Manajemen Manchester United masih terus menyusun daftar pemain yang akan jadi target buruan pada bursa transfer musim panas 2017 mendatang. Satu nama terbaru yang masuk dalam radar tim Setan Merah adalah gelandang muda asal Serbia bernama Sergej Milinkovic-Savic.

Sang bintang belia yang masih berusia 22 tahun itu sekarang tengah memperkuat klub Serie A Italia, Lazio. Dia bermain di kompetisi Negeri Pizza sejak musim 2015/2016 lalu, setelah dipinang dari klub asal Belgia, Genk. Permainan ciamiknya dalam dua musim terakhir ternyata menarik perhatian pelatih Jose Mourinho.

Menurut laporan ESPN baru-baru ini, pelatih berkebangsaan Portugal itu terpesona dengan kualitas dan keterampilan teknis Milinkovic-Savic dalam mengawal lini tengah Lazio. Bahkan, Mourinho pun disebutkan telah menonton langsung permainan midfielder kelahiran 27 Februari 1995 itu dalam beberapa pertandingan yang dijalani bersama klub berjuluk I Biancoceleste pada musim 2016/2017 ini. Saat ini, The Special One juga diklaim sedang mempersiapkan tawaran kontrak untuk meminang Milinkovic-Savic pada musim panas 2017 nanti. Nilainya sendiri diperkirakan mencapai 26 juta paun.

Sang juru taktik itu disebut berminat mendapatkan pemain bernomor punggung 21 tersebut untuk menggantikan peran gelandang gaek, Michael Carrick, yang kualitasnya sudah mulai menurun. Selain itu, Mourinho tentu juga ingin menambah kekuatan lini tengahnya untuk musim depan, mengingat gelandang asal Jerman, Bastian Schweisteiger, yang sudah tak terpakai lagi karena faktor usia, selain Carrick.

Tak hanya memiliki bakat besar sebagai jenderal lapangan tengah, Milinkovic-Savic juga punya postur jangkung dengan tinggi mencapai 1,92 meter, sehingga tangguh dalam duel di udara. “Saya ingin menjadi Zlatan versi Lazio,” ungkap Milinkovic-Savic suatu ketika pada Januari 2017 lalu, seperti dilansir oleh Il Messaggero.

Tak hanya bermodalkan postur tubuh yang tinggi, dia juga punya catatan terbanyak dalam jumlah rata-rata kesuksesan duel udara per laga di Serie A musim ini. Selain itu, juga pula dalam melewati pemain lawan. Milinkovic-Savic memang dikenal sangat tenang dalam melakukan dribel bola, dengan catatan dribel sukses per laga mencapai 1,1. Di Lazio, nilai itu hanya kalah dari Senad Lulic dengan 1,2, Keita Balde dengan nilai 2, dan Felipe Anderson punya nilai 3,2.

Catatan lainnya yang dibukukan oleh Milinkovic-Savic bersama Lazio pada musim ini juga cukup mengagumkan. Hingga pekan ke-28 Serie A, dia hampir selalu jadi andalan pelatih Simone Inzaghi dengan bermain dalam 25 laga. Pemain berpaspor Serbia kelahiran Spanyol itu pun sudah membuat empat gol dan empat assist di liga sejauh ini.

Dia juga membantu klubnya bertengger di posisi empat klasemen sementara dengan 56 poin, di atas Inter Milan yang memiliki 54 poin, serta masih bersaing dengan Napoli di peringkat tiga yang sudah mengoleksi 60 poin untuk meraih tiket Liga Champions.

Dalam pertandingan, gaya permainannya disebut mirip dengan seniornya di Serbia, Nemanja Matic yang kini memperkuat Chelsea. Milinkovic-Savic pun fasih bermain di semua posisi pada lini tengah, bahkan sebagai gelandang serang di belakang striker.

Dia juga bisa dimaksimalkan untuk mencetak gol dari bola-bola mati melalui sundulan, saat tim mengalami kebuntuan. Namun, Milinkovic-Savic masih harus belajar, terutama soal kemampuan menjaga bola, karena dia terlalu mudah kehilangan bola. “Sebagai pemain muda, saya sering membuat kesalahan. Saya akan memperbaiki,” tambahnya.

Bakat besar Milinkovic-Savic sebenarnya sudah mulai terlihat saat dirinya masih 18 tahun. Ketika itu, dia membantu negaranya menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2013. Sepulang dari turnamen itu, klub profesional pertamanya, Vojvodina memberikan kesempatan debut bersama tim senior di Liga Serbia, setelah menimba ilmu di tim akademinya sejak usia 11 tahun. Pada musim 2013/2014 itu pula Milinkovic-Savic turut memenangkan trofi Piala Serbia. Musim berikutnya dia pindah ke Belgia, dan bermain selama satu musim hingga akhirnya Lazio merekrutnya dengan biaya 7,65 juta paun.

Sebelum hijrah ke Italia pada 2015, Milinkovic-Savic sempat membela timnas Serbia di Piala Dunia U-20. Dia kembali berhasil membuat bangga negaranya dengan meraih trofi juara. Tak hanya itu saja, Milinkovic-Savic juga merebut penghargaan Bronze Ball di akhir turnamen.

Kini, dia sudah menjadi incaran salah satu klub terbesar di dunia. Namun sayangnya, United juga punya banyak pesaing dalam memburu tanda tangan pemain ini. Surat kabar Italia Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Arsenal, Liverpool, hingga Chelsea, serta Juventus dan Inter juga tertarik pada bakat Milinkovic-Savic.