Manchester United akhirnya resmi mengumumkan perekrutan Frederico Rodrigues de Paula Santos alias Fred. Dana 47 juta pounds disebut-sebut telah dikeluarkan Setan Merah untuk mendatangkan pemain 25 tahun ini dari Shakhtar Donetsk. Para penggemar United hanya tinggal menunggu untuk melihat foto-foto Fred yang telah resmi menandatangani kontrak mengingat yang bersangkutan sudah kembali ke Brasil untuk bersiap bertanding di Piala Dunia.

Fred merupakan pemain Brasil ketujuh yang pernah mengenakan seragam merah United. Ia dituntut untuk bisa nyetel dengan United mengingat klub ini tidak terlalu ramah terhadap pemain asal negeri Samba tersebut. Berikut adalah para pemain Brasil sebelum Fred yang pernah berkarier bersama United.

  1. Anderson (2007-2015)

Pemain bernama lengkap Anderson Luis de Abreu Oliveira ini datang sebagai proyek peremajaan United pada 2007. Bersama Nani, ia melengkapi lini tengah United yang saat itu penuh determinasi dan kecepatan.

Gaya main Anderson yang agresif begitu disukai Fergie. Mentalnya pun sudah matang ketika dia menjadi eksekutor keenam dalam kejayaan United di Liga Champions. Namun seiring berjalannya waktu karier Anderson kerap menemui masalah.

Cedera dan gaya hidup yang jauh dari kata sehat membuat berat badannya meningkat cepat. Sempat dipinjamkan ke beberapa kesebelasan, ia kemudian dilepas ke Internacional pada 2015.

Baca juga: Ketika Anderson Bicara Soal Manchester United, Fergie, dan Louis van Gaal

  1. Fabio da Silva dan Rafael da Silva

Saat United masih memiliki Anderson, Fergie mendatangkan dua Brazilian dalam wujud si kembar Rafael dan Fabio. Datang di awal tahun 2008, mereka kemudian naik tingkat ke skuat utama semusim berselang. Akan tetapi, dari sepasang kembar da Silva tersebut hanya Rafael yang kariernya terbilang cukup sukses.

Rafael menjadi pengganti yang tepat setelah era Gary Neville. Kecepatannya di sisi kanan kerap merepotkan lini belakang lawan. 169 penampilan plus 10 gelar bersama United menjadi catatan apiknya sebelum dilepas Van Gaal 2015 lalu.

Berbeda dengan Rafael, si kakak Fabio justru menjalani karier yang rumit di Old Trafford. Selama lima musim, ia hanya bermain 56 kali saja. Kesulitan menggusur Patrice Evra menjadi kendala Fabio untuk bersinar seperti adiknya.

Baca juga: Kala Rafael Mengenang Kariernya di Manchester United (1)

  1. Kleberson (2003-2005)

Pada Piala Dunia 2002, United kepincut dengan permainan Kleberson. Dia mampu bermain baik bersama Ronaldinho dan Gilberto Silva di lini tengah Brasil sepanjang turnamen. Ia menyumbang satu asis kepada Ronaldo dan memastikan Brasil menjuarai Piala Dunia untuk kelima kalinya.

Fergie kemudian merekrut Kleberson semusim berselang dan diperkenalkan bersamaan dengan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, harapan melihat ciamiknya permainan Kleberson menguap. Cedera dan kesulitan menggusur tempat Paul Scholes dan Roy Keane membuat dirinya hanya bertahan dua musim saja bersama Setan Merah.

Baca juga: Kisah Kleberson yang Tidak Bisa Penuhi Janjinya di Manchester United

  1. Rodrigo Possebon (2008-2010)

Meski memilih untuk memperkuat Italia, namun Rodrigo Possebon merupakan kelahiran Brasil atau tepatnya di Sapucaia do Sul. Bakatnya ditemukan oleh John Calvert-Toulmin yang merupakan pencari bakat United di Brasil. Possebon kemudian datang pada awal 2008 berbarengan dengan Rafael dan Fabio.

Akan tetapi, kariernya di Manchester tidak terlalu baik. Ia hanya bermain dalam delapan pertandingan saja sebelum dilepas secara permanen ke Santos dua tahun berselang. Sekarang, status Possebon sedang tanpa klub setelah dilepas oleh salah satu klub Liga Vietnam, Ho Chi Minh City.

Baca juga: Rodrigo Possebon, eks-MU yang Hijrah ke Liga Vietnam

  1. Andreas Pereira (2014-sampai sekarang)

Louis Van Gaal melepas Rafael hanya karena dia adalah pemain Brasil. Akan tetapi saat ia melatih United, LVG justru mengorbitkan satu pemain Brasil lain dalam diri Andreas Pereira. Pemain kelahiran Belgia ini bisa bermain di semua posisi di lini tengah. Di era Van Gaal, Pereira mendapat 13 kali kesempatan untuk bermain.

Akan tetapi, gaya permainannya justru tidak begitu disukai Jose Mourinho. Dalam dua musim terakhir, ia dipinjamkan ke dua klub La Liga yaitu Granada dan Valencia. Saat ini, tidak jelas bagaimana nasib Pereira apakah dia akan tetap terbuang dari skuad atau Mourinho mau mengalah dengan mempertahankannya di dalam tim.

Baca juga: Adakah Tempat bagi Andreas Pereira di Manchester United?

***

Jika melihat sejarah di atas, maka tugas Fred musim depan terbilang cukup berat. Selain dituntut memperkuat lini tengah Setan Merah, ia juga diharapkan mampu mengikis tabu pemain Brasil yang selalu gagal di Manchester United. Tugas pertamanya tentu adalah dengan memanfaatkan pertandingan pra musim saat dirinya selesai membela Brasil di Piala Dunia.