga menjadi korban karena kunjungan Leeds ke Old Trafford dianggap sebagai pertandingan dengan ‘kategori A’ sehingga butuh pengawasan ekstra. Sayangnya, Manchester dikabarkan kekurangan petugas polisi untuk menjaga jalannya laga tersebut karena beberapa pasukannya akan mengawal pemakaman Ratu.
“Setelah percakapan ekstensif dengan Premier League, Polisi Greater Manchester dan Dewan Trafford, keputusan telah dibuat untuk menunda pertandingan Premier League Manchester United melawan Leeds pada Minggu 18 September.”
“Ini dikarenakan polisi Greater Manchester mengerahkan pasukannya di seluruh lokasi terkait meninggalnya Yang Mulia Ratu Elizabeth II. Klub menegaskan kembali kalau keselamatan dan keamanan penggemar adalah yang terpenting dan setelah mempertimbangkan semua opsi, kami mendukung keputusan yang dibuat bersama dengan otoritas terkait,” kata pihak United.
Dengan ditundanya pertandingan melawan Leeds, maka bisa dipastikan kalau pertandingan United Kamis malam melawan Sheriff Tiraspol pada Europa League akan menjadi pertandingan terakhir United pada bulan September ini. Hal ini tidak lepas dari adanya jeda internasional yang akan berlangsung mulai 18 September mendatang.
Pertandingan melawan Sheriff tentu wajib dimenangkan oleh Setan Merah mengingat mereka sudah kalah 0-1 pada laga pertama menghadapi Real Sociedad. Terkait penundaan laga Premier League, secara tidak langsung membuat Ten Hag berpotensi menurunkan skuad intinya pada laga melawan duta Moldova tersebut.
Hal ini tidak lepas dari banyaknya asumsi yang bermunculan kalau kekalahan melawan Real Sociedad disebabkan Ten Hag yang bereksperimen dengan menurunkan beberapa pemain pelapis yang nyatanya tidak memberikan kontribusi yang maksimal.
