Manchester United berhasil mendaratkan striker Everton Romelu Lukaku pada musim panas 2017 lalu, sebagai pengganti bomber gaek Zlatan Ibrahimovic; meski kontraknya kembali diperpanjang hingga akhir musim ini. Sayang, sang penyerang tak mampu membayar semua ekspektasi publik Old Trafford seperti performanya musim lalu sebagai runner-up pencetak gol terbanyak Premier League Inggris. Sementara Marcus Rashford dan Anthony Martial masih terlalu muda untuk mendapatkan kepercayaan penuh dari Jose Mourinho, yang memang lebih mengandalkan Lukaku di lini depan.

Makanya, wajar jika barisan penyerang United pada musim ini, terutama Lukaku mendapat banyak kritik dari berbagai pihak. Kedatangan Alexis Sanchez pada Januari 2018, untuk mempertajam lini sayap dalam skema tiga penyerang yang diusung Mourinho juga tak banyak membantu.

Eks bintang Arsenal itu masih belum benar-benar menjiwai permainan tim Setan Merah, sehingga masih sering bermain angin-anginan seperti Lukaku. Berawal dari kondisi inilah maka rumor soal Mourinho yang masih akan berburu penyerang baru di bursa transfer mendatang tetap berhembus hingga saat ini.

Sejumlah striker pun dikaitkan dengan United, baik pada bursa transfer Januari 2018 lalu, maupun sepanjang kampanye paruh kedua musim 2017/2018 ini. Salah seorang bomber yang disebut-sebut masuk dalam radar The Red Devils adalah penyerang Porto Moussa Marega.

Penggawa andalan lini depan klub elit Portugal itu memang sukses mencuri perhatian banyak klub raksasa Eropa setelah mempertontonkan ketajamannya dalam membobol gawang lawan sepanjang kompetisi musim ini. Sehingga, United dilaporkan tertarik untuk mendatangkannya pada Januari 2018 lalu, dilansir ESPN.

Marega saat ini menjadi pencetak gol terbanyak kedua bagi timnya dengan menyarangkan 21 gol dalam 35 pertandingan di semua kompetisi musim ini; hanya selisih lima gol dari sang ujung tombak Vincent Aboubakar. Namun, di ajang Primeira Liga Portugal, dia menjadi top scorer Porto dengan 20 gol, unggul lima gol dari rekannya tersebut hingga pekan ke-26.

Marega sendiri ada di posisi ketiga dalam daftar pencetak gol terbanyak liga domestik musim ini, hanya kalah dari striker Sporting CP Bas Dost dengan 22 gol dan Jonas dari Benfica dengan 31 gol. Dia tentu masih bisa menambah gol.

Performa Marega sendiri di musim ini benar-benar istimewa, mengingat pemain 26 tahun itu masih menjalani peminjaman di klub Portugal, Vitoria Guimaraes di musim 2016/2017. Koleksi 13 golnya di liga domestik saat itu membuatnya kembali dipanggil pulang memperkuat Porto.

Padahal, di musim perdana berseragam klub dengan julukan Dragoes tersebut, Marega gagal mencuri perhatian dan hanya diturunkan dalam 13 pertandingan dengan satu gol di semua kompetisi, setelah direkrut dari klub Portugal lain, CS Maritimo pada Januari 2016; yang dibelanya selama setahun sejak awal 2015.

Sebelumnya, pemain kelahiran Les Ulis, Prancis 14 April 1991 namun berpaspor Mali itu mengawali karier bersama klub lokal Negeri Menara Eiffel, Evry FC pada 2011. Setahun kemudian, dia pindah ke klub lokal lainnya, Le Poire-sur-Vie yang berlaga Championnat National, divisi tiga dalam kompetisi sepakbola Prancis, sebelum pindah ke Amiens di level yang sama pada 2013. Meskipun mencetak sembilan gol dalam 33 pertandingan liga domestik saat itu, namun Marega malah memilih pindah ke Tunisia. Keputusan itu hampir menjauhkan kariernya dari benua Eropa, jika tidak direkrut Maritimo.

Kini, Marega jadi andalan Porto di lini depan, sebagai second striker. Kekuatan fisik jadi salah satu kelebihannya, sama seperti Lukaku. Selain itu, dia juga memiliki fleksibilitas, dengan kemampuan bermain sedikit melebar di sayap kanan sebagai penyerang sayap. Meski sangat tergantung dengan kaki kanannya, namun setidaknya Marega punya keunggulan dalam menahan bola dan sentuhan bola yang tentu saja bisa memberikan waktu lebih bagi rekan-rekan setim untuk membuka ruang. Kemudian, akurasi umpan yang dilepaskan pemain ini juga sangat efisien sebagai penyerang sayap.

Jika pemain bernomor punggung ‘11’ ini bisa merapat ke Old Trafford, maka kehadirannya pun akan bisa melengkapi trio penyerang United dengan komposisi yang lebih menakutkan; Lukaku di tengah, Sanchez di kiri, dan Marega di kanan. Tak hanya itu, dia juga mampu menjadi penopang yang kuat bagi Lukaku dalam skema dua penyerang. Namun, United harus memenuhi klausul pelepasannya senilai 40 juta euro, atau sekitar 36 juta paun, dalam kontrak yang berlaku hingga akhir Juni 2020, seperti dilansir The Sun. Selain itu, manajemen The Red Devils pun harus bersaing ketat dengan klub Eropa lain yang juga tertarik meminang Marega, seperti tim rival, Chelsea dan Tottenham Hotspur.