Hampir 10 tahun lalu, manajer Manchester United Sir Alex Ferguson tiba-tiba menurunkan seorang remaja yang belum genap berusia 18 tahun. Dia malah menarik Nani keluar, yang menjadi andalan di sisi sayap kiri. Padahal, timnya sedang tertinggal 1-2 oleh tim tamu Aston Villa dalam partai pekan ke-31 Premier League Inggris 2008/2009, pada 5 April 2009 tersebut. Pelatih berpaspor Skotlandia itu melakukan pergantikan tak masuk akal tersebut pada menit ke-61, tiga menit setelah United kebobolan untuk kedua kalinya setelah sempat unggul melalui gol Cristiano Ronaldo di menit 11.

Remaja itu adalah Federico Macheda, penyerang muda asal Italia. Dia pun sempat berduet dengan Carlos Tevez selama 26 menit, sebelum striker Argentina itu digantikan Danny Welbeck. Sebenarnya Sir Alex bisa saja menurunkan Welbeck lebih dulu, atau mungkin memilih Park Ji-Sung yang juga bisa menambah kekuatan lini serang.

Namun, entah mengapa dia lebih percaya kepada bocah ingusan itu. Hampir dua menit kemudian, Ronaldo mampu menyamakan kedudukan. Tapi, peluang untuk menang bagi The Red Devils semakin menipis, seiring dengan waktu sudah memasuki injury time.

Siapa sangka, entah Sir Alex punya kemampuan membaca masa depan, ternyata keputusannya itu berhasil membuahkan kemenangan penting; setelah dalam dua laga sebelumnya gagal meraih poin. Bocah yang bernama Federico Macheda itu mengirim bola ke gawang Villa lewat tendangan kaki kanannya, setelah menerima umpan dari Ryan Giggs. Gol tersebut tercipta pada menit ke-93, dan akhirnya bisa menyelamatkan Sir Alex dari amarah publik Old Trafford. Pekan berikutnya, Macheda kembali memberikan kemenangan bagi United, lewat satu golnya yang mengubah skor menjadi 2-1.

Sayang, momen manis itu hanya tinggal kenangan, bukan hanya bagi fans tim Setan Merah, tetapi juga Macheda sendiri. Pasalnya, kariernya terus menurun drastis. Dia sempat dua kali berstatus tanpa klub, termasuk pada musim panas 2018 lalu. Setelah klub Serie B Italia Novara menolak untuk memperpanjang kontraknya, Macheda pun harus kembali menerima nasib tak punya klub selama sebulan. Untung saja, klub Yunani Panathinaikos datang untuk menyelamatkan kariernya, dengan menyodorkan kontrak. Setidaknya, masih ada harapan untuk kariernya, di usia yang masih 27 tahun.

Seperti diumumkan akun Twitter resmi klub itu, Macheda telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun, dengan nilai yang tidak diungkapkan ke publik. Pemain kelahiran Roma, 22 Agustus 1991 itu tentu saja semakin beruntung, karena Panathinaikos bukanlah klub sembarangan.

Mereka salah satu klub raksasa yang cukup disegani di Yunani, dan sering mewakili negaranya di turnamen level internasional, seperti di Liga Champions dan Liga Europa. Kontrak baru tersebut jadi kesempatan besar bagi Macheda untuk berusaha mengembalikan karier profesionalnya yang sempat hancur.

Dulu, ketika direkrut saat dirinya masih berusia 16 tahun pada 2007, setelah enam tahun menimba ilmu di akademi klub Serie A Italia Lazio, United sebagai klub besar tentu saja punya pertimbangan besar. Manajemen The Red Devils hanya akan mengontrak pemain-pemain muda yang berbakat.

Macheda tentu masuk dalam pertimbangan itu, sehingga dia pun diboyong ke Manchester. Sempat setahun bermain di tim muda, sang striker akhirnya mendapat kontrak profesional di usianya yang ke-17 tahun pada 22 Agustus 2008, dan diberi kepercayaan untuk promosi ke tim utama senior.

Seiring dengan perkembangan performa Macheda, Sir Alex berpikir bahwa anak muda itu harus mendapat kesempatan bermain lebih baik. Dia pun berencana akan meminjamkannya, apalagi sejumlah klub Inggris juga tertarik. Sir Alex memang hanya mau ‘menyekolahkan’ Macheda di klub yang juga bermain di Premier League, agar bisa dengan mudah memantau. Namun, mungkin karena berasal dari Italia, sang bocah malah menolak dan meminta untuk dikirim ke negara asalnya. Dia akhirnya dipinjamkan ke Sampdoria pada paruh kedua musim 2010/2011, dan bermain di 14 laga.

Baca juga: Federico Macheda, Gagal Karena Abai

Sir Alex ternyata benar; sama seperti saat dia pertama kali memberi debut pada Macheda. Performa sang pemain terus menurun. Macheda terus dipinjamkan ke beberapa klub; Queens Park Rangers, VfB Stuttgart, Doncaster Rovers, Birmingham City, hingga dilepas ke Cardiff City di awal 2014/2015 menjelang usianya 23 tahun; karena performanya tak pernah naik lagi.

Bertahan selama dua musim, dan sempat dipinjamkan lagi ke Nottingham Forest, kontraknya lalu diputus pada musim panas 2016 dengan alasan yang masih sama. Sempat tanpa klub selama hampir empat bulan, Novara kemudian membawanya pulang, meski hanya dua musim. Semoga kali ini karier Macheda mulai membaik!