Pemain sayap Bayer Leverkusen dan Jerman, Julian Brandt, adalah pemain yang banyak diincar kesebelasan besar saat ini, dengan Bayern Munich dikabarkan menunggu untuk merekrutnya dan bahkan ada beberapa klub Inggris yang menginginkan jasanya. Manchester United ada di antara mereka yang dilaporkan mengirim pengintai untuk melihat langsung aksi Brandt di beberapa pertandingan, sementara Arsenal, Tottenham Hotspur, dan Everton juga telah dikaitkan dengan si pemain.

Berikut adalah lima hal yang perlu diketahui tentang pemain serbaguna berusia 20 tahun tersebut. 

1.Tim nasional Jerman memiliki harapan yang tinggi untuk dia

Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Low, memandang pemain ini sangat penting bagi masa depan tim nasional. Brandt telah diberikan kesempatan sebanyak empat kali oleh Low,  dua kali dalam kualifikasi Piala Dunia dan dua kali dalam pertandingan persahabatan, dengan semua penampilan itu terjadi di tahun 2016.

“Dia pemain yang dapat menemukan solusi dalam situasi face to face,” kata Low. “Anda bisa bermain melawan tim defensif dengan menggunakan Brandt.”

2.Dia meriah medali Olimpiade

Brandt baru saja berusia 20 tahun ketika ia pergi ke Olimpiade Rio di musim panas, membantu timnas Jerman ke final sepak bola di mana rekan setimnya Serge Gnabry – sebelumnya bermain untuk Arsenal – memiliki catatan sangat produktif. Di final melawan Brasil di Maracana, Brandt mencetak gol melalui adu penalti tetapi tim tuan rumah yang memastikan kemenangan melalui eksekusi Neymar.

3.Dia membantu timnya ke Liga Champions

Brandt memiliki catatan di mana ia mencetak 6 gol dalam enam pertandingan sementara dia masih sangat muda musim lalu, yang membantu Leverkusen lolos ke Liga Champions. Dia menjadi pemain muda kedua dalam sejarah Bundesliga yang mampu mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut. Kembali pada bulan April 2014, ia juga mencetak gol pada debut bersama skuad utama Leverkusen melawan Hamburger SV, membuatnya sebagai pemain termuda yang mencetak gol liga untuk klub tersebut.

4.Dia tidak mudah tergoda oleh klub-klub besar

Meskipun sedang dikejar oleh beberapa klub kelas berat saat masih remaja, Brandt memilih untuk bergabung dengan Leverkusen pada Januari 2014, setelah datang melalui jajaran akademi Wolfsburg. Berbicara kepada Bild tentang mengapa Bayern Munich tidak akan menjadi tujuannya, ia berkata: “Pemain muda tinggal di Bayern untuk setengah musim dan kemudian pergi pada status pinjaman. Itu jalan yang baik, tapi saya ingin mencatatkan karir cemerlang di sini di Leverkusen untuk jangka waktu yang lama.”

5.Dia dulu bekerja sebagai administrator kantor

Brandt mengambil peran magang selama waktunya sebagai pemain muda di Wolfsburg dan perjalanannya cukup menarik.

Dia tidak menyelesaikan pekerjaannya dan hal itu karena semakin jelas bahwa ia akan menjadi seorang pesepakbola profesional. Itu pekerjaan yang baik dimana dia bisa mengembangkan bakat melalui sepak bola.

Kemudian direktur olahraga Bayer Leverkusen, Rudi Voller, menyebutnya sebagai “salah satu pemain paling berbakat di sepak bola Jerman.”

 

Sumber: www.espn.co.uk