Gelandang muda milik Santos, Thiago Maia, mengatakan bahwa jika diberi kesempatan untuk bermain di Eropa, ia akan lebih memilih pindah ke Paris Saint-Germain. Dia bahkan pergi ke negara yang telah menjadi impian untuk bermain bagi juara bertahan Prancis.

“Jika saya memiliki kesempatan untuk pergi ke Eropa, saya akan pindah ke PSG,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Lance! “Semua orang memiliki mimpi, tapi saya suka gaya mereka. Orang-orang ingin hidup dengan mimpi yang dicapainya. Struktur klub, negara dan kota disana, saya mencintai segala sesuatu yang berhubungan dengan PSG. Dan juga saya akan mempertimbangkan pindah ke Barcelona atau Real Madrid karena mereka adalah klub besar. Saya mempunyai impian. Saya ingin bermain untuk klub besar dan saya berharap bahwa saya akan melakukan itu suatu hari. “

Terkait impian Maia bermain untuk PSG akan menggagalkan upaya Manchester United dan Chelsea yang dilaporkan tertarik mengamankan jasa gelandang 19 tahun tersebut.

Siapakah Thiago Maia?

Thiago Maia adalah gelandang Brasil 19 tahun yang bermain untuk Santos di Brasil Serie A dan dia bermain sebagai gelandang bertahan. Anak itu memiliki permainan yang solid dan meskipun masih berada di usia remaja, dia telah menunjukkan banyak hal yang menjanjikan.

Dengan segala potensinya, Maia memiliki kemampuan yang luar biasa sebagai jangkar di depan empat bek sejajar, sementara dia juga mampu mendukung serangan dari lini tengah. Dengan membaca permainan dengan baik, memiliki kemampuan dribbling dan kecepatan, ia memiliki sifat-sifat sebagai gelandang berkelas. Beberapa pertandingan telah meninggalkan banyak spekulasi terhadap Maia, dimana dia semakin dirumoerkan ke Eropa dalam waktu dengan meskipun baru berusia 19 tahun.

Baca Juga: Lima Fakta Unik Thiago Maia, Wonderkid Brasil Buruan United

Apa yang bisa dilakukan Manchester United dan Chelsea ?

Maia telah menjadi pemain reguler bagi Santos selama lebih dari satu tahun, yang merupakan prestasi besar dalam dirinya sendiri. Kemudian selama pertandingan Olimpiade tahun lalu di mana ia memenangkan emas dengan timnas Brasil dan menjadi atlet yang pertama dari wilayah Amazon Roraima untuk mewakili negaranya, membuat nilainya semakin meningkat.

Dan perkembangannya selama 18 bulan terakhir telah membuat dia menarik minat dari berbagai pihak di Eropa, terutama dari Manchester United dan Chelsea. Namun, dengan Maia mengakui bahwa ia ingin mewakili PSG dibandingkan klub Eropa lainnya, dua raksasa Inggris mungkin sudah bisa menjauh dari si pemain.

Jadi, apa yang bisa dilakukan dua raksasa Inggris tersebut jika masih memiliki kesempatan mendapatkan jasa Maia? Untuk Manchester United, Michael Carrick telah menjadi sosok reguler di pos gelandang bertahan dan cukup konsisten.

Dengan masa karir Carrick semakin senja, Jose Mourinho akan menjelajahi pasar untuk pengganti jangka panjang dan Maia cocok dengan kebutuhan tersebut, agar Paul Pogba dan Ander Herrera memiliki lebih banyak kreatifitas di lini tengah.

Di sisi lain meskipun Chelsea memiliki N’golo Kante dan Nemanja Matic di lini tengah dengan kinerja luar biasa, Antonio Conte sedang mencari cadangan untuk keduanya dan Maia menunjukkan kemampuan yang dibutuhkan The Blues dalam jangka panjang.

Akankah PSG menjadi pilihan terbaik ?

Sebuah potensi transfer ke PSG di masa depan benar-benar bisa menjadi langkah terbaik bagi karir Maia, karena posisi itu masih terbuka di Parc des Princes.

Marco Verratti adalah sosok kunci bagi Unai Emery, dengan kehadirannya di lini tengah PSG mengangkat performa Les Parisiens. Namun, Grzegorz Krychowiak dan Blaise Matuidi di pos gelandang bertahan tidak menunjuk tanda-tanda perbaikan.

Adrian Rabiot adalah pemain lain yang hadir di lini tengah PSG, dan dia adalah pemain yang bisa jadi investasi jangka panjang. Dan jika ia bergerak ke ibukota Prancis, Maia bisa menjalin kemitraan yang solid bersama Rabiot dan membantu Emery fokus mengkreasikan lini tengah.

Namun rumor tersebut bukan hanya kabar dari satu sisi, dengan PSG juga sangat terkait dengan kepindahan untuk Maia. Sekarang masih harus dilihat apakah tawaran klub Paris untuk dia bisa direalisasikan dan apakah Maia mampu memenuhi impiannya bermain untuk juara Ligue 1 masih menjadi tanda tanya.

Di sisi lain, tidak inginnnya Maia ke Inggris bisa dipicu persaingan sengit dan seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa dia mungkin bukan menjadi pilihan utama di setiap pertandingan.

Kemudian sempat tersiar juga bahwa keinginan pindah ke PSG karena punya peluang yang lebih konsisten di Liga Champions dan dia tidak akan mendapat persaingan ketat untuk menembus starting line-up.

Sumber: thehardtackles.com