Selain sektor gelandang yang membutuhkan penyegaran pada musim depan; menyusul pensiunnya Michael Carrick serta masih belum pastinya masa depan Marouane Fellaini dan Paul Pogba, manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga memberi perhatian lebih pada lini belakang timnya.

Pelatih berkebangsaan Portugal itu sendiri memang sempat pula menyatakan bahwa ingin merekrut satu bek baru pada bursa transfer musim panas 2018 ini, selain mendatangkan para gelandang. Makanya, tidak heran jika belakangan ini sejumlah pemain belakang telah dikaitkan dengan tim Setan Merah.

Salah seorang di antaranya adalah bek klub papan atas Serie A Italia AS Roma, yang bernama Kostas Manolas. Baru-baru ini, pemain internasional Yunani tersebut disebut-sebut masuk dalam radar The Red Devils, setelah tampil fantastis saat menyingkirkan raksasa La Liga Spanyol Barcelona dari Liga Champions dan mengantarkan klubnya ke semifinal sebelum dihadang Liverpool. United pun kini mulai dihubung-hubungkan dengan bek berbakat tersebut, yang dilaporkan menjadi target serius manajemen Manchester merah untuk didatangkan ke Old Trafford pada musim panas mendatang.

Seperti dilansir Manchester Evening News pada pertengahan April 2018, Sir Alex Ferguson terbang ke ibukota Italia, markas Roma, ketika klub berjuluk I Giallorossi tersebut menjamu Barcelona, 10 April 2018 lalu; sebelum sang manajer legendaris mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi.

Kedatangan pria asal Skotlandia itu dikabarkan atas nama Mourinho, dengan tugas untuk memantau bek lawan, Samuel Umtiti, yang belakangan ini memang semakin gencar dihubungkan dengan United. Namun, ternyata Manolas juga masuk dalam pantauan Sir Alex pada kesempatan itu.

Pemain bernama lengkap Konstantinos Manolas itu sendiri dinilai cukup cocok untuk mengawal lini belakang United pada musim depan. Selain masih berusia muda, 26 tahun, dia memiliki kekuatan yang diperlukan untuk bertempur dengan lawan yang punya keunggulan fisik.

Manolas juga dikenal memiliki kecepatan untuk mengimbangin striker kecil yang biasanya mengandalkan lari. Dengan kelebihan fisik setinggi 1,89 meter, pemain dengan jersey bernomor punggung ‘44’ itu pun tak akan kalah dalam menghadang bola-bola atas dari lawan.

Ketika berada dalam situasi tanpa bola, Manolas piawai bermain tegas dan penuh perhatian, dengan fokus yang tinggi dalam menjalankan tugasnya mengawal lini pertahanan. Tidak heran jika bintang Barcelona Lionel Messi pun mampu diamankannya dengan baik.

Pertahanan Roma pun termasuk tangguh di Serie A, dengan hanya kebobolan 28 gol hingga pekan ke-37, hanya kalah dari sang juara Juventus yang hanya kebobolan 23 gol sejauh ini. Meski begitu, Manolas juga memiliki fleksibilitas dan disiplin tinggi untuk bermain lebih dalam, dengan membangun permainan timnya dari belakang.

Dengan semua kelebihan yang dimilikinya tersebut, tidak heran jika Sir Alex dan United pun kepincut pada talenta pahlawan Roma yang mencetak gol kemenangan timnya atas Barcelona hingga lolos ke semifinal Liga Champions itu.

Meski sang pemain baru menandatangani perpanjangan kontrak yang akan berlaku hingga Juni 2022 pada awal Desember 2017 lalu, namun tim Setan Merah masih punya peluang untuk mendapatkan Manolas, mengingat spekulasi masa depannya masih terus bergulir. Jika United bisa tawaran yang menggiurkan, maka kepindahannya tidak mungkin tak bisa terjadi.

“Saya mendapat banyak pertanyaan tentang ketertarikan pada Manolas dari banyak klub berbeda. Kecuali ada negosiasi yang menguntungkan dan ketertarikan yang sifatnya konkret, rasanya tidak bijakana jika membicarakan tentang potensi ketertarikan,” ungkap salah seorang sumber dekat Manolas kepada Manchester Evening News beberapa waktu lalu.

Pemain yang direkrut Roma dari klub Yunani, Olympiacos FC pada 2014 itu sendiri diyakini punya klausul pembelian sebesar 37 juta euro dalam kontrak barunya, seperti dilaporkan La Gazzetta dello Sport pada Desember 2017 lalu.

Manolas pun juga disebut-sebut akan jadi salah satu pemain yang akan dilepas klubnya, setelah CEO Roma Mauro Baldissoni menyatakan harus menjual beberapa pemain untuk memenuhi Financial Fair Play; meskipun diketahui bahwa sang pemain adalah salah satu aset berharga mereka.

Namun, United tentu saja bukan satu-satunya peminat pemain kelahiran Naxos, Yunani, 14 Juni 1991 itu. Baru-baru ini, Marca menyebut agen Manolas menawarkannya pada Real Madrid. Sebelumnya, di musim panas lalu, dia juga gencar dirumorkan akan hijrah ke Inter Milan atas Juventus, dan bahkan sempat hampir bergabung ke klub Rusia Zenit St Petersburg sebelum gagal di detik-detik terakhir.