Manchester United memang tak pernah berhenti memantau bakat-bakat muda berkualitas, selain menambah kekuatan skuat utama. Biasanya, mereka akan ditempa lagi di tim akademi, sebelum diorbitkan menjadi bintang anyar tim senior untuk membawa The Red Devils memburu berbagai trofi. Kabar terbaru menyebut tim Setan Merah telah memberikan perhatian khusus kepada bomber muda asal Swiss bernama Dimitri Oberlin. Penyerang yang baru saja genap berusia 20 tahun itu belakangan ini memang tampil sangat impresif dan tajam bersama klub asal negaranya, FC Basel.

Alhasil, Oberlin pun ditaksir United, terutama usai mengemas tiga gol dan satu assist dalam empat penampilannya di Liga Champions 2017/2018, seperti dilaporkan oleh Goal Internasional. Kebetulan, Basel juga berada satu grup dengan tim asuhan Jose Mourinho di Grup A, bersama wakil Portugal Benfica dan CSKA Moskow dari Rusia.

Striker kelahiran 27 September 1997 itu juga turut bermain saat timnya menghadapi United di laga pertama, yang merupakan debutnya di putaran final Liga Champions. Namun, Dimitri Oberlin memang hanya tampil sebagai pengganti dan gagal mencetak gol.

Barulah pada laga kedua, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-20, saat bermain di markas sendiri, Oberlin sukses tampil ‘menggila’ dengan mencetak dua gol dan satu assist. Ketika itu, dia bermain sebagai starter dalam laga menjamu Benfica tersebut, meski diturunkan pada posisi winger kiri.

Hasilnya, Basel berhasil pesta gol dengan kemenangan 5-0. Kemudian, Oberlin kembali mencetak gol dalam laga ketiga di markas CSKA, di mana dia masuk di pertengahan babak kedua sebagai striker. Bukan tak mungkin dia bisa menyarangkan bola ke gawang United saat datang bertandang nanti.

Performa impresif Oberlin ini juga diperlihatkannya di kompetisi domestik, Liga Swiss dan Piala Swiss. Sejauh ini, dia sudah membukukan dua gol dalam 10 pertandingan di liga, dan satu gol dalam satu penampilan di ajang Piala Swiss.

Total sudah enam gol dan satu assist yang dicatatkannya dalam 16 penampilan di semua kompetisi musim ini. Padahal, hampir sebagian besar penampilannya hanya sebagai pemain pengganti. Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki Oberlin adalah kemampuannya bermain pada sejumlah posisi di lini serang, termasuk jadi attacking midfielder di belakang striker.

Sebelum bergabung ke Basel pada awal musim ini sebagai pemain pinjaman selama semusim penuh, Oberlin hanya bermain di liga antah berantah. Dia merupakan penggawa FC Red Bull Salzburg di Liga Austria, dan turut mengantarkan klub itu menjuarai liga musim lalu, setelah pada paruh pertama musim sempat ‘disekolahkan’ ke klub pesaing, SC Rheindorf Altach. Pemain kelahiran Yaounde, Kamerun berpaspor Swiss itu bergabung ke Red Bull sejak musim panas 2015. Sebelumnya, dia menimba ilmu di akademi klub lokal Swiss, FC Zurich sejak 2011 hingga promosi pada Januari 2015.

Menariknya, ternyata United sudah ‘mencium’ bakat besar Dimitri Oberlin sejak dirinya masih di akademi klub masa kecilnya tersebut. Pada 2014, di masa kepemimpinan manajer David Moyes, tim Setan Merah sempat berusaha mendatangkannya ke Old Trafford.

Ketika itu, pada Maret 2014, Oberlin sendiri masih berusia 16 tahun. Mirror pun mengklaim bahwa dia sudah sepakat menerima tawaran dari United, dan akan segera menandatangani kontrak pada musim panas 2014. Namun, faktanya Oberlin malah bertahan di FC Zurich, dan kemudian mendapat kesempatan promosi ke tim senior.

“Ya, mereka [United] telah mengawasi saya, transfer hampir terjadi. Pada akhirnya saya malah memutuskan sebaliknya. Orang tua saya telah mengizinkan saya untuk pindah, tapi ternyata saya tidak melakukannya. Saya akan memulai di tim U-18 [di United], jalan ke tim utama akan jauh, kompetisi akan sangat besar,” ungkap Oberlin mengenai alasannya batal hijrah ke Old Trafford, tiga tahun silam, seperti dilansir Mirror belum lama ini. Sekarang, manajemen The Red Devils sepertinya akan kembali berupaya mewujudkan kepindahan Dimitri Oberlin ke Theatre of Dreams dalam waktu dekat.

Namun, United tak akan sendiri dalam perburuan tanda tangan pemain yang mengenakan jersey Basel bernomor punggung ‘19’ tersebut. Seperti dilaporkan pula oleh media Italia, Calciomercato, duo raksasa Eropa yang merupakan finalis Liga Champions musim lalu, Real Madrid dan Juventus juga punya ambisi besar untuk mendapatkannya.

Bahkan, kedua klub itu disebut sudah mengirim pencari bakat untuk menyaksikan langsung penampilan Oberlin saat memperkuat timnya kala melawat ke markas CSKA di laga ketiga Liga Champions pada pertengahan Oktober 2017 lalu. Dalam laga itu pula, dia turut mencatatkan satu gol untuk membawa Basel menang dengan skor 2-0.