Tak banyak yang tahu, ternyata manajer Manchester United Jose Mourinho menghabiskan waktunya di stadion pada jeda internasional akhir pekan lalu. Pelatih berkebangsaan Portugal itu tertangkap kamera sedang menikmati pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa antara tuan rumah Austria menjamu Serbia yang merupakan kontestan Grup D, di Stadion Ernst Happel, Wina, Jumat (6/10/2017) waktu setempat. Mourinho tampak berbaur dengan para penonton, namun melakukan penyamaran dengan memakai topi warna abu-abu yang sengaja ditekuk ke dalam agar tak dikenali. Gacinovic

Kehadiran pelatih berjuluk The Special One itu menyaksikan pertandingan yang dimenangkan oleh tim tuan rumah dengan skor 3-2 tersebut tentu saja bukan tanpa tujuan. Kebetulan pula, tim tamu dibela oleh salah seorang anak asuhnya, gelandang anyar Nemanja Matic. Bahkan, sang bintang yang mengenakan jersey bernomor punggung ‘21’ tersebut sempat mencetak satu gol pada menit ke-83, untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2 setelah keunggulan mereka 1-0 pada menit ke-11 berbalik tertinggal 1-2 di babak kedua. Sayang, Austria menyarangkan gol kemenangan jelang laga berakhir.

Sempat muncul spekulasi bahwa Mourinho bermaksud untuk mengintai performa gelandang muda Serbia, Sergej Milinkovic-Savic. Beberapa waktu lalu, media Italia Tuttomercato memang sempat melaporkan bahwa The Red Devils tertarik pada bakat penggawa Lazio berusia 22 tahun tersebut. Bahkan, media itu juga mengklaim United sudah mengirim utusan untuk menyaksikan penampilan sang bintang muda saat Lazio melawat ke markas Genoa pada pekan ke-4 Serie A, 17 September 2017 lalu. Namun, hingga kini tim Setan Merah sendiri belum menunjukkan lagi minat seriusnya.

Pada kenyataannya, Milinkovic-Savic sendiri tak dimainkan oleh pelatih tim nasional Serbia, Slavoljub Muslin, dalam pertandingan menghadapi Austria tersebut. Sehingga, muncul kabar bahwa Mourinho sebenarnya mengincar pemain lain.

Seperti dilansir Mirror, pemain yang tengah diincar oleh pelatih berusia 54 tahun itu adalah gelandang muda lainnya di tim nasional Serbia, yakni Mijat Gacinovic. Pemain tengah klub Bundesliga Jerman, Eintracht Frankfurt, itu sendiri bermain sebagai starter dalam laga tersebut, dengan mengenakan jersey bernomor punggung ‘14’ dan beroperasi di sektor kiri.

Gacinovic memang tengah bersinar saat ini. Dia sudah menjadi andalan lini tengah Frankfurt sejak musim 2016/2017 lalu, setelah bergabung di musim sebelumnya di usia masih 20 tahun. Terbukti, Gacinovic mencatatkan 28 penampilan di liga domestik dan total 34 penampilan di semua ajang dengan koleksi dua gol dan satu assist sepanjang musim lalu.

Perjalanannya menembus skuat utama tim yang ditangani pelatih Niko Kovac itu memang cukup cepat. Pasalnya, pada musim perdananya, Gacinovic hanya membukukan sembilan penampilan dengan satu gol dan satu assist di semua ajang.

Sedangkan pada musim ini, pemain yang menggunakan nomor punggung bergengsi, nomor ‘11’ ini baru sekali absen pada laga pekan ke-6, dan selalu bermain sebagai starter, dengan koleksi satu gol dan satu assist di semua kompetisi.

Berkat performa apiknya itu pula Gacinovic mendapatkan debut bersama tim nasional Serbia senior pada 24 Maret 2017 sebagai pemain pengganti, dan langsung mencetak gol perdana. Hingga kini, pemain kelahiran Yugoslavia; sebelum pecah menjadi Bosnia-Herzegovina, Serbia dan Montenegro, pada 8 Februari 1995 ini telah membuat tiga caps dan dua gol.

Salah satu kelebihan lain dari Gacinovic, dia merupakan pemain serbabisa yang mampu berperan dalam banyak posisi di lini tengah, baik sebagai gelandang sentral maupun playmaker. Bahkan, dia juga bisa beroperasi sebagai winger di sayap kiri ataupun gelandang kiri, seperti yang dilakoninya saat membela Serbia menghadapi Austria, pekan lalu.

Bakat besar Gacinovic sendiri sebenarnya sudah terlihat sejak dia berusia belasan tahun. Ketika baru berusia 18 tahun, dia sudah berhasil menembus tim senior klub Serbia Vojvodina di musim 2012/2013, setelah promosi dari tim akademi.

Pada 2013 itu pula Gacinovic mengantarkan tim nasional Serbia U-19 menjuarai Piala Eropa U-19. Musim berikutnya, dia mulai mendapat banyak kesempatan di tim utama Vojvodina hingga meraih trofi Piala Serbia. Pada awal 2015, Gacinovic sudah dipercaya sebagai kapten di usia 20 tahun, dan jadi pencetak gol terbanyak klub di liga domestik dengan 11 gol.

Di tahun yang sama, dia kembali membawa negaranya berprestasi dengan meraih trofi Piala Dunia U-20. Kini, Gacinovic pun bersiap menjadi bintang baru dalam sepakbola Eropa. United memang sudah mengintainya. Namun, Bayern Muenchen kabarnya juga tertarik pada pemain yang masih terikat kontrak hingga Juni 2021 nanti ini.