Musim 2018/2019 adalah musim ketiga Jose Mourinho menangani Manchester United. Hingga saat ini, dia sudah mendatangkan 11 pemain dalam kurun tiga waktu yang berbeda dengan nilai keseluruhan 373,5 juta paun.
Akan tetapi dari 11 pemain tersebut, belum ada yang menunjukkan penampilan apik bersama Setan Merah. Semuanya kerap dirundung masalah inkonsistensi yang kemudian berpengaruh terhadap penampilan tim secara keseluruhan. Hal ini yang kemudian membuat Mourinho belum terlalu puas untuk belanja dan belanja lagi demi mendapat pemain yang bisa memenuhi keinginannya.
Lantas, jika pemain yang dibeli Mourinho rata-rata belum menunjukkan permainan terbaiknya, bagaimana dengan pemain yang ia jual? Apakah bersinar di klub lain atau kariernya semakin redup? Berikut adalah nasib pemain senior yang dijual oleh Special One sepanjang tiga musim terakhir.
Paddy McNair
Bek berkebangsaan Irlandia Utara ini adalah pemain favorit Louis van Gaal sejak ia melakoni debut pada 2014. Di bawah pelatih asal Belanda tersebut, Paddy membuat 27 penampilan dan diproyeksikan sebagai bek masa depan United.
Kedatangan Mourinho yang membawa Eric Bailly membuat karier Paddy mandek di Manchester. Pada 2016, ia dijual ke Sunderland yang sayangnya tidak memberi dampak apapun bagi kepindahan Paddy. Sunderland justru terdegradasi ke League One dan sekarang mulai menata lagi kariernya bersama Middlesbrough.
Tyler Blackett
Sama seperti Paddy, Blackett adalah pemain yang juga diorbitkan oleh Van Gaal. Nasibnya pun ternyata sama dengan Paddy. Blackett dilepas ke Reading pada 2016. Sempat nyaris membawa The Royals promosi pada 2017, Blackett justru kehilangan tempat utama saat dilatih Jaap Stam musim lalu. Pergantian pelatih dari Jaap Stam ke Paul Clement membawa berkah bagi Blackett. Dia kembali mendapat tempat di tim utama dan berusaha menghindari Reading dari zona degradasi.
Will Keane
Ketika tampil di tim reserves, Keane menunjukkan kalau dia adalah salah satu prospek menjanjikan untuk United. Akan tetapi, cedera lutut parah membuatnya harus beristirahat lama dan hanya mengumpulkan tiga penampilan saja bersama United karena sudah kehilangan tempat. Keane kemudian dilepas ke Hull City pada 2016. Kariernya pun tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Tujuh tahun bermain sepakbola, Keane hanya mencetak enam gol saja. Secara rata-rata, gol yang datang dari kaki Keane sama seperti kehadiran Hari besar Agama di Indonesia yaitu setahun sekali.
Victor Valdes
Penjaga gawang asal Spanyol ini tampil baik ketika United bermain imbang 0-0 melawan Hull City. Akan tetapi, konfliknya dengan Van Gaal karena menolak bermain di tim cadangan membuat kariernya semakin tidak jelas. Masuknya Mourinho pun tidak mengubah apapun. Valdes dijual ke Middlesbrough dan telah memutuskan untuk pensiun pada awal 2018 lalu.
Nick Powell
Salah satu pemain peninggalan Sir Alex Ferguson ini sebenarnya punya reputasi yang tinggi setelah tampil mengesankan bersama Crewe Alexandra. Akan tetapi, pensiunnya Fergie justru membuat karier Powell di United merosot tajam. Ia lebih banyak menghabiskan sebagai pemain pinjaman klub lain sebelum dilepas Mourinho ke Wigan Athletic pada 2016. Sekarang, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi salah satu pilar penting The Latics.
Morgan Schneiderlin
Bersinar bersama Southampton membuat United mengeluarkan uang 27 juta paun untuk merekrut Schneiderlin. Akan tetapi, kariernya di kota Manchester hanya berlangsung kurang dari dua tahun saja. Mourinho melihat Schneiderlin bukanlah pemain tengah yang memiliki karakter. Ia kemudian dijual ke Everton pada Januari 2017. Sekarang, gelandang asal Prancis ini sedang bersaing dengan Idrissa Gueye, Andre Gomes, dan Tom Davies untuk mendapatkan satu tempat di tim inti The Toffees.
Memphis Depay
Datang berstatus juara, top skor, serta pemain terbaik Liga Belanda, Memphis justru melempem ketika mendapatkan nomor keramat tujuh di Manchester United. Style Memphis di luar lapangan justru lebih banyak diperbincangkan alih-alih penampilannya di atas lapangan. Pada tahun 2017, Memphis dilepas ke Lyon dan mulai mendapatka kembali permainan terbaiknya bersama juara Ligue 1 tujuh kali tersebut. United sendiri dikabarkan bersiap merekrut kembali Memphis mengingat mereka memiliki opsi pembelian kembali.
