Bisa dibilang, tak banyak pecinta sepakbola dunia yang tak mengenal David Beckham. Bahkan, meski pun dia sudah memutuskan gantung sepatu dari karir sebagai pemain sepakbola profesional pada 2013 silam, namun hingga kini sosoknya masih akrab di mata banyak orang, termasuk mereka yang bukan penikmat sepakbola sekalipun.

Mantan pangeran Manchester United dari era ‘Class of ‘92’ itu memang bak selebritis. Tak hanya karena kepiawaiannya mengola si kulit bundar, tetapi juga karena popularitasnya sebagai salah seorang tokoh dalam dunia sepakbola modern sejak 1990-an.

Kini, setelah menjalani lebih dari 20 tahun masa perjalanan karirnya sebagai pesepakbola, sejak lulus dari akademi United pada 1992, ternyata kegiatan pria yang sudah berusia 42 tahun itu masih tetap tak jauh dari lapangan hijau.

Beckham sudah mengalami metamorfosis, dari seorang pesepakbola hingga sekarang menjadi pemilik salah satu klub di kompetisi sepakbola Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, pada 2013 lalu, dia telah membentuk sebuah klub di kawasan Miami, Florida. Klub tersebut kemudian diberi nama ‘Miami Beckham United’, seperti pernah dilansir oleh BBC.

Mantan kapten United dan tim nasional Inggris itu lalu juga membeli lisensi Major League Soccer (MLS), kompetisi resmi sepakbola di Negeri Paman Sam tersebut senilai 25 juta dolar AS. Rencana pembelian itu sendiri diyakini merupakan salah satu bagian dari paket finansial yang mungkin telah dibahas Beckham saat menerima tawaran untuk bermain di MLS pada 2007.

Saat itu, dia bergabung LA Galaxy sebagai pemain, usai meninggalkan klub raksasa La Liga Spanyol Real Madrid yang telah dibelanya sejak 2003 setelah hengkang dari United, klub profesional pertamanya selama 11 tahun.

Ketika itu, memang tak satu pun klub sepakbola yang bermarkas di negara bagian selatan AS sejak 2001, setelah sebelumnya sempat ada Miami Fusin dan Tampa Bay Mutiny. Makanya, MLS pun sejak lama sudah ingin melebarkan sayap ke Miami, dan Beckham muncul membantu untuk mewujudkan target tersebut.

Kompetisinya sendiri pada masa itu masih diikuti oleh 19 tim, dan rencananya terus ditambah hingga jadi 24 klub pada 2020. Salah satu klub terbaru, New York City yang merupakan bentukan klub rival sekota United, Manchester City, jadi klub ke-20 dan mulai berlaga pada 2015.

“Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi saya dan keluarga. Mengapa Miami? Mengapa tidak? Tanpa bercanda, saya ingin membentuk tim mulai dari yang terkecil. Saya ingin menciptakan sesuatu yang personal.”

“Keputusan yang saya buat dalam karir saya, semuanya personal. Saya ingin membuat tim. Saya tahu kota ini siap untuk sepakbola. Untuk menjadi sukses, Anda harus bekerja keras. Saya akan bekerja keras untuk kota ini. Saya tidak sabar untuk menghabiskan waktu lebih banyak di sini,” ungkap Beckham saat mengumumkan klub tersebut pada 2014 lalu, dilansir Goal.

Upaya Beckham untuk memiliki klub profesional benar-benar serius. Pada 2016, mantan winger yang juga pernah memperkuat klub Inggris, Preston North End, dan AC Milan di Serie A Italia; keduanya sebagai pemain pinjaman pada periode berbeda, serta klub Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain di penghujung karir profesionalnya itu membeli pulau pribadi di kawasan Overtown, masih di kota Miami. Beckham bersama sejumlah pengusaha yang menjadi partner-nya dalam membentuk Miami Beckham United akan membangun stadion baru berkapasitas 25.000 penonton, dilansir The Mirror.

Benar-benar tak mau hanya sekadar main-main, Beckham pun menyatakan klub baru miliknya itu akan meniru United, klub yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pemain sepakbola profesional.

“Kami ingin klub ini dijalankan dengan profesional. Semua hal perlu dijalankan seperti United. Klub Anda harus terlihat seperti itu,” ungkap Beckham pada saat itu, seperti pernah dilansir ESPN.

Miami Beckham United sempat diperkirakan akan segera berlaga di MLS pada musim 2016. Namun, rencana tersebut tertunda karena berbagai alasan, hingga terpaksa masih harus menunggu.

Kini, proyek senilai 300 juta dolar AS yang sudah berumur 3,5 tahun itu sepertinya akan segera jadi tampak nyata. Fox Sports melaporkan bahwa Beckham sudah mendapatkan persetujuan akhir bagi klub baru dari dewan direksi MLS, belum lama ini.

Miami Beckham United kemungkinan besar sudah bisa meluncur pada musim depan sebagai tim ke-24 MLS. Beckham pun akan kembali mencatatkan sejarah baru dalam kompetisi sepakbola di AS. Reuters pun pernah menyebut, Beckham juga sudah membawa era baru pada MLS saat datang pada 2007, yang membuat banyak pemain kelas dunia tertarik untuk berkarir di sana. Kini, Beckham bukan lagi seorang pemain, tetapi pemilik klub di MLS.