Foto: Ninety Minutes Online.

Lini depan menjadi salah satu persoalan besar Manchester United, ketika kampanye musim baru 2019/2020 ini telah dimulai. Marcus Rashford dan Anthony Martial yang diharapkan bisa menjadi pencetak gol andalan malah masih belum mampu mencapai performa terbaik. Sementara itu, Romelu Lukaku yang sebelumnya menjadi bomber utama sudah dilepas ke Italia bergabung dengan Inter Milan, karena merasa sudah tidak kerasan bertahan di Old Trafford. Belum lagi, penyerang sayap Alexis Sanchez pun juga ikut menyusul Lukaku ke ‘Negeri Pizza’ dengan status sebagai pinjaman.

Otomatis hanya tersisa Rashford dan Martial di lini penyerangan tim, bersama striker belia Mason Greenwood. Sayangnya, hingga kini dua nama pertama malah belum bisa menjawab ekspektasi publik Manchunian. Apalagi, mereka juga lebih banyak bermain sebagai penyerang sayap, meski posisi utama Rashford sebenarnya adalah penyerang tengah. Sementara Greenwood masih sangat muda, 17 tahun, dan baru menjalani debut profesional musim ini. Makanya, kini United disebut-sebut sedang memantau sejumlah striker yang mungkin bisa direkrut pada musim dingin nanti.

Salah satu namanya yang dirumorkan masuk dalam pantauan manajemen The Red Devils adalah Vedat Muriqi. FourFourTwo melansir kabar bahwa United membidik penyerang tengah klub Turki, Fenerbahce tersebut sebagai target potensial untuk bursa transfer musim dingin 2020 mendatang. Bahkan, pemandu bakat klub pun dilaporkan sempat terlihat berada di tribun St Mary’s Stadium, ketika tim nasional negara Muriqi, Kosovo menghadapi tuan rumah Inggris dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2020 pada 10 September 2019. Sang striker turut tampil full time dalam laga itu.

Muriqi bahkan berperan besar dalam terciptanya semua gol yang dicatatkan Kosovo dalam laga itu, dengan menyarangkan satu gol dan mengirim dua assist. Meski tim mereka harus mengakui keunggulan Inggris dengan skor 5-3, namun penampilan penyerang berusia 25 tahun itu sendiri cukup memukau.

Memang tidak ada informasi resmi siapa saja yang dipantau tim pemandu bakat The Red Devils dalam pertandingan tersebut. Tapi, kemungkinan besar Muqiri termasuk salah satunya seiring dengan penampilan impresifnya di Super Lig Turki sejak musim lalu dan di awal musim ini.

Nama Muriqi sendiri mulai mencuat sejak kepindahannya ke Fenerbahce di bursa transfer musim panas 2019. Dia memang baru bergabung dengan klub berjuluk Sari Kanaryalar atau The Yellow Canaries tersebut. Sebelumnya, pemain berdarah Albania dari kedua orang tuanya itu membela Caykur Rizespor, setelah dibawanya promosi ke Super Lig 2018/2019. Catatan golnya pun cukup membanggakan, dengan koleksi 17 gol dalam 34 pertandingan di liga domestik. Hasilnya, dia bisa bertengger di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak, di bawah Mbaye Diagne dengan 30 gol.

Sedang pada musim ini, Muriqi sudah membuat dua gol dalam empat pertandingan liga domestik. Fenerbahce pun disebut-sebut beruntung bisa merekrutnya hanya dengan biaya transfer 2,25 juta paun saja, dan sang striker pun digadang-gadang akan jadi salah seorang penyerang papan atas Eropa dalam dua atau tiga musim ke depan, sehingga nilainya akan terus melejit. Muriqi sendiri memiliki banyak modal untuk menjadi bintang baru sepak bola dunia. Kiper legendaris Turki, Rustu Recber menyebutnya sebagai penyerang tengah yang ideal, seperti dikutip dari laman Wikipedia.

Recber pun bahkan sampai memuji kecepatan Muriqi dalam ruang terbatas di lapangan, hingga kemampuannya memenangkan bola-bola duel udara dan bermain dalam tim. Rekan Recber di tim nasional Turki ketika menjadi semifinalis Piala Dunia 2000, Hakan Unsal juga menggarisbawahi soal kekuatannya, kemampuan menahan bola, dan melepaskan tendangan keras. Sedang rekan yang lain, Okan Buruk menggambarkan penyerang bernomor punggung ‘94’ tersebut sebagai pemain yang dapat diandalkan, dan bahkan memberi label salah satu penyerang terbaik di Turki saat ini.

Buruk sendiri adalah mantan pelatih Muriqi di Caykur Rizespor, yang sangat mengenal karakter permainan yang pernah memperkuat tim nasional Albania U-21 tersebut, dan tentu mengikuti perkembangannya. Menurutnya, permainan Muriqi meningkat secara dramatis selama musim lalu, salah satunya berkat sesi tambahan dalam pelatihan yang selalu dijalaninya.

Makanya, tak heran jika pemain yang sempat beberapa musim tampil di TFF First League, level kedua dalam kompetisi liga di Turki itu bisa menghadirkan permainan yang memikat, hingga direkrut oleh Fenerbahce.

Selain itu, Muriqi juga punya modal postur yang jangkung setinggi 1,94 meter, sehingga media di Kosovo menyebutnya sebagai Zlatan Ibrahimovic dari Kosovo. Kemampuannya membawa bola, membuka ruang, berlari, memberi umpan, hingga mencetak gol juga disebut-sebut mirip dengan mantan penyerang andalan United itu. Namun, untuk bisa mendapatkan Muriqi, tim Setan Merah sepertinya harus bersaing dengan Tottenham Hotspur yang kabarnya juga tertarik pada bakatnya.