foto: manutd.com

Penyerang muda James Wilson sudah mulai menarik perhatian ketika dirinya belum genap berusia 17 tahun. Pada saat itu, pertengahan 2012 silam, dia masih bermain untuk tim U-18 setelah lulus dari akademi The Red Devils, tempat dirinya menimba ilmu sepakbola sejak berusia tujuh tahun. Pemain kelahiran 1 Desember 1995 itu mulai bermain secara reguler di kompetisi usia muda pada musim 2012/2013 itu. Meski sempat gagal mencetak gol dalam empat laga pertama, namun dia langsung membuat rekor baru pada pertandingan kelima dengan langsung menyarangkan lima gol.

Jumlah itu jadi yang gol terbanyak kedua yang dicetak pemain United dalam satu pertandingan di semua level selama masa jabatan manajer legendaris, Sir Alex Ferguson. Wilson terus menunjukkan ketajamannya dengan mencatatkan lima gol lagi dalam empat penampilan berikutnya di kompetisi junior Inggris saat itu. Alhasil, manajemen Setan Merah pun menghadiahkan kontrak profesional untuknya tepat di hari ulang tahunnya yang ke-17 pada akhir 2012. Wilson langsung merayakan kontrak pertama dan ulang tahunnya itu dengan mencetak dua gol dalam laga pada hari tersebut.

Sayangnya, perjalanan Wilson pada musim itu harus terganggu karena cedera yang dialaminya dari pertengahan Januari hingga awal Maret 2013, meski pun dia tetap berhasil jadi top skor kompetisi U-18 dengan 14 gol dalam 18 penampilan. Sebenarnya, bomber kelahiran Biddulph, Staffordshire, Inggris itu sudah pernah menderita cedera patah pergelangan kaki pada 2011, yang membuatnya absen selama lima bulan. Ketika itu, dia main dalam laga kedua liga junior, setelah membawa United menjadi runner-up di ajang Milk Cup 2011. Sejak itu, sepertinya cedera mulai menghantui Wilson.

Pada Oktober 2016, dalam masa peminjaman di klub Championship League, kompetisi divisi kedua Inggris, Derby County, sejak awal musim, Wilson kembali mengalami cedera. Kali ini pada lututnya. Dia pun terpaksa pulang ke United untuk menjalani operasi.

“Ini kekecewaan besar untuk James dan untuk klub juga. Semua yang dapat Anda lakukan ketika memiliki kemunduran adalah mencoba untuk menjadi positif dan melihat untuk memastikan Anda kembali ke kondisi terbaik,” ungkap eks kepala pelatih akademi United Warren Joyce ketika itu, dilansir laman resmi klub, ManUtd.com.

Kini, setelah Wilson selesai dioperasi belum lama ini, dan sekarang sedang menjalani rehabilitasi, dia hanya bisa menunggu hingga benar-benar bisa untuk kembali merumput. Harapannya untuk kembali dipercaya membela tim senior United, sepertinya masih harus menunggu lama. Meski begitu, Wilson tetap mencoba berpikir positif.

“Saya berharap semuanya berjalan lancar untuk operasi kemarin. Itu adalah operasi yang sangat sederhana. (Dokter) Steve Bollen bekerja bagus. Yang saya tahu sekarang adalah saya akan kembali ke kondisi semula,” cerita Wilson saat diwawancari MUTV belum lama ini.

“Dengan ACL, kalian tahu penyembuhannya bisa sampai delapan bulan dan praktis membuat saya beristirahat sampai akhir musim. Jadi seperti yang saya katakan, saya tidak akan terburu-buru. Ada hari di mana Anda berusaha untuk menerimanya dan terus berusaha untuk sembuh. Saya sendiri berada di klub terbaik untuk menjalani pemulihan. Positifnya, sekarang waktunya istirahat dan saya bisa melatih hal yang sebelumnya tak bisa saya lakukan selama kompetisi. Saya bekerja keras di gym dan itu jarang saya lakukan saat kompetisi, karena jarak pertandingan yang sangat dekat,” lanjutnya.

Wilson mengaku memang sedikit frustrasi, karena tak bisa bermain cukup lama. Apalagi, cedera ACL yang dialaminya dikenal sebagai momok menakutkan bagi pemain bola. Sangat disayangkan masa karir Wilson harus terbuang banyak karena cedera.

Padahal, pada era pelatih Louis van Gaal musim 2014/2015, dia sudah sempat mulai meniti karir di tim senior, dengan mencatatkan 13 penampilan di liga, sebelum dipinjamkan ke klub Championship, Brighton & Hove Albion pada musim berikutnya. Bahkan, saat menjalani debut musim sebelumnya, Wilson pun langsung mencetak dua gol di liga.

Penggawa tim nasional Inggris U-21 itu total sudah mencatatkan 20 penampilan bersama United dengan empat gol. Sedang bersama Derby musim ini, dia baru sempat bermain di lima laga dengan satu gol.

“Ini berita sangat mengecewakan bahwa James telah mengalami cedera seperti ini. Baru minggu lalu saya mengatakan sangat menantikan kesempatan bekerja sama dengannya, karena dia adalah bakat muda yang menarik. Saya tahu dia akan bangkit kembali dari kekecewaan ini, dan menjadi pemain yang sangat bagus. Dia punya karakter kuat dan tekad besar,” kata mantan manajer Derby Steve McClaren saat kehilangan Wilson pada Oktober 2016, seperti dilansir situs resmi klub.