Baru-baru ini, Akademi Manchester United kembali menemukan bakat muda baru bernama Levent Gundogan. Sama seperti sang senior, Ryan Giggs, pemain muda yang masih berusia 14 tahun ini juga berasal dari Wales.

Akademi Manchester United dikenal lihai dalam memburu bakat-bakat muda sepakbola di kawasan Britania Raya. Mereka mampu mengelolanya dan menjadikannya sebagai pemain bintang. David Beckham, Paul Scholes, Ryan Giggs, hingga Neville bersaudara; Gary dan Phil dari Class Of ’92, adalah salah satu contoh betapa bagusnya pengelolaan akademi klub.

The Red Devils sangat beruntung bisa menemukan bakat Levent. Tim pelatih akademi United yang dipimpin oleh mantan bintang klub, Nicky Butt, dan para pencari bakatnya pertama kali melihat kepiawaiannya Gundogan dalam mengolah si kulit bundar pada awal 2017 lalu. Ketika itu, tim akademi United menjamu tim North Wales Development yang diperkuat sang bintang muda, dalam laga persahabatan di Carrington, Manchester, markas latihan Setan Merah. Siapa sangka, Gundogan berhasil mencuri perhatian semua orang dengan memborong semua gol bagi timnya.

Bayangkan saja, Gundogan berhasil mencetak empat gol dalam laga tersebut. Alhasil, timnya pun selamat dari kekalahan, setelah pertandingan berakhir sama kuat dengan skor 4-4. Tak pelak, dia langsung mendapat tawaran untuk mengikuti trial di akademi United. Gundogan menjalaninya selama enam pekan, yang kemudian berbuah kontrak penuh waktu untuknya. Akhir bulan Februari 2017 lalu, Gundogan resmi berlabuh di tim akademi klub raksasa Premier League Inggris tersebut. Klub Wales Utara yang salama ini menaunginya, Connah’s Quay Nomads FC pun ikut merasa bangga.

“Sikap dan komitmennya untuk pelatihan dan klub telah menjadi kelas pertama dan kami berharap yang terbaik untuknya selama di United. Levent adalah contoh besar dari jalur untuk para pemain dalam sistem Akademi FAW, dan peluang yang tersedia untuk pindah ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkap Direktur Sepakbola Nomads FC Jay Catton yang sekaligus sebagai direktur akademi klub itu melalui laman resmi klub, seperti dikutip dari Mirror.

Gundogan sendiri diketahui telah memperkuat tim muda klub Premier League Wales berjuluk The Nomads tersebut selama dua tahun terakhir. Catton menyebut remaja asal Rhyl, Wales Utara itu sebagai pemain muda yang sangat berbakat. Menurutnya, Gundogan bermain di depan atau sebagai gelandang serang.

Para pelatih tim akademi Nomads FC berjasa besar menyulapnya jadi sangat tajam saat di depan gawang, dari sebelumnya bermain di lini tengah. Makanya, bukan tak mungkin dia akan menjelma jadi bomber menakutkan di masa depan. Sepanjang musim ini sang bintang muda telah menyarangkan sembilan gol dalam lima laga bersama tim U-14 Nomads FC, seperti dilansir Daily Post berdasarkan catatan dari situs klub.

Gundogan juga sempat dipilih sebagai Pemain Terbaik Nomads FC U-14 bulan Oktober 2016. Berkat pencapaian itu pula, dia terpilih masuk tim North Wales Development, yang akan jadi tim nasional Wales U-16. Bersama tim muda ini bakatnya sampai ke United.

“Dia tampil baik dalam pertandingan yang memperlihatkannya mencetak empat gol dalam laga persahabatan, tandang di Carrington. Dari sini dia dianugerahi enam pekan trial, di mana dia sukses dan menandatangani kontrak penuh waktu dengan akademi United pekan lalu (akhir Februari 2017),” jelas Catton di situs klub, dikutip 90Min.

Sebenarnya, Gundogan bukanlah pemain pertama dari produk akademi Nomads FC yang bergabung dengan United. Dalam tujuh tahun terakhir, juga ada nama Daniel Mayers Jones dari tim U-9 mereka yang ditarik ke akademi The Red Devils. Total, ada 29 pemain muda dari akademi The Nomads yang telah berhasil direkrut oleh sejumlah klub profesional di daratan Britania Raya, termasuk klub-klub Premier League. Selain Gundogan dan Jones di United, juga ada nama Thomas Bridges dari tim U-12 dan Vimal Yoganathan (U-9) yang bergabung dengan Liverpool, serta lima pemain ke Stoke City.

Kembali pada Gundogan, melihat bakat besarnya, tentu dia punya peluang besar untuk melanjutkan kesuksesan sang senior, Giggs di Theatre of Dreams sebagai sesama dari Wales. Legenda United itu menghabiskan karir profesional bersama Setan Merah selama 24 tahun. Bahkan, dia sempat menjadi pelatih di Old Trafford pada 2013/2014, setelah David Moyes dipecat pada pertengahan musim itu.

Menariknya, sekarang Manchester juga telah menjadi rumah untuk dua Gundogan, setelah bintang Jerman, Ilkay Gundogan, mendarat di klub rival sekota, Manchester City pada musim panas 2016 lalu.