Foto: Sempre Milan

Manchester United dikabarkan mengutus tim pemandu bakat untuk menyaksikan pertandingan Serie A Italia antara tuan rumah Brescia menjamu juara bertahan Juventus, pada akhir September 2019. Tim scout tersebut diduga diterbangkan ke ‘Negeri Pizza’ untuk memantau perkembangan salah seorang pemain yang menjadi target transfer The Red Devils pada bursa transfer berikutnya. Tapi, bukan penggawa Juventus yang diintai, melainkan gelandang muda 19 tahun dari Brescia yang nota bene adalah tim promosi. Siapakah bocah yang berhasil mencuri perhatian United itu?

Pemain muda itu bernama Sandro Tonali. Namanya memang belum banyak dikenal dalam level tertinggi sepak bola Eropa. Bahkan, pembaca pun mungkin baru kali ini mengetahui namanya. Pasalnya, selama dua musim terakhir sejak memulai karier profesional, dia memang hanya berlaga di level kedua kompetisi sepakbola Italia, Serie B. Namun, kini Tonali telah menjelma jadi bintang muda yang tengah diincar sejumlah klub raksasa Eropa, termasuk United. Dia pun disebut-sebut sebagai ‘The Next Andrea Pirlo’ berkat bakat besarnya sebagai seorang deep lying playmaker.

Menariknya, ketika menimba ilmu di level junior, bermula dari akademi Piacenza sejak 2009 saat masih berusia sembilan tahun, hingga kemudian bergabung ke akademi Brescia pada 2012, Tonali sempat dipasangkan sebagai second striker. Namun, kemampuan dalam mengolah bola kemudian membawanya pada posisi baru sebagai gelandang, sama seperti Andrea Pirlo yang juga mengawali karir di Brescia. Tonali dipanggil ke tim senior pada musim 2017/2018, sempat membuat debut di laga perdana, namun baru diberi kepercayaan bermain secara reguler di paruh kedua musim itu.

Adalah Ivo Pulga, pelatih Brescia kala itu yang memberinya kesempatan. Dia menilai Tonali layak untuk menjajal kemampuan di kompetisi profesional. “Dia akan menjadi pemain besar. Brescia sangat mungkin menjualnya dua atau tiga tahun mendatang,” kata pria yang kini menjabat tim scout klub berjuluk I Biancazzurri itu, dilansir Milan News. Tonali memang mampu membuktikan bakat besarnya, hingga akhirnya terpilih menjadi Pemain Terbaik Serie B 2018 dalam usia masih 18 tahun, meskipun dia sendiri hanya bermain separuh musim dengan 19 penampilan dan dua gol.

Sejak itu, pemain kelahiran Lodi, Italia, 8 Mei 2000 tersebut menjadi salah satu andalan lini tengah Brescia, meski tampuk kepelatihan telah dipegang pelatih baru, Eugenio Corini sejak awal musim 2018/2019. Kepiawaian Tonali dalam memimpin lini tengah timnya pun turut berperan penting hingga klub yang juga dijuluki Le Rondinelle itu mampu memenangkan Serie B dan promosi ke Serie A musim ini. Pada musim itu pula, dia sempat membuat geger ‘Negeri Menara Pisa’, setelah dipanggil ke tim nasional Italia senior pada November 2018, meski belum diturunkan dalam laga.

Tonali dianggap sebagai salah seorang pemain muda Italia menjanjikan saat ini, dan bahkan juga dinobatkan oleh UEFA sebagai salah satu dari 50 pemain muda yang layak ditonton pada musim ini. Di lapangan, dia menjalankan peran sebagai seorang regista, tugas yang sama seperti Pirlo dalam karier terbaiknya. Pemain yang dianggap mirip dengan vokalis band My Chemical Romance, Gerrad Way itu itu memiliki peran vital di lapangan tengah; berdiri di depan dua bek tengah untuk menghalau serangan lawan, dan sekaligus menjadi orang pertama yang membangun serangan.

Pemilik nomor punggung ‘4’ itu pun mampu memainkan peran tersebut dengan sangat fantastis, bermodal ketenangan dalam mengontrol bola dari lapangan tengah dan passing akurat. Sebagai gelandang yang kuat, energik, elegan, dan kreatif, dengan visi yang sangat baik dan kemampuan umembaca permainan, membuatnya disamakan pula dengan Steven Gerrard dan Luka Modric, serta gaya bermainnya dibandingkan dengan Gennaro Gattuso. Tak hanya memiliki kemampuan defensif, Tonali pun juga piawai dalam umpan pendek dan mengirim umpan crossing langsung.

Dengan semua identitas itu, tak heran jika Tonali diburu banyak klub besar pada musim panas lalu. Mulai dari Juventus, hingga duo Italia lainnya, Inter Milan dan AC Milan, Paris Saint-Germain dari Prancis, serta dua pesaing United di Inggris, Chelsea dan Liverpool diketahui berminat padanya. The Red Devils pastinya butuh upaya besar untuk bisa mendapatkan bakat muda luar biasa ini. Apalagi, pemilik Brescia, Massimo Cellion sudah memasang banderol tinggi untuk Tonali; 45 juta paun. “Mereka yang menginginkan Tonali harus menunjukkan perasaan cinta kepada anak itu. Ketika saya menyatakan cinta, apapun akan saya lakukan. Tonali merupakan aset untuk klub ini. Dia memang masa depan untuk timnas Italia, namun saat ini ia adalah pemain Brescia,” ucapnya.