Edwin van der Sar adalah CEO Ajax Amsterdam yang merupakan mantan pemain Manchester United. Berikut kami sajikan fakta Edwin van der Sar.

  1. Edwin van der Sar lahir pada 29 Oktober 1970 di Voorhout, Belanda.
  2. Edwin van der Sar memiliki tinggi 197 sentimeter.
  3. Van der Sar mengawali kariernya dengan bergabung bersama tim kampung halamannya, Foreholte dan VV Noordwijk.
  4. Di usia 20 tahun, ia mendapatkan perhatian dari Louis van Gaal yang membuatnya membela Ajax Amsterdam. Akan tetapi, ia tak langsung masuk tim utama, karena harus bermain di tim cadangan sebelum dipanggil Van Gaal ke tim utama.
  5. Bersama tim senior Ajax Amsterdam, ia menjuarai UEFA CUp pada 1991/1992, meski tak bermain sekalipun. Lalu pada 1994/1995, ketika menjadi kiper utama, ia meraih trofi Liga Champions. Ia juga mendapatkan penghargaan Kiper Terbaik Eropa 1995.
  6. Semusim kemudian, ia kembali membawa Ajax ke final Liga Champions. Akan tetapi kali ini Van der Sar pulang dengan medali perak di dada, karena kalah dari Juventus di babak adu penalti.
  7. Bersama Ajax, total Van der Sar mengumpulkan 226 pertandingan. Van der Sar juga mendapatkan penghargaan Dutch Football Goalkeeper of the Year sebanyak empat kali.
  8. Pada 1999, Van der Sar diincar Manchester United yang tengah mencari pengganti Peter Schmeichel. Namun, Van der Sar memilih pindah ke Juventus dengan nilai transfer 5 juta paun.
  9. Van der Sar menjadi kiper non-Italia pertama Juventus.
  10. Van der Sar menjadi kiper utama Juventus di dua musim awal serta membawa Si Nyonya Tua berada di posisi runner-up dua kli di bawah Carlo Ancelotti, dengan catatan pertahanan terbaik.
  11. Akan tetapi, setelahnya adalah bencana. Di hari terakhir musim 1999/2000, Juventus kalah dari PErugia Calcio. Van der Sar gagal menahan tendangan voli Alessandro Calori. Ini bikin Lazio jadi juara Serie A dengan selisih satu poin. Musim selanjutnya, Juventus keluar cepat di Coppa Italia dan Liga Champions, dengan Van der Sar melakukan sejumlah kesalahan.
  12. Salah satu yang fatal adalah ketika menghadapi Roma pada 6 Mei 2001, ketika ia gagal menahan tendangan Hidetoshi Nakata, sehingga membuat Vincenzo Montella mencocor bola dan hasil akhir menjadi 2-2. Juventus akhirnya finis dua poin di belakang juara Serie A.
  13. Pada musim panas 2001, Juventus membeli Gianluigi Buffon dari Parma senilai 32,6 juta paun yang menjadikan Buffon sebagai kiper termahal di dunia. Karena tak mau menjadi pilihan kedua, Van der Sar memilih pindah dari Serie A.
  14. Pada 1 Agustus 2001, Van der Sar bermain untuk Fulham yang baru promosi dengan nilai transfer tujuh juta paun.
  15. Pada 10 Juni 2005, Van der Sar bergabung dengan Manchester United dengan biaya 2 juta paun. Bersama United, Van der Sar kembali merajut kejayaan.
  16. Pada 27 Januari 2009, Van der Sar membantu Manchester United mencatatkan rekor 11 pertandingan dengan 1032 menit tak kebobolan. Rekor kembali pecah setelah memecahkan rekor 1103 menit tak kebobolan yang dipegang Steve Death dari Reading pada 1979.
  17. Rekor clean sheetnya berakhir pada 4 Maret. Total, Van der Sar menjalani 1311 menit tanpa kebobolan di liga. Ini berarti memecahkan rekor dunia tak kebobolan yang seblumnya terjadi di Liga Chile pada 2005.
  18. Pada 22 Mei 2011, Van der Sar memainkan pertandingan terakhirnya di Old Trafford dalam kemenangan 4-2 atas Blackpool.
  19. Pertandingan terakhir Van der Sar untuk United terjadi usai kalah dari Barcelona di final Liga Champions 2011, di usia 40 tahun 211 hari. Ia menjadi pemain tertua yang bermain di final Liga Champions, di era Liga Champions. Rekor pemain tertua dipegang Dino Zoff pada usia 41 tahun 86 hari. Usai pertandingan tersebut, Van der Sar pensiun dari sepakbola.
  20. Pada 12 Maret 2016, Van der Sar kembali untuk memainkan satu pertandingna terakhir buat VV Norordwijk, setelah kiper tim tersebut cedera semua. Di pertandingan itu, ia kebobolan tapi bisa menahan tendangan penalti di pertandingan yang berakhir 1-1 menghadapi Jodan Boys.