Dengan segala kondisinya sekarang, mau tidak mau Ole Gunnar Solskjaer harus menambah penyerang ke dalam timnya pada Januari nanti. Hanya saja, sebelum itu terjadi Solskjaer harus punya beberapa target yang setidaknya benar-benar dibutuhkan oleh timnya. Di sisi lain, rencana ini bisa menjadi salah satu cara untuk merealisasikan ambisi terbesar Manchester United yang ingin kembali menjadi salah satu bagian dari tim empat besar dan kembali berkompetisi di Liga Champions.

Karena faktanya sejauh ini, United belum mencapai bentuk yang diperlukan untuk mencapai kedua hal itu, dan yang terjadi malah mereka hanya mampu duduk di posisi ke-12 klasemen setelah baru meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan pembuka Premier League di musim ini. Nah, satu masalah krusial yang terkait dengan hal itu adalah karena tim Solskjaer kekurangan dalam mencetak gol.

Bayangkan saja, mereka baru mencetak sembilan gol, yang akhirnya membuat mereka menjadi salah satu tim yang paling sedikit mencetak gol di liga. Alasan besar dari masalah ini adalah karena United belum menemukan diri mereka mahir dalam menyusun pola serangan selama beberapa minggu terakhir. Ditambah lagi dengan cedera Anthony Martial, Marcus Rashford dan bahkan Mason Greenwood, semua ini berdampak pada kecakapan mereka dalam memainkan skema menyerang.

Situasi menjadi lebih buruk mengingat bahwa United kehilangan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez di musim panas kemarin, dan tidak ada satu pun pengganti untuk mereka. Oleh sebab itu, sekali lagi, tim asuhan Solskjaer mau tidak mau harus mempertimbangkan sebuah rencana untuk mencari penyerang yang cocok dan mampu mencetak gol di pos lini serang tim utamanya.

Maka menyikapi hal ini, dikutip dari MEN Sports, kami akan sedikit memberikan opsi-opsi nama penyerang yang wajib dijadikan target oleh Manchester United di bursa transfer Januari nanti.

Moussa Dembele, Lyon (23 tahun)

Pemain berusia 23 tahun ini sedang dikaitkan dengan kepindahannya dari Lyon. Ia mencetak 22 gol brilian dalam kampanye debutnya di musim lalu, penghitungan rata-ratanya bahkan mencapai angka 0,62 gol per 90 menit. Bahkan, para penyerang United tidak ada yang bisa lebih baik dari rata-rata catatan tersebut di musim lalu. Keaktifannya di depan gawang adalah faktor utama di balik kesuksesan bentuknya, ia membuat rata-rata 3,7 tembakan per 90 menit atau sekitar 47,7 persen keberhasilan dari upayanya itu. Oleh sebab itu, perannya di depan gawang merupakan sebuah ujian bagi kiper.

Terlebih lagi, Dembele adalah seorang dribbler yang cepat dan bersedia bermain di sekitar sepertiga akhir lapangan, dan inilah sebabnya di musim lalu, ia mampu mencatatkan rata-rata drible hingga 3,75 kali per 90 menit dengan tingkat keberhasilan 43 persen. Tidak hanya mampu mencetak gol, ia juga mampu memberikan asis. Total, Dembele sudah mengantongi jumlah 22 gol dan empat asis. Dengan catatan ini, ia merupakan salah satu pemain yang sangat cocok dengan kondisi United, dan akan menjadi langkah yang baik untuk Solskjaer ketika ia bersedia membelinya pada bulan Januari nanti.

Erling Braut Haaland, RB Salzburg (19 tahun)

Setelah bermain di bawah Solskjaer saat masih di tim Molde, hubungan antara Haaland dan manajer United itu tampak menjadi semakin masuk akal. Pemain berusia 19 tahun tersebut memiliki semua yang dibutuhkan Solskjaer, dan ia punya potensi besar untuk menjadi seorang superstar. Dengan tubuh yang menjulang tinggi hampir dua meter (191 cm) dan fisik yang kuat, telah memberinya kekuatan dominan ketika mendapati duel satu lawan satu di udara.

Jika ingin memakai skema target man, Haaland merupakan penyerang yang pas untuk itu. Karena, ia tidak seperti penyerang tengah bertubuh tinggi lainnya. Haaland tidak lamban dan tidak kesulitan memanfaatkan bola baik dari bawah atau lambung. Ia memiliki kaki yang cepat, dan sejauh musim ini, rata-rata ia sudah mencatatkan rata-rata 2,8 dribel sukses dan 1,8 rata-rata gol per 90 menit. Keahliannya pada bola ini dibantu oleh satu fakta bahwa Haaland dapat menggunakan kedua kakinya dengan baik, dan bahkan menurut statistik, ia lebih suka menggunakan kaki kirinya.

Selain itu, sejauh musim ini, ia rata-rata telah menciptakan 4,8 tembakan per 90 menit dengan 50 persen keberhasilan mengenai target dari upayanya tersebut. Sebagai perbandingan, Marcus Rashford hanya bisa menciptakan 3,1 tembakan per 90 menit musim ini, dengan hanya 40 persen yang mengenai target. Oleh sebab itu, United mungkin harus menggelontorkan uang yang lumayan besar untuk mendaratkannya ke Old Trafford.

Donyell Malen, PSV (20 tahun)

Penyerang lain yang terlihat berprospek besar untuk tim utama Manchester United adalah penyerang PSV berusia 20 tahun, yaitu Donyell Malen. Ia sudah masuk dalam radar sejumlah klub-klub Premier League seperti Everton dan Arsenal. Namun, menurut MEN Sports United kemungkinan akan menjadi yang paling favorit untuk mendapatkan tanda tangannya. Meskipun di satu sisi, para pemain yang datang dari Eredivisie selalu membawa risiko dalam hal menerjemahkan kemampuan mereka ke iklim Premier League yang jauh lebih keras dan lebih sulit, tapi keahlian Malen yang menjanjikan sangat sulit untuk diabaikan, dan kemungkinan besar layak untuk dipertaruhkan kredibilitasnya.

Para pemain yang datang ke Liga Premier dari Eredivisie, rata-rata adalah pemain yang tidak memiliki kekuatan untuk berhasil. Namun, Malen dinilai tidak termasuk dalam golongan pemain seperti itu. Ia lebih bertipikal seperti penyerang dengan langkah cepat dan gerak kaki yang rapi. Ia juga memiliki rata-rata 2,6 dribel yang sukses per 90 menit sepanjang musim ini. Ia adalah penyerang yang terbukti sangat sibuk di depan gawang, dengan catatan 4,1 tembakan per 90 menit dengan 48 persen tembakan mengenai target di musim ini.

Selain itu, ia telah berkontribusi mencetak 11 gol di pertandingan domestik dan Eropa untuk PSV sejauh musim ini. Ia juga telah menciptakan tiga asis untuk rekan satu timnya. Oleh sebab itu, wajar mengapa banyak yang menyoroti mengapa begitu banyak tim Premier League yang mengejarnya. Yang jelas, Manchester United harus tertarik juga untuk bergabung dengan klub-klub itu, dan turut ikut berlomba guna mendapatkan tanda tangannya.