Foto: Sky.com

Manchester United berdiri sejak 1878 dengan nama Newton Heath LYR FC. Baru pada 1902, kesebelasan ini mengganti nama menjadi Manchester United, dan mulai berkandang di Old Trafford pada 1910. Hingga saat ini, tercatat Manchester United mempekerjakan 22 manajer secara penuh.

Manajer Manchester United saat ini adalah Jose Mourinho yang menggantikan Louis van Gaal pada 27 Mei 2016. Manajer dengan masa bakti terlama adalah Sir Alex Ferguson, sekaligus manajer tersukses The Red Devis. Sir Alex memberikan 13 trofi Premier League, lima gelar Piala FA, empat Piala Liga, 10 Community Shields, dua Liga Champions, satu Piala Winners, satu Piala Super UEFA, satu Piala Intercontinental, dan satu Piala Dunia Antarklub. Fergie sendiri menangani United dari 1986 hingga 2013 atau selama 26 tahun.

Era Sekretaris dan Manajer Klub

Di awal pembentukannya, pada 1878 hingga 1914, skuat Manchester United dipilih oleh komite yang salah satu anggotanya adalah seorang sekretaris. Sekretaris ini punya kekuatan dan peran yang sama seperti manajer saat ini. Kala itu, terdapat empat sekretaris dalam periode tersebut yakni A. H. Albut, James West, Ernest Mangnall, dan John Bentley.

Sekretaris pertama yang memberikan trofi buat MU adalah Ernest Mangnall dengan memberikan gelar liga pada 1908. Lalu, trofi Piala FA diraih semusim setelahnya, dan satu trofi liga pada 1911. Kesuksesan Mangnall anehnya dilanjutkan dengan kepindahannya ke rival sekota, Manchester City.

Setelahnya, John Bentley mengambil alih posisi sekretaris, tapi cuma bertahan selama dua tahun dan digantikan oleh Jack Robson. Posisi Robson sendiri merupakan manajer penuh United pertama dan bertahan selama tujuh tahun setelah mengundurkan diri pada 1921.

Dari sini dimulailah era manajer sebagai pengatur komposisi skuat. Sayangnya penunjukkan John Chapman untuk menggantikan Robson berakhir dengan terdegradasinya MU ke Divisi Kedua untuk pertama kalinya sejak 1906. MU baru bisa kembali ke Divisi Pertama tiga tahun kemudian.

Naik Turun Divisi

Ada yang menarik dari akhir karier Chapman di Manchester United. Pada 8 Oktober 1926, ia dikirimi telegram oleh FA yang melarangnya menangani tim sepanjang sisa musim, tanpa alasan yang jelas. Hal ini membuat half-back MU, Lal Hilditch mengambil alih posisi tersebut untuk sementara, sebelum Herbert Bamlett mengambil alih pos manajer secara permanen.

Sayangnya, Bamlett tidak membawa prestasi yang signifikan buat MU. Ia bahkan mengantarkan The Red Devils kembali terdegradasi ke Divisi Dua pada 1931. Setelah empat tahun, posisi Bamlett digantikan oleh sekretaris klub, Walter Crickmer. Dengan jabatan ganda, Crickmer tak mampu mengangkat MU kembali ke Divisi Utama. Setelah semusim, posisinya digantikan oleh Scott Duncan pada Juni 1932.

Namun, di bawah Duncan, MU malah terpuruk di peringkat ke-20 Divisi Dua. Namun, manajemen tidak langsung memecat Duncan, tetapi mempertahankannya dan berhasil kembali ke Divisi Pertama pada 1936, meski terdegradasi lagi setahun kemudian. Walter Crickmer kemudian mengambil alih posisi manajer hingga akhir Perang Dunia Kedua.

Era Kejayaan Pertama Bersama Matt Busby

Sebelum Perang Dunia Kedua berakhir, klub pun mendekati Matt Busby, yang baru saja menolak pinangan Liverpool. MU kemudian datang dengan memberikan kemauan Busby yang meminta mendapatkan kontrol penuh atas tim. Di bawah Busby, MU mulai menunjukkan perubahan. Capaian tertinggi diraih pada musim 1952, ketika The Red Devils berhasil meraih gelar juara liga.

Busby pun kemudian merombak skuat dengan memasukkan sejumlah pemain muda yang dikenal dengan sebutan “Busby Babes” yang memenangi liga dua kali beruntun pada 1955/1956 dan 1956/1957. Sayangnya, di tengah masa puncaknya, semua terhenti karena Tragedi Munich.

Ketika Busby dirawat di rumah sakit, posisinya sebagai manajer MU digantikan oleh asistennya, Jimmy Murphy. Setelah sembuh, Busby pun mengembalikan kejayaan MU dengan memenangi Piala FA, dua gelar liga, dan satu gelar Liga Champions, yang hampir ia dapatkan sebelum Tragedi Munich.

