Setelah 16 tahun bertahan di Premier League, Wayne Rooney memutuskan hijrah ke Amerika Serikat dengan memperkuat D.C. United pada akhir Juni lalu. Ia juga sudah menjalani debut MLS nya dengan masuk pada menit ke-59 ketika DC mengalahkan Vancouver Whitecaps. Wazza pun menyumbangkan satu asis untuk gol Paul Arriola 10 menit jelang pertandingan berakhir.

Oktober mendatang, Rooney akan berusia 33 tahun yang berarti dia akan memasuki fase akhir dari karier pesepakbola. Beruntung, dia sudah merasakan banyak sekali kesuksesan terutama ketika memperkuat Manchester United selama 13 musim.

Berbicara soal Setan Merah, Rooney tidak lupa untuk mendoakan mantan klubnya tersebut agar selalu dinaungi kesuksesan. Top skor sepanjang masa United ini yakin kalau mantan klubnya bisa kembali bersaing dalam perebutan gelar juara Premier League meski musim lalu harus tertinggal 19 poin dari Manchester City.

“Tentu saja mereka bisa ikut perburuan gelar juara liga karena mereka klub besar. Musim lalu berbeda karena Manchester City melakukannya sangat baik. Pada tahun-tahun berikutnya, mereka akan memenagi gelar. Banyak orang yang musim lalu menilai kalau United tidak bermain sepakbola dengan baik, tapi bagi saya tidak seperti itu,” tuturnya seperti dilansir BBC.

“Musim lalu berjalan baik bagi mereka. Mereka jelas tidak memenangkan apapun tetapi saya merasa mereka sudah lebih percaya diri untuk bisa mengalahkan Manchester City musim depan. Orang-orang mengatakan permainan sepakbola mereka tidak menarik. Tapi jumlah gol yang mereka cetak lebih banyak dari sebelumnya. Saya berharap mereka bisa memenangi gelar lagi karena langkah mereka sudah mengarah ke sana.”

Everton Sudah Tidak Membutuhkan Saya

Rooney sebenarnya dikontrak dua musim oleh Everton sejak 2017 lalu. Apabila merunut kontraknya, Wazza sebenarnya masih berstatus pemain Everton. Penampilan dia di periode kedua bersama The Toffees sebenarnya cukup baik. Dari 40 pertandingan, ia membuat 11 gol dan tiga asis. Akun golnya terhenti dikarenakan perannya berganti sebagai penopang para pemain depan. Sayang, Everton sudah tidak menginginkan dirinya lagi sehingga membuatnya harus hijrah ke DC.

“Mereka (Everton) menjelaskan apabila kalau ada tawaran dari sana (Amerika Serikat) maka mereka akan senang jika saya pergi. Saya paham karena klub ini sedang memasuki era baru dengan manajer dan staf-staf baru. Para pemain pun harus disesuaikan dengan keinginan manajer dan saya yakin mereka akan mengeluarkan banyak uang.”

“Saya mengatakan kepada mereka jika memang itu yang mereka inginkan maka saya tidak akan bertahan di Everton dan menjadi cadangan mati. Saya lebih baik pergi ke tempat lain dan bermain.”

Meninggalkan Sepakbola adalah Hal Memalukan

Pemilik lima gelar Premier League ini dikontrak tiga setengah tahun oleh klub milik Erick Thohir tersebut. Ia akan bermain hingga usianya menginjak 36 tahun. Mengingat karier sepakbolanya akan berakhir, Rooney pun sudah memikirkan untuk memiliki pekerjaan baru di masa yang akan datang.

“Fokus utama saya adalah untuk DC, tapi saya sudah mencoba dan merencanakan kalau dalam tiga setengah tahun, saya sudah harus mendapatkan lisensi kepelatihan. Lalu saya memanfaatkan kesempatan yang ada entah itu sebagai staf pelatih, manajer atau bahkan bekerja di TV karena sangat memalukan untuk meninggalkan sepakbola setelah terlibat cukup lama. Meski begitu saya ingin memenangkan gelar terlebih dahulu bersama DC,” tuturnya.