Meski sudah mendatangkan Romelu Lukaku pada musim panas 2017 dan Alexis Sanchez pada bursa transfer musim dingin Januari 2018, ternyata persoalan ketajaman lini serang Manchester United masih juga belum juga terselesaikan. Pada liga domestik musim ini, tim Setan Merah hanya mampu menyarangkan 68 gol; sedikit lebih banyak dari separuh total gol milik sang juara Manchester City yang mengoleksi 106 gol. Jumlah gol itu memang mengalami peningkatan dibandingkan musim lalu saat Jose Mourinho mulai mengambil alih tim ini, dan musim terakhir Louis van Gaal di 2015/2016.

Namun, fakta tersebut tetap saja mengecewakan publik Old Trafford. Apalagi, para pemain The Red Devils juga beberapa kali gagal mencetak gol dalam beberapa laga penting. Bahkan ketika menghadapi tim-tim kecil termasuk juga di kompetisi lain di luar Premier League Inggris. Bahkan, Lukaku yang diharapkan bisa tampil setajam musim lalu ketika mencetak 25 gol di liga domestik untuk Everton, hingga menjadi runner-up pencetak gol terbanyak, di musim ini malah hanya mampu mengoleksi 16 gol. Dia pun jadi satu-satunya pemain United yang menembus dua digit gol di Premier League.

Makanya, banyak pihak yang memprediksi bahwa Mourinho akan kembali merekrut penyerang baru pada bursa transfer musim panas 2018; dengan kemungkinan melepas salah satu dari striker muda Anthony Martial atau Marcus Rashford.

Seiring itu muncul pula rumor yang menyebut bahwa United tertarik pada pemain muda asal Brasil, Richarlison, yang sejak musim ini mulai berkarier di Premier League bersama klub papan tengah, Watford FC. Adalah, Sky Sports News yang mengklaim bahwa kubu Manchester merah mengarahkan bidikannya pada wonderkid yang masih berusia 21 tahun itu.

Richarlison berhasil membuat kejutan musim ini, terutama pada awal musim. Meski baru memulai karier di Eropa, setelah direkrut dari klub Brasil, Fluminense pada Juli 2017 lalu, dia sukses menunjukkan bakat besarnya yang memukau banyak pihak. Ia menjelma jadi rising star. Pemain kelahiran Nova Venecia, Brasil, 10 Mei 1997 itu berhasil membukukan lima gol dan tiga assist dalam 12 laga pertama Premier League musim ini. Kecuali penampilan debutnya, Richarlison pun mendapat kepercayaan tampil sebagai starter, dan bermain penuh dalam 10 laga terakhir di periode tersebut.

Baca juga: 4 Hal Penting dari Kemenangan Manchester United atas Watford

Sebelumnya, pada musim kompetisi 2017 di Brasil, Richarlison juga sukses mencatat 15 gol dalam 36 laga di semua kompetisi. Itulah musim keduanya bersama Fluminense. Richarlison sendiri berasal dari keluarga miskin, seperti kebanyakan para bintang sepakbola asal Brasil.

Agen Renato Velasco menemukan bakatnya saat masih berusia 17 tahun, ketika bermain di klub lokal Real Noroeste. Pemain bernama lengkap Richarlison de Andrade itu pun bergabung ke klub kecil, America Mineiro, dan sempat setahun bermain di tim akademi. Bakat besarnya lalu menarik perhatian Fluminense.

Kesuksesan bersama Fluminense sejak berusia 19 tahun, akhirnya membawa Richarlison ke Eropa. Kemampuan sebagai penyerang sayap di sektor kiri jadi modalnya untuk menghadapi persaingan dalam kompetisi ketat di benua biru. Pemain bernomor punggung ‘11’ itu pun memiliki kelebihan lain. Ia punya postur tubuh yang ideal untuk berduel fisik, kemampuan melakukan tusukan ke pertahanan lawan, dan tembakan jarak jauh yang terarah. Dengan semua atribut itu, Richarlison pun berhasil membangun kerja sama apik di lini depan Watford, sehingga tidak pernah absen di Premier League.

Selain piawai bermain di sektor kiri, Richarlison pun juga bisa diandalkan pada posisi winger atau penyerang sayap kanan. Selain itu, dia juga beberapa kali dipercaya tampil sebagai gelandang serang dan striker murni.

Hasilnya, salah satu dari koleksi lima gol miliknya. Selain juga lima asssit di musim ini diciptakan saat sang wonderkid bermain di belakang dua penyerang. Makanya, tidak heran jika performa yang ditampilkan pemilik 10 caps dengan tiga gol bersama tim nasional Brasil U-20 itu mulai dilirik klub-klub raksasa Eropa, dan bukan tak mungkin akan segera meninggalkan Watford.

United memang bukan satu-satunya klub yang terpikat pada bakat Richarlison. Setidaknya, saat ini Chelsea dan Everton disebut juga tertarik padanya. Sky Sports News sendiri meyakini klub pemiliknya yang berjuluk The Hornets itu tidak akan mampu mepertahankan Richarlison lebih lama lagi, meski sang pemain sudah diikat dengan kontrak jangka panjang hingga akhir Juni 2022 mendatang. Pihak Watford pun diperkirakan akan melepas bintang mudanya itu di angka 40 juta paun, hampir empat kali lipat dari nilainya saat didatangkan dari Fluminense dengan biaya hanya sekitar 11,2 juta paun.