Foto: Bleacher Report

Meski bursa transfer musim dingin baru akan dibuka pada Januari nanti, namun sudah ada kesebelasan yang mulai mengambil ancang-ancang untuk merekrut pemain baru. Satu yang sudah mencuat di banyak media adalah pimpinan klasemen sementara Premier League, Liverpool. Si Merah dikabarkan selangkah lagi akan mendapatkan pemain sayap Jepang yang bermain di RB Salzburg, Takumi Minamino.

Pemain Jepang berusia 24 tahun ini memang menjadi salah satu bintang di klub Austria tersebut bersama Erling Haaland dan Hwang Hee Chan. Enam musim memperkuat Salzburg, ia berkontribusi dalam 108 gol yang dibuat selama bermain 199 kali. Rinciannya adalah 64 gol dan 44 asis.

Apiknya statistik Minamino ini tidak lepas dari kemampuannya yang bisa bermain di banyak posisi. Meski memiliki posisi asli sebagai winger, namun ia juga bisa bermain sebagai gelandang serang dan striker. Maka wajar apabila melihat catatan golnya yang cukup banyak.

Fabrizio Romano menjadi orang pertama yang mengabarkan berita ini. Panduan penggemar sepakbola perihal soal transfer ini menyebut kalau perwakilan Liverpool sudah berbicara dengan kubu Minamino dan siap mengontraknya selama lima tahun. Beberapa klub Ligue 1 dan Bundesliga juga dikabarkan tertarik membeli Minamino.

Akan tetapi, Liverpool nampaknya akan memenangi perburuan. Pasalnya, mereka siap menebus release clause si pemain. Angkanya terbilang sangat murah meriah yaitu hanya 7, 25 juta paun. Jika nanti si pemain tampil apik di stadion Anfield, maka ini bisa menjadi investasi yang bagus seperti saat mereka mendapat Joel Matip dari Schalke dengan nol rupiah dan Andy Robertson dengan harga delapan juta paun sekaligus menunjukkan kejeniusan mereka dalam memandang pemain. Seandainya gagal, maka kehilangan 7,25 jelas tidak membuat mereka pusing.

United Memang Tidak Memandang Minamino

Yang menarik, transfer Minamino ini juga menyeret nama United. Tidak kaget rasanya jika setiap pemain hebat selalu dikait-kaitkan dengan Setan Merah. Tujuannya memang bermacam-macam. Bagi si pemain, harga mereka bisa meningkat jika United memang benar-benar terpikat kepada si pemain itu. Atau nama United bisa menjadi alat pancing bagi mereka yang ingin naik gaji. Di sisi lain, oplah media tersebut semakin meningkat karena klub ini memiliki daya tarik tersendiri.

Dalam kasus Minamino, beberapa media tenar menyebut kalau United juga ikut tertarik kepada mantan pemain Cerezo Osaka tersebut. Liverpool Echo menyebut kalau United bersaing dengan Liverpool untuk mendapatkan tanda tangannya. Begitu juga dengan ESPN yang menyebut kalau United telah dilangkahi oleh juara bertahan Liga Champions tersebut.

Beruntung, ada satu media yang menolak untuk mengikuti arus. Disaat media lain mengabarkan kalau United juga tertarik dengan Minamino, maka Manchester Evening News (MEN) justru memberitakan sebaliknya kalau nama Minamino tidak ada dalam daftar belanja Manchester United pada bulan Januari nanti.

MEN menyebut kalau United tidak pernah berupaya atau memiliki keseriusan untuk mendatangkan Minamino. Bisa jadi mereka memang benar-benar tertarik, namun rasa tertarik tersebut tidak berubah ke arah yang lebih serius. United memandang Minamino sebagai pemain yang bagus tapi bukan kriteria yang cocok untuk United.

Selain itu, daftar belanja klub masih akan dihiasi nama-nama lama. Satu yang paling mencuat sudah pasti nama Erling Braunt Haaland, rekan setim Minamino di Salzburg. Kubu United bahkan sudah mengirimkan Marcel Bout, pemandu bakat senior mereka untuk melihat penyerang yang sedang naik daun tersebut.

Beberapa nama lainnya juga masih dihiasi wajah yang sudah pernah diberitakan sebelumnya yaitu James Maddison dan Jadon Sancho. Mereka berdua sedang berada dalam puncak permainan bersama Leicester City dan Borussia Dortmund. Dua nama lainnya adalah pemain tengah yaitu Declan Rice (West Ham United) dan Sean Longstaff (Newcastle United).

Kecuali Haaland, empat nama ini sebenarnya sudah muncul sejak musim panas 2019 kemarin. Bisa jadi Solskjaer ingin meneruskan untuk mengincar apa yang sudah ia buat sebelumnya alih-alih mencari pemain lain di luar daftar tersebut. Pengecualian mungkin untuk Haaland yang memanfaatkan koneksi keduanya yang pernah bekerja sama di Molde.

Jika melihat background Minamino maka wajar saja jika United memang tidak kepikiran untuk mendatangkan pemain kelahiran Izumisano tersebut. Yang pertama, usia Minamino sudah 24 tahun. Jika melihat incaran United yang dirilis MEN, maka pemain paling tua adalah James Madisson yang usianya setahun lebih muda dari Minamino. Sancho dan Haaland berusia 19 tahun, kemudian Rice 20 tahun, dan Longstaff 22 tahun. Selain itu, ia tidak memiliki darah Inggris. Sudah menjadi kewajiban bagi Solskjaer untuk mengutamakan talenta Britania. Dua alasan tersebut kemudian melebur dan menghasilkan kesimpulan kalau Minamino tidak memiliki dna United.

Alasan terakhir mungkin karena harganya yang terbilang murah. Sudah menjadi tradisi bagi United untuk melakukan transfer yang melibatkan uang banyak. Harga Minamino yang hanya 7,25 juta paun adalah dua kali lebih murah dari pembelian Daniel James dari Swansea City. Jelas hal itu tidak sebanding dari keberanian United yang bisa memecahkan dua rekor transfer hanya dalam kurun tiga tahun. Seandainya ada pemain yang murah, maka dia kembali harus memenuhi syarat yaitu muda dan berasal dari Inggris. Beruntung Daniel James memenuhi salah satu kriteria tersebut.

Lagipula, para penggemar United sebaiknya tidak perlu berekspektasi kalau mereka mau belanja pada bursa transfer Januari nanti. Ole Gunnar Solskjaer sendiri sudah menyebut kalau dia tidak yakin transfer musim dingin bisa dilakukan dengan baik.

“Mungkin tidak ada pemain baru, mungkin juga ada satu sampai dua pemain. Tapi, jendela transfer musim panas jelas merupakan jendela transfer yang lebih besar. Lagipula, kamu tidak bisa melakukan banyak penawaran bagus pada bulan Januari,” katanya.