Legenda Manchester United sepetri Ryan Giggs, Gary Neville, dan Nicky Butt, memberi sebuah penghargaan kepada mantan manajer tim muda mereka di MU, Eric Harrison, yang juga telah mendapatkan gelar MBE di awal tahun 2018 ini.

Eric Harrison yang kini berusia 79 tahun itu pernah melatih Giggs, Neville, dan Butt, sebagai bagian dari tim yang memenangkan FA Youth Cup pada 1992. Hal ini sangat diapresiasi oleh anak asuhnya tersebut sampai saat ini. Sebuah penghargaan berupa tanda penghormatan atas jasanya dan kinerjanya di dunia sepakbola Inggris pun turut disematkan kepada Eric. Namanya juga sekaligus langsung masuk sebagai salah satu pengisi daftar Queen’s New Year Honours.

Pria dengan nama lengkap Eric George Harrison MBE itu sendiri adalah mantan pemain sepakbola profesional Inggris yang kemudian beralih profesi sebagai pelatih. Ia mungkin paling dikenal karena menjadi orang di balik keberhasilan Manchester United dalam menghasilkan sekelompok pemain yang dikenal sebagai “Fergie’s Fledglings“, termasuk David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, dan Paul Scholes.

Harrison memulai karir sepakbolanya sebagai pemain dengan klub lokalnya bernama Halifax Town. Tertarik dengan pembinaan sejak awal, Harrison mulai mendapatkan lencana pembinaannya sebagai pelatih sesegera mungkin setelah pensiun dari sepakbola. Ia lalu dipekerjakan oleh manajer baru Manchester United, Ron Atkinson, sebagai pelatih untuk pertama kali pada Juni 1981.

Harrison kemudian mengambil posisi sebagai manajer tim muda United. Pekerjaan yang ia pilih itu dalah tanggung jawabnya dalam membantu membimbing pemain muda klub tersebut untuk berkembang, dan mencetaknya menjadi pemain profesional yang bisa bermain di tim pertama. Ketika Atkinson dipecat pada 1986, penggantinya, Sir Alex Ferguson, memutuskan untuk tetap percaya dan menjadikan Harrison sebagai pelatih tim muda United.

Melihat catatan kinerjanya selama itu, salah satu anak didikannya, Gary Neville, mengatakan jika Eric Harrison adalah orang yang bisa memperkuat mental dan selalu meyakinkan kepadanya untuk siap menghadapi karier yang panjang di tim.

“Dia menguatkan saya dan teman-teman dan membuat kami siap untuk karier panjang sepagai pemain profesional di dunia sepakbola. Dia sangat menuntun kami pada hari-hari awal berlatih. Entah di lapangan sepakbola ataupun di luar lapangan sepakbola, dia selalu memberi tahu semua hal apa yang harus kami lakukan,” ungkap Neville.

Eric Harrison adalah sesosok pria yang sangat dihormati di antara mantan pemain asuhannya, dan selama 27 tahun di Old Trafford, ia sudah mengayomi dan mencetak pemain muda seperti David Beckham dan Paul Scholes. Menyoroti hal itu, Ryan Giggs mengatakan, “Dampak yang dia lakukan tidak hanya pada karier saya tapi pada semua pemain di Unted, yang telah datang saat dia menjadi pelatih tim muda. Jiwa dia sangat besar sehingga sepenuhnya layak dan mungkin sedikit bisa sama dengan Fergie.”

Hubungan Eric Harrison juga sangat erat dengan Sir Alex Ferguson dan itu merupakan salah satu alasan mengapa banyak sekali pemain muda bisa masuk ke tim utama United kala itu. Nicky Butt pun beranggapan jika semua itu menyoal ambisi Harrison yang idealis soal karier para anak asuhnya di Old Trafford.

“Dia menahan kami secara besar-besaran bukan hanya karena cara dia menginginkan kami bermain sepakbola dan cara dia membuat kami menang, tetapi juga bagaimana dia membawa kami ke tim utama. Itu adalah ambisi besarnya. Meskipun Sir Alex memberi kami kesempatan, Eric lebih mendorongnya untuk tidak terlalu memaksakan diri,” ungkap Butt.