Era Inkonsisten

Setelah era Busby, MU tampil seperti inkonsisten. Pengganti Busby, Wilf McGuinness, seperti kesulitan untuk mengembalikan kejayaan klub. Pun dengan Frank O’Farrell dan Tommy Docherty. Nama terakhir bahkan membawa MU terdegradasi pada musim 1973/1974.

Docherty sempat memberikan trofi Piala FA. Akan tetapi, hubungan terlarangnya dengan istri fisioterapis klub, membuatnya dipecat. Posisinya pun diambil alih Dave Sexton. Selama empat tahun, tidak ada yang bisa diberikan Sexton. Ini membuat MU kemudian menunjuk Ron Atkinson yang memberikan dua trofi Piala FA dalam lima musim masa baktinya.

Era Baru Bersama Sir Alex Ferguson

Buruknya awal musim 1986/1987 membuat Atkinson dipecat. Posisinya digantikan mantan pelatih Aberdeen yang merusak dominasi Rangers dan Celtic di Liga Skotlandia, Alex Ferguson.

Fergie sempat kesulitan di lima musim awalnya. Baru ketika Liga Inggris berubah menjadi Premier League, Fergie perlahan memberikan raihan trofi buat The Red Devils untuk pertama kalinya dalam 26 tahun. Fergie bahkan meraih tiga trofi Premier League beruntun pada 1999 hingga 2001. Dia juga menjadi manajer pertama yang meraih treble dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Ferguson adalah satu-satunya pelatih MU yang mampu membawa MU meraih trofi Premier League tiga kali beruntun sebanyak dua kali. Fergie juga memenangi trofi liga ke-19 MU pada musim 2010/2011 yang melampaui catatan Liverpool dengan 18 gelar Liga. Lalu, pada musim 2012/2013, ia meraih gelar ke-20 sekaligus mengumumkan masa pensiunnya.

Saat MU Kembali Terombang-ambing

Berakhirnya masa bakti Sir Alex Ferguson membuat MU kembali terombang-ambing. Dalam lima tahun, ada empat nama yang mengisi pos manajer Manchester United mulai dari David Moyes, Ryan Giggs, Louis van Gaal, dan kini Jose Mourinho.

MU juga belum mendapatkan kembali gelar liga semenjak pensiunnya Sir Alex Ferguson. Pada periode ini, MU meraih satu Piala FA, satu Piala Liga, dan satu Piala Europa League.

Berikut kami sajikan daftar manajer Manchester United dari masa ke masa:

Nama Negara Dari Sampai Trofi
A. H. Albut Inggris 1892 1900
James West Inggris 1900 Sep-03
Ernest Mangnall Inggris 10-Oct-03 09-Sep-12 2 First Division titles
1 FA Cup
2 Charity Shields
T. J. Wallworth 09-Sep-12 20-Oct-12
John Bentley Inggris 28-Oct-12 28-Dec-14
Jack Robson Inggris 28-Dec-14 31-Oct-21
John Chapman Skotlandia 31-Oct-21 08-Oct-26
Lal Hilditchp Inggris 08-Oct-26 13-Apr-27
Herbert Bamlett Inggris 13-Apr-27 09-Nov-31
Walter Crickmer Inggris 09-Nov-31 13-Jul-32
Scott Duncan Skotlandia 13-Jul-32 07-Nov-37 1 Second Division title
Walter Crickmer Inggris 09-Nov-37 15-Feb-45
Matt Busby Skotlandia 01-Oct-45 04-Jun-69 5 First Division titles
2 FA Cups
5 Charity Shields (inc. 2 shared)
1 European Cup
Jimmy Murphy(caretaker)  Wales Feb-58 Jun-58
Wilf McGuinness Inggris 04-Jun-69 29-Dec-70
Matt Busby Skotlandia 29-Dec-70 08-Jun-71
Frank O’Farrell Irlandia 08-Jun-71 19-Dec-72
Tommy Docherty Skotlandia 22-Dec-72 04-Jul-77 1 FA Cup
1 Second Division title
Dave Sexton Inggris 14-Jul-77 30-Apr-81 1 Charity Shield (shared)
Ron Atkinson Inggris 09-Jun-81 06-Nov-86 2 FA Cups
1 Charity Shield
Alex Ferguson Skotlandia 06-Nov-86 19-May-13 13 Premier League titles
5 FA Cups
4 League Cups
10 Community Shields (inc. 1 shared)[nb 6]
2 UEFA Champions Leagues
1 UEFA Cup Winners’ Cup
1 UEFA Super Cup
1 Intercontinental Cup
1 FIFA Club World Cup
David Moyes Skotlandia 01-Jul-13 22-Apr-14 1 Community Shield
Ryan Giggs (caretaker)  Wales 22-Apr-14 11-May-14
Louis van Gaal Belanda 16-Jul-14 23-May-16 1 FA Cup
José Mourinho Portugal 27-May-16 Kini 1 UEFA Europa League
1 League Cup
1 Community Shield