Pada era 1990-an, Manchester United pernah memiliki penyerang yang sangat tajam dalam diri Andy Cole. Sosok Cole yang gesit serta tenang di dalam kotak penalti memberikan kenikmatan tersendiri bagi para penggemar Iblis Merah yang menyaksikan permainannya. Ia juga tidak jarang mencetak gol dengan cara yang spektakuler.

Striker kelahiran Nottingham ini direkrut United pertama kali pada Januari 1995. Fergie saat itu kekurangan striker setelah Eric Cantona di-skors akibat insiden ketika menghadapi Crystal Palace. Cole akhirnya dipilih setelah mencetak 68 gol dari 85 laga. Dana enam juta pounds ditambah Keith Gillespie menjadikannya sebagai sososk striker mahal saat itu.

Semasa junior, Cole merupakan jebolan akademi Arsenal. Akan tetapi dirinya tidak berhasil menembus skuad utama Gunners asuhan George Graham. Ia kemudian sempat dipinjamkan ke Fulham dan Bristol City sebelum berlabuh ke Newcastle United pada 1992.

Bersama The Magpies, Cole menjelma menjadi sosok juru gedor ulung. Pada musim 1993/1994, ia mengakhiri Premier League sebagai top skor dengan 34 gol. Jumlah ini masih bertahan hingga sekarang sebagai rekor gol terbanyak dalam satu musim kompetisi. Tajamnya Cole di depan gawang membuat United tertarik untuk mendatangkannya.

Musim pertamanya berbaju merah, Cole langsung mencuri perhatian dengan mencetak 12 gol hanya dari 18 pertandingan. Ia juga membuat rekor dengan menjadi pemain pertama yang sanggup mencetak lima gol dalam satu pertandingan ketika United mengalahkan Ipswich 9-0.

Akan tetapi musim paling berkesan Cole adalah ketika ia berhasil membawa United meraih treble di musim 1998/1999. Saat itu ia menjalin kerja sama hebat dengan partner sehatinya, Dwight Yorke yang baru memasuki musim pertamanya bersama United. 53 gol dicetak oleh keduanya yang menjadikan duet Cole-Yorke sebagai salah satu duet terbaik yang pernah dimiliki United.

“Ketika kami bermain bersama, itu seperti anda bertemu dengan wanita spesial lalu jatuh cinta. Segalanya berjalan baik. Kami tidak pernah marah satu sama lain. Jika saya sedang kesal dengannya atau dia kesal kepada saya, kami saling melihat satu sama lain dan berkata ‘baiklah,’ ujar Cole memuji rekan setimnya tersebut.

“Setelah kami bermain, beberapa klub Eropa mengatakan ‘hentikan Cole dan Yorke maka kita bisa hentikan United,’ tapi kenyataannya mereka tidak bisa. Jika salah satu dari kami tidak mencetak gol maka pemain lain yang akan melakukannya. Kami bisa mengubah permainan tergantung lawannya namun mereka tidak ada yang tahu bagaimana cara menjaga kami berdua.”

Romansa Cole bersama United kemudian berakhir pada Desember 2001. Ia yang saat itu sudah berusia 30 tahun perlahan terpinggirkan dari skuad Sir Alex Ferguson. Cedera yang terus menghampiri hingga kedatangan Ruud van Nistelrooy membuat ia lebih akrab duduk di bangku cadangan.

United kemudian meresmikan transfer Cole yang memutuskan hengkang ke Blackburn Rovers. Kepindahan yang sebulan setelahnya diikuti Yorke yang mengikutinya hijrah ke klub berujuluk The Rovers tersebut. Duet ini kemudian berlanjut dengan keberhasilan Blackburn finis di papan tengah dan melangkah hingga semifinal Piala Liga 2002/2003.

“Saya menginginkan untuk tampil di Piala Dunia 2002, maka dari itu saya butuh menit main yang cukup bagi saya. Saya menemui Fergie dan mengatakan bahwa saya tidak ingin duduk di bangku cadangan dan hanya menerima gaji tanpa bermain. Saya bukanlah orang seperti itu,” ujarnya menambahkan.

“Saya sebenarnya ingin bertahan lebih lama (di United) dan mengharapkan bisa mendapat laga testimonial. Tapi harapan itu tidak terwujud. Roy (Keane) mengatakan pada saya agar saya tidak bole pergi. Ia mengatakan bahwa saya akan menyesal apabila pergi dari United. Keane benar, tapi saat itu saya tidak mau mendengarkan saran orang lain.”

Cole menghabiskan tujuh tahun bermain bersama United dengan mencetak 121 gol dari 175 penampilan. Dalam kurun waktu tersebut, ia mempersembahkan sembilan gelar yang terdiri dari lima gelar Premier League, dua Piala FA, satu Community Shield, dan satu trofi Liga Champions.

Tulisan ini untuk merayakan ulang tahun Andy Cole ke-46 yang jatuh 15 Oktober kemarin.