Patrice Evra merupakan mantan pesepakbola dan mantan pemain Manchester United. Berikut kami sajikan fakta Patrice Evra.
- Patrice Evra memiliki nama lengkap Patrice Latyr Evra.
- Patrice Evra lahir pada 15 Mei 1981 di Dakar, Senegal.
- Patrice Evra memiliki tinggi 173 sentimeter.
- Evra memulai karier sepakbolanya dengan bermain untuk tim kampung halamannya, CO Les Ulis. Sebelumnya, Evra main sepakbola di jalanan, sampai temannya, Tshymen Buhanga, bilang pada pelatihnya, “Aku membawakanmu Romario baru.”
- Di Les Ulis, posisi Evra adalah penyerang.
- Evra sempat ikut trial ke Rennes dan Lens. Tapi ia ditolak karena posturnya yang kecil.
- Pada 1993, Evra bergabung bersama tim amatir, CSF Bretigny sembari ikut trial di Toulouse dan Paris Saint-Germain. Kali ini, PSG menerima Evra untuk kemudian berlatih di Camp des Loges, sebelum akhirnya dilepas.
- Setelah gagal meyakinkan PSG akan kemampuan sepakbolanya, Evra pun memilih ikut trunamen futsal. Kebetulan, ada pemandu bakat Italia yang menawarinya trial di Torino. Evra diterima Torino dan ditempatkan ke tim muda. Akan tetapi, tim C1, Marsala, menawari dan menanjikannya sebagai pemain profesional.
- Evra menandatangani kontrak pemain profesional di usia 17 tahun bersama Marsala. Hanya semusim, ia direkrut Monza yang main di Serie B.
- Karena frustrasi jarang dimainkan, Evra kembali ke Prancis dengan membela Nice. Hingga pertengahan musim, Evra hanya bermain di tim cadangan. Baru pada 7 Oktober 2000, ia dipanggil dan dimainkan ke tim utama dalam kekalahan 2-7 atas Chateauroux. Evra saat itu yang awalnya bermain di tengah, dipindahkan ke sayap kiri.
- Di musim 2002/2003, Evra direkrut rival Nice, AS Monaco. Awalnya, Evra ingin bermain di pos sayap kiri. Namun, sang pelatih, Didier Deschamps, menyarankan kalau Evra bermain di pos fullback kiri. Sejak itu, ia mulai main reguler sebagai quartet bersama Rafael Marquez, Sebastian Squillaci, dan Franck Jurietti.
- Pada 27 Desember 2005, ada kabar Manchester United tertarik mendatangkan Evra. Padahal, ada rumor lain kalau Monaco sudah setuju memindahkan Evra ke Inter. Namun, Evra sendiri memilih pindah ke Inggris.
- Pada 10 Januari, Evra resmi menjadi pemain Manchester United dengan biaya transfer 5,5 juta paun. Sebelumnya, Arsenal, Liverpool, dan Real Madrid, berusaha merekrutnya. Akan tetapi, Evra menginstruksikan pada agennya untuk menolak tawaran itu, karena ia hanya ingin pindah ke Manchester.
- Awalnya, Evra kesulitan beradaptasi dengan sepakbola Inggris. Debut Evra untuk Manchester United terjadi pada 14 Januari 2006 dalam kekalahan 1-3 atas Manchester City di Premier League. Evra bahkan diganti di pertengahan pertandingan setelah gagal memberikan dampak.
- Pada 2 Maret 2006, Evra dilecehkan secara rasial oleh bek Liverpool, Steve Finnan. Tuduhan ini dikonfirmasi oleh dua penonton televisi yang tuli, dan mengklaim kalau mereka membaca gerak bibir Finnan. Sang pemain menolak tuduhan itu, dan setelah melakukan investigasi, FA pun tak menghukum Finnan.
- Baru pada musim 2007/2008 Evra menjadi pilihan utama di pos bek kiri.
- Pada musim 2009/2010, untuk pertama kalinya Evra tampil di semua pertandingan liga.
- Pada 15 Oktober 2011, Evra mengapteni United dalam pertandingan tandang 1-1 melawan Liverpool. Dalam wawancara dengan Canal+, Evra menegaskan kalau Luis Suarez melecehkannya secara rasial berkali-kali di pertandingan itu. Ia juga sudah melaporkannya pada wasit Andre Marriner, usai pertandingan. Keesokan harinya, FA melakukan investigasi. Pada 17 November, FA menghukum Suarez atas perilakunya tersebut.
- Pada 21 Juli 2014, Evra bergabung dengan Juventus.
- Pada 25 Januari 2017, Evra bergabung dengan Marseille dengan status bebas transfer. Pada 2 November 2017, Evra diusir wasit usai menendang suporter Marseille, jelang pertandingan di Europa League. Keesokan harinya, Marseille menghukum Evra untuk tak bisa bertanding sampai waktu yang tak ditentukan. UEFA pun melarang Evra main di kompetisi Eropa hingga Juni 2018. Hal ini bikin Marseille memutus sepihak kontrak Evra
- Pada 7 Februari 2018, West Ham United merekrut Evra dengan status bebas transfer. Sampai akhirnya Evra pensiun pada Juli 2019.
- Evra lahir di Dakar, ibu kota Senegal. Ayahnya merupakan keturunan Guinea, sementara ibunya berasal dari Cape Verde. Evra memiliki 24 saudara kandung.
- Evra alergi pada telur.
