Lini tengah Manchester United dihuni oleh para gelandang yang sudah terbukti kualitasnya: Paul Pogba, Ander Herrera, Juan Mata, Marouane Fellaini, dan Michael Carrick. Seakan masih belum puas, Jose Mourinho kabarnya mengincar gelandang yang tengah bersinar bersama AS Monaco, Tiemoue Bakayoko, yang diproyeksikan menggantikan Michael Carrick.

Carrick mungkin pensiun atau pindah ke kesebelasan lain pada akhir musim ini. Perlu pemain yang tepat untuk menggantikan peran Carrick.

Bakayoko sendiri merupakan pemain vital di lini tengah AS Monaco. Di bawah arahan Leonardo Jardim, Bakayoko hampir selalu dimainkan di semua pertandingan. Musim ini pun Bakayoko mengantarkan Monaco ke babak perempatfinal Piala Prancis dan final Piala Liga Prancis. Penampilan impresif Monaco pada musim ini memang tidak bisa juga dilepaskan dari performa Bakayoko di jantung permainan tim.

Pemain bertinggi badan 1,84 meter itu hampir selalu mendapat kepercayan penuh, dengan total mencatatkkan 40 penampilan dan tiga gol di semua kompetisi. Sebenarnya, bakat Bakayoko sudah mulai mencuat musim 2013/2014 saat menjalani debut karirnya bersama klub kecil Ligue 1 Rennes.

Monaco yang menyadari hal itu langsung meminangnya dengan biaya 6,8 paun pada 2014, saat dia belum genap 20 tahun, dan hingga kini menjadi andalan. Bukti terbaru soal kualitas Bakayoko tentu saja saat mereka menyingkirkan Manchester City untuk ke babak perempat final Liga Champions.

Bakayoko sendiri menjadi pahlawan dalam leg kedua di markas sendiri, Stade Louis II. Gol telatnya lewat tandukan pada menit ke-77 mengantarkan Monaco menutup laga dengan kemenangan 3-1. Agregat gol menjadi 6-6, dan mereka lolos ke babak selanjutnya meski di leg pertama kalah 5-3, karena unggul gol tandang.

“Kami sangat bangga dan perjalanan kami terus berlanjut,” ungkap pemain kelahiran 17 Agustus 1994 itu usai pertandingan, seperti dikutip dari laman resmi UEFA. Keberadaan Bakayoko tak hanya membuat lini tengah Monaco lebih tangguh, tapi juga mampu memberi gol kemenangan.

Wajar saja jika Mourinho tertarik pada kemampuannya. Bahkan, manajer berkebangsaan Portugal itu sudah meminta manajemen The Red Devils menyiapkan dana 40 juta paun untuk meminang Bakayoko, dilansir Daily Mail. Namun, penggawa tim nasional Prancis junior itu menegaskan bahwa dia tidak akan pergi. “Musim belum berakhir. Saya tak akan meninggalkan Monaco musim dingin ini, itulah kepastiannya. Saya tidak ingin pergi. Premier League membuat Anda bermimpi. Tapi saya tidak punya alasan untuk pergi musim dingin ini,” ungkapnya pada Eurosport, Desember 2016 lalu.

Melihat pernyataannya, bukan tak mungkin Bakayoko akan menerima tawaran terbaik untuk pindah pada bursa transfer musim panas nanti. Makanya, United pun terus mengatur langkah untuk bisa mendapatkan tenaganya.

Baru-baru ini, manajamen Setan Merah juga sudah mengirim utusan untuk memantau langsung pemain bernomor punggung “14” di Monaco itu. Salah seorang sumber ESPN FC mengklaim bahwa Bakayoko dianggap sebagai calon pengganti Carrick di masa depan. Selain itu, dia juga dinilai memiliki kualitas untuk membangun serangan tim bersama Pogba di lini tengah United.

Namun, United pastinya tak sendiri. Football365 mengklaim Arsenal dan Juventus juga tertarik pada bakat Bakayoko. Media itu juga menyebut Monaco memasang banderol yang cukup tinggi, yakni 50 juta paun. Selain itu, Le Parisien melaporkan pula bahwa Chelsea siap mengucurkan dana yang lebih besar.

Meski begitu, The Red Devils bisa memanfaatkan kedekatan dengan manajemen Monaco, karena sebelumnya mereka sudah pernah memiliki kesepakatan transfer atas Anthony Martial. Tak hanya itu, United juga pernah meminjam Radamel Falcao selama satu musim dari klub tersebut.