Manajer Manchester United, Jose Mourinho, pada hari Jumat (24/3), dikabarkan tengah berada di Kroasia untuk menyelesaikan transfer bintang Inter Milan, Ivan Perisic. Dilansir dari Thesun.co.uk, nilai transfer untuk penyerang berusia 28 tahun tersebut sebesar 35 juta paun. Perisic yang pernah bermain untuk Borrusia Dortmund dan Wolfsburg ini dinilai cocok untuk mengisi kekosongan lini depan The Red Devils. Dikarenakan Perisic bisa bermain sebagai winger, gelandang serang, maupun seorang striker.

Kedatangan Mou ke Kroasia bertepatan dengan laga kualifikasi Piala Dunia 2018, antara Kroasia dengan Ukraina, Jumat malam (24/3). Dimana Kroasia berhasil mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0, melalui gol Ivan Kalinic. Perisic sendiri memang tidak bermain dalam laga tersebut. Namun melalui media sosial, diketahui bahwa Mou memang benar-benar bertemu dengan agen Perisic, Predrag Mijatovic.
Gerak cepat Mou tampaknya bukan sesuatu yang berlebihan. Menggunakan jeda internasional, Mou seakan mencoba mendahului klub-klub besar lainnya yang mengincar Perisic. Diketahui ada eks klubnya, Chelsea dan Liverpool yang jua menginginkan jasa Perisic.
Beruntung Mou punya kedekatan tersendiri dengan agen Perisic. Seperti diketahui kala masih menjabat sebagai manajer Real Madrid, Mou beberapa kali melakukan kerjasama dengan Mijatovic. Salah satu nama besar buah kerjasama tersebut adalah Luka Modric dari Tottenham tahun 2012. Selain itu, pada tahun 2014, keduanya jua bekerja sama kembali untuk mendatangkan Nemanja Matic dari Benfica ke Chelsea.
Mijatovic sendiri hingga tahun 2009 masih menjabat sebagai salah satu direktur sepakbola Los Blancos. Setelah itu, barulah Mijatovic beralih profesi menjadi agen untuk para pemain dari daerah Balkan (Kroasia, Bulgaria, Slovenia, dan lain-lain).
Kehadiran Mou ke Kroasia, tepatnya Zagreb, seakan menunjukkan Mou bukanlah orang yang basa-basi. Jika benar kedatangannya untuk memfinalisasi transfer Perisic, maka Mijatovic adalah orang yang tepat. Agen asal Montenegro tersebut ternyata sudah kenal betul tabiat dari manajer berusia 54 tahun tersebut.
“Secara profesional, Mourinho memang orang yang fanatik. Dia memberikan waktu 24 jam untuk sepakbola. Baginya tidak ada yang tidak tahu, termasuk soal pemain. Bagi saya dia adalah pelatih terbaik di dunia, karena bisa memenangkan 4 titel di 4 liga yang berbeda. Jika kamu bertemu dengannya, barulah kamu tahu dia itu tidak arogan seperti yang sering diucapkan oleh publik terhadapnya,” kata Mijatovic kepada koran lokal di Montenegro, setahun yang lalu.
Nama Perisic bukanlah nama baru yang masuk ke dalam radar transfer United musim ini. Pada bulan Februari lalu, legenda Kroasia, Dario Simic, pernah berucap bahwa Perisic memiliki segalanya untuk bisa sukses di Old Trafford.
“Saya sebenarnya mengharapkan dia (Perisic) untuk pindah pada bursa transfer yang lalu (Januari). Dengan harapan pindah ke klub besar Eropa lainnya. Dia punya kemampuan untuk bermain di level teratas. Saya yakin dia bisa sukses juga di United,” terang Simic yang pernah membela AC Milan, Inter, dan juga Monaco tersebut.
Jika transfer ini terjadi, maka Perisic menjadi pemain pertama yang masuk ke dalam strategi transfer Mourinho. Kehadiran Perisic bisa dibilang tidak akan menunjukkan United berfoya-foya. Karena seperti kita tahu United terancam kehilangan beberapa pemainnya pada bursa transfer musim panas nanti.
Mulai dari kapten United, Wayne Rooney yang bermain di posisi serupa, tidak lagi menjadi pilihan utama. DItambah isu-isu transfer yang mengelilingi dirinya, tentu Mou tidak mau ambil risiko. Kemudian ada nama Marouane Fellaini yang baru-baru ini diketahui sedang mencari pembeli kediamannya.
Selain Perisic, ada satu nama lagi yang kemungkinan besar akan masuk ke dalam skuat United musim depan.  Yaitu striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann yang semakin dekat ke Old Trafford. Perpindahan striker asal Perancis tersebut berhembus kencang setelah manajer Atletico, Diego Simeone mengatakan bahwa anak asuhnya tersebut sepertinya tak akan bertahan di Vicente Calderon untuk musim depan.
Sekilas Tentang Perisic 
Perisic adalah produk asli akademi klub besar Kroasia, Hajduk Split. Nama besar mulai ia torehkan ketika berseragam untuk klub asal Belgia, Brugge. Dimana dirinya berhasil mencatatkan diri sebagai pemain terbaik liga Belgia musim 2010-2011 dan top skorer liga Belgia di musim yang sama. Di Brugge selama 3 musim, Perisic berhasil mencatatkan 70 caps dengan perolehan 31 gol.
Setelah menjadi pemain gemilang di Brugge, Perisic diboyong ke Borussia Dortmund untuk Liga Jerman musim 2011/2012. Sayang dirinya hanya bertahan kurang lebih 2 tahun di bawah asuhan manajer Dortmund, Jurgen Klopp. Perisic memutuskan untuk bergabung dengan Wolfsburg. Di klub barunya, Perisic berhasil mempersembahkan gelar juara piala DFB Pokal pada tahun 2015. Performanya selama 2 setengah musim di Wolfsburg, membuat Inter Milan kepincut untuk memboyongnya dengan banderol 16 juta euro.
Musim pertama Perisic di Inter, terjadi di bawah asuhan Roberto Mancini. Perisic berhasil menjadi pilihan utama eks manajer Manchester City tersebut, dengan catatan 37 caps dengan 9 gol. Menjadikan Perisic sebagai pemain dengan caps terbanyak musim itu di lini depan. Bahkan mengalahkan kapten tim, Mauro Icardi yang hanya mencatatkan 34 penampilan. Pada musim ini sendiri, di bawah asuhan manajer baru, Stefano Pioli, Perisic masih menjadi pilihan utama. Musim belum berakhir, Perisic sudah menyamai perolehan golnya musim lalu yaitu 9 gol dengan 33 penampilan.
Tajamnya Perisic memang menggiurkan bagi para fans United, mengingat saat ini andalan United untuk mencetak gol hanya datang dari Zlatan Ibrahimovic. Namun Perisic belum pernah mencicipi kerasnya Liga Primer Inggris. Semoga saja pilihan Mou akan Perisic akan tepat untuk lini serang United musim depan. Bagaimana menurut Anda?
Sumber : thesun.co.uk dan metro.co.uk