Sejumlah media massa internasional menyebut bahwa pemain andalan milik klub asal Jerman, Schalke 04, Leon Goretzka, masuk ke dalam radar transfer Manchester United. Kabar tersebut semakin menguat setelah kontrak pemain berusia 22 tahun tersebut akan segera habis pada pertengahan tahun depan.
Dilansir dari Sky Sport, pemain timnas Jerman tersebut diperbolehkan mendapatkan tawaran dari klub lain per tanggal 1 Januari mendatang. Hal ini membuat Goretzka menjadi salah satu properti hangat yang bisa diboyong. Terbukti tidak hanya United yang tergiur melainkan sejumlah klub besar lainnya: Barcelona, Juventus, Arsenal, dan Tottenham Hotspur.
Klub berjuluk Setan Merah ini sejatinya punya faktor tersendiri dalam memilih Goretzka sebagai kandidat gelandang barunya. Masih dari analisis Sky Sport, dikatakan bahwa ada sejumlah faktor yang memperkuat isu ini, yaitu karir kapten United, Michael Carrick yang akan habis musim ini, kemudian Juan Mata dan Henrik Mkhitaryan yang tak kunjung membuat Jose Mourinho tersenyum.
“Goretzka cocok ke dalam profil pemain Mourinho yang suka pemain atletis dengan badan yang tinggi. Apalagi Goretzka mampu bermain sebagai playmaker atau peran gelandang box to box,” kata Sky Sport dalam analisisnya terhadap pemain yang telah mencetak 6 gol untuk timnas Jerman ini.
Kemudian diperkuat juga dengan keputusan terbaru Mourinho untuk membatalkan transfer kompatriot Goretzka, Mesut Ozil, yang juga habis kontrak pada musim panas tahun depan.
Namun seperti biasa, United perlu berusaha lebih dari biasanya untuk bisa memboyong Goretzka ke Old Trafford. Pasalnya, Schalke dikabarkan akan menawarkan Goretzka kontrak baru yang akan membuatnya sebagai pemain termahal sepanjang sejarah klub.
Ditambah Schalke 04 tak mau mengulangi kesalahan yang sama dengan melepas pemain besarnya pada musim lalu, yaitu Sead Kolasinac yang hengkang ke Arsenal FC dengan status bebas transfer.
Leon Goretzka, Gelandang yang Haus Gol
Leon Goretzka memulai karir di klub besar pada tahun 2001 bersama Vfl Bochum di kota Gelsenkirchen. Bersama Bochum, Goretzka berhasil membuktikan diri sebagai salah satu talenta terpanas yang dimiliki oleh sepakbola negeri Bavaria tersebut. Dimana dirinya mampu mengisi sejumlah posisi di sektor gelandang, yaitu: tengah maupun melebar.
Pada tahun 2013, Goretzka bergabung dengan klubnya saat ini Schalke 04 dengan mahar 4 juta Euro. Petinggi Schalke saat itu, Horst Heldt mengatakan bahwa Goretzka adalah pemain incaran dari sejumlah klub besar. “Dia masuk ke dalam list yang diingin-inginkan oleh banyak klub.”
Pada musim pertamanya di klub yang berjuluk The Royal Blues tesebut Goretzka berhasil mencatatkan 29 penampilan di semua laga dengan perolehan 4 gol. Namun sempat menurun pada musim berikutnya dengan hanya mencatatkan 11 penampilan saja.
Pada musim 2015/2016, performa Goretzka kembali meningkat dengan mencatatkan 34 penampilan serta 2 gol. Hingga pada puncaknya pada musim lalu dengan bermain di 41 laga serta mencetak 8 gol dan 6 assist di semua kompetisi. Performa tersebut berhasil membantu Schalke finis di posisi ke-10 Bundesliga dan masuk perempat final Europa League.
Pada musim kali ini, Leon Goretzka adalah pencetak gol tersubur Schalke dengan perolehan 4 gol, membantu klubnya tersebut memulai musim dengan aura positif.
Karir baik di klub tentu membawa Goretzka dipanggil untuk membela timnas Jerman. Karirnya di timnas dimulai pada tahun 2012 silam dengan menjadi kapten untuk tim U-17 Jerman dalam piala UEFA U-17 di Slovenia. Berhasil membawa Jerman ke final untuk berhadapan dengan Belanda, sayangnya kalah dalam adu penalti.
Dua tahun berselang, manajer timnas senior Der Panzer, Joachim Low, memasukkan nama Goretza ke dalam susunan 30 pemain tahap pertama Jerman untuk Piala Dunia. Debutnya dimulai saat berhadapan dengan Polandia yang berakhir 0-0, pada laga tersebut juga Goretzka harus mengalami cedera dan berakhir dihapus namanya untuk ikut latihan Jerman jelang Piala Dunia di Brasil.
Pada 2016, Goretzka kembali masuk ke skuat Jerman untuk Olimpiade di Rio, Brazil. Ia mendapat kehormatan untuk menjadi kapten di laga pertama Jerman berhadapan dengan Meksiko, namun lagi-lagi mendapatkan cedera bahu yang membuatnya pulang lebih cepat.
Setahun berselang Goretzka kembali masuk ke skuat Jerman untuk Piala Konfederasi di Rusia. Pada laga pembuka, Goretzka mendapat kesempatan bermain selama 90 menit. Lalu pada laga berhadapan dengan Australia, Goretzka berhasil mencetak gol perdananya untuk Jerman dimana skor berakhir 3-2 untuk kemenangan The Bavarian.
Lalu pada pertandingan selanjutnya melawan Meksiko, Goretzka seakan tak canggung lagi untuk mencetak gol, kali ini ia mencetak brace atau dua gol. Performa positif ini tentunya membuatnya mendapat satu tempat di laga final berhadapan dengan Chile, yang kemudian berhasil dikalahkan Jerman.
Hingga saat ini, Goretzka telah mencetak 6 gol dengan total 12 penampilan untuk timnas senior Jerman.
Bagaimana menurut Anda, layakkah United berusaha keras menggaet Leon Goretzka?
Sumber: Skysport dan Daily Mail
