Foto: These Football Times

Jika ada yang bertanya, siapa pemain atau mantan pemain Manchester United yang layak disebut superstar, maka nama-nama macam David Beckham, Ryan Giggs, Wayne Rooney, hingga Cristiano Ronaldo, pasti akan keluar sebagai jawaban. Namun, tahukah kalian siapa pemain United pertama yang benar-benar mendapatkan label superstar dari para penggemar United? Dia adalah Billy Meredith.

Nama Billy Meredith memang kurang familiar mengingat ia mulai berkarir di United dua tahun sebelum organisasi Boedi Oetomo didirikan. Ia adalah pemain yang sampai saat ini masih memegang rekor klub sebagai pemain tertua yang pernah memperkuat United sepanjang sejarah yaitu 46 tahun 281 hari. Sebuah rekor yang bahkan tidak bisa dilewati Ryan Giggs sekalipun. Seorang pemain yang dicap sebagai legenda pertama Setan Merah oleh situs resmi United.

Entah apa yang membuat Billy disebut sebagai superstar. Ia hanyalah seorang pria kurus yang memiliki kumis sangat tebal. Akan tetapi, kurusnya tubuh Billy membuat dirinya dapat berlari dengan cepat. Itulah mengapa dia dijuluki sebagai “Welsh Wizard” karena kecepatannya yang bisa menipu lawan di sisi sayap. Dia bisa dibilang adalah cikal bakal dari kehadiran seorang Ryan Giggs pada sepakbola era modern.

Selain kepandaiannya dalam bermain bola, Billy adalah pemain yang kerap menunjukkan tingkah yang aneh baik sebelum maupun saat pertandingan. Dilansir dari BBC, ia senang mengunyah tembakau beberapa saat sebelum pertandingan dimulai.

Penampilannya terasa tidak lengkap apabila ia tidak menggigit tusuk gigi selama pertandingan berjalan. Di saat timnya sedang tidak menguasai bola, Billy pernah dengan santai mengajak ngobrol salah satu penonton alih-alih mencari bola.

Baca juga: Metamorfosis David Beckham, dari Pesepakbola hingga Pemilik Klub

Berjodoh dengan United Karena Pengaturan Skor

Sebenarnya, pertemuan Billy dengan Manchester United berawal dari sebuah skandal yang pernah ia alami di klub sebelumnya yaitu Manchester City. Manchester Biru adalah klub Inggris pertama yang ia bela setelah hijrah dari Nortwich Victoria pada 1894.

Ia bermain untuk The Cityzens selama 12 musim dan memperkuat 134 gol dalam 362 penampilan. Pada 1899, ia menjadi top skor klub dengan mencetak 30 gol dari 34 pertandingan sekaligus membawa mereka promosi. Gol dari Meredith pula yang membawa City berhasil mengalahkan Bolton Wanderers pada final Piala FA 1904 yang menjadi satu-satunya gelar mayor yang bisa diraih Billy sepanjang membela City.

Akan tetapi, dua tahun setelah keberhasilan mereka tersebut, Billy terjerat dalam sebuah skandal pengaturan skor. Ia diketahui berusaha menyuap kapten Aston Villa, Alex Leake dalam pekan terakhir Divisi Satu meski akhirnya gagal. FA pun melakukan penyelidikan dan mendapatkan fakta yang mencengangkan kalau Manchester City juga terlibat permasalahan dalam pembayaran bonus kepada para pemainnya.

Atas kejadian tersebut, FA pun mendenda City sebesar 900 paun akibat tidak membayar bonus para pemainnya dengan baik. Selain itu, mereka membekukan para pemain yang terlibat dalam insiden rasuah dengan memberikan larangan bermain kepada beberapa pemain City termasuk Meredith.

Dihukumnya Billy membuat United seolah mendapat durian runtuh. Ernest Mangnall selaku manajer Setan Merah saat itu bergerak cepat dengan mendatangkan para pemain yang sedang dihukum tersebut yaitu Sandy Turnbull, Herbert Burgess, Jimmy Bannister, serta Billy Meredith sendiri.

Baca juga: Transfer-Transfer Unik Sepanjang Sejarah Manchester United

Ia kemudian mendapatkan debut United nya pada 1 Januari 1907 atau tujuh bulan setelah hukumannya dicabut. Laga melawan Aston Villa menjadi lembaran awal kariernya bersama Setan Merah. Ia pun langsung membuat asis kepada Sandy Turnbull sekaligus menjadi satu-satunya gol dalam kemenangan United atas The Villans.

Musim terbaik Billy di kota Manchester adalah pada 1907/1908. Saat itu, ia bermain 43 kali dan mencetak 11 gol. Itulah satu-satunya musim dimana ia bisa mencetak gol lebih dari dua digit. Musim tersebut dilengkapi dengan raihan gelar liga pertama mengalahkan Aston Villa dengan selisih 9 poin.

11 musim membela United, Billy berhasil mengumpulkan lima gelar dengan dua diantaranya adalah juara Divisi Satu. Pada 1921, ia meminta untuk ditransfer kembali ke Manchester City dan kembali bermain hingga usia 50 tahun sebelum akhirnya pensiun pada 1924.

Meredith meninggal dunia di usia 83 tahun pada April 1958, dua bulan setelah tragedi Munich. Pada tahun 2004, namanya dimasukkan dalam Manchester City Hall of Fame. Tiga tahun berselang, giliran National Football Museum yang memasukkan namanya dalam English Hall of Fame bersama legenda United lainnya seperti Mark Hughes dan Nobby Stiles.