Belum lama ini, media Inggris mengungkap rahasia rencana transfer yang akan dilakukan oleh wakil ketua eksekutif Manchester United, Ed Woodward di bursa transfer musim panas 2019 mendatang. Setidaknya ada empat pemain yang disebut-sebut sebagai target utama untuk didatangkan ke Old Trafford demi menambah kekuatan tim. Seperti dilansir oleh The Mirror, Woodward diklaim sudah memberikan lampu hijau untuk komitmen mendatangkan empat pemain baru yang didominasi oleh pemain belakang tersebut. Salah seorang di antaranya bernama Nikola Milenkovic dari Fiorentina.

Nama bek muda tim nasional Serbia itu memang belum setenar Kalidou Koulibaly dari Napoli, atau pun Lucas Hernandez (Atletico Madrid) yang baru menjuarai Piala Dunia 2018; keduanya juga masuk dalam daftar incaran Woodward. Namun, kemunculan nama Milenkovic sebenarnya sudah tak aneh lagi, karena mantan manajer Jose Mourinho sempat diketahui ‘jatuh cinta’ pada bakatnya sebelum dia ditendang dari kursi pelatih tim Setan Merah. Bahkan, Football Italia sempat melaporkan bahwa sang pelatih sampai menyempatkan waktunya untuk menyaksikan langsung penampilan Milenkovic.

Mourinho diketahui hadir di bangku penonton ketika tim nasional Serbia bertamu ke Gradski Stadion Podgorica melawan Montenegro dalam laga lanjutan grup 4 UEFA Nations League pada 12 Oktober 2018 lalu. Meskipun sebelumnya dikabarkan dia akan memantau gelandang Lazio Sergej Milinkovic-Savic, namun banyak media yang kemudian meyakini bahwa pelatih asal Portugal itu sebenarnya ingin melihat langsung penampilan Milenkovic dalam pertandingan tersebut. Bahkan, ketika itu juga dilaporkan bahwa United siap mengajukan penawaran 60 juta euro di bursa transfer musim dingin.

Milenkovic, meskipun masih berusia 21 tahun sudah mulai mencuri perhatian sejak berhasil merebut peluang bermain reguler di tim utama Fiorentina pada musim perdananya di Serie A Italia, musim 2017/2018 lalu, setelah didatangkan dari klub di negara asalnya, Serbia, FK Partizan. Klub berjuluk La Viola itu sendiri jelas tertarik pada bakat Milenkovic, karena mampu menjadi bagian penting di lini pertahanan Partizan dalam usia 19 tahun, hingga memenangkan trofi liga domestik, dan sekaligus kembali menjuarai Piala Serbia seperti musim sebelumnya ketika dia mulai bermain di level senior.

Fiorentina pun rela menghabiskan dana 5,1 juta euro, atau sekitar 4,59 juta paun untuk memboyong Milenkovic yang ketika itu belum genap berusia 20 tahun pada musim panas 2017. Pemain kelahiran 12 Oktober 1997 itu memang sempat lama hanya menghuni bangku cadangan di awal musim hingga akhirnya mendapat debut pada pekan ke-18, di mana dia langsung dipasang sebagai starter. Sejak itu, Milenkovic mulai mendapat kepercayaan dari sang pelatih, dan mencatatkan 17 penampilan di semua kompetisi musim lalu. Bahkan, dalam 7 laga terakhir Serie A, dia pun selalu bermain full time.

Musim 2018/2019 ini, Milenkovic sudah tidak tergantikan lagi di sektor pertahanan klub yang juga dijuluki Gigliati tersebut. Kini dia memang lebih banyak bermain sebagai bek kanan. Namun posisi sebenarnya adalah sebagai defender, seperti yang dulu dijalaninya sejak awal karier profesionalnya bersama Partizan. Jika melihat kemampuannya bermain di dua posisi itu, tentunya United beruntung jika bisa mendapatkannya. Selain akan menambah kekuatan poros bek tengah, Milenkovic juga bisa diproyeksikan sebagai suksesor Antonio Valencia yang kini sudah semakin tua; berusia 33 tahun.

Tidak hanya itu, Milenkovic juga punya keunggulan dalam duel udara, karena memiliki tubuh yang jangkung setinggi 1,95 meter. Selain membuatnya mampu memenangkan bola-bola udara ketika mengawal pertahanan tim, pemain yang kini mengenakan jersey bernomor punggung ‘4’ bersama Fiorentina itu pun bisa membantu tim memecah kebuntuan dengan mencetak gol melalui sundulan dari bola-bola mati. Buktinya, pada musim ini Milenkovic sudah memiliki koleksi dua gol di Serie A, selain sebelumnya juga telah mencatatkan empat gol selama dua musim memperkuat Partizan.

Namun, upaya untuk mendapatkan tanda tangan Milenkovic jelas tak mudah. Fiorentina dipastikan akan memagarnya dengan rapat, mengingat kontraknya yang masih berlaku hingga Juni 2022. Selain itu, sang pemain juga pernah mengaku masih betah bermain di Italia. “Rumor tentang masa depan saya sama sekali tak membuat saya tertarik. Satu-satunya yang menarik bagi saya adalah pekerjaan saya di Fiorentina, di mana saya terikat kontrak jangka panjang di sini. Target saya adalah mengantar kub ini kembali berkompetisi di Liga Europa, sekali pun ini bukanlah sebuah perkara yang mudah,” ucapnya seperti dilansir Goal. Tidak hanya itu, United pun harus bersaing dengan Manchester City.