Foto: Goal.com

Ole Gunnar Solskjaer adalah mantan penyerang Manchester United berkebangsaan Norwegia dan kini menjadi manajer The Red Devils. Berikut kami sajikan fakta Ole Gunnar Solskjaer.

  1. Ole Gunnar Solskjaer lahir pada 26 Februari 1973 di Kristiansund, Norwegia.
  2. Ole Gunnar Solskjaer memiliki tinggi 178 sentimter.
  3. Ayah Solskjaer, Oyvind, adalah juara gulat Greco-Roman, sementara ibunya bernama Brita Solskjaer. Karena ini, Solskjaer dilatih untuk menjadi pegulat. Namun, ia menyerah karena terlalu sering dibanting.
  4. Saat kecil Solskjaer mendukung Liverpool.
  5. Solskjaer pernah mengikuti wajib militer di Norwegia pada 1992-1993.
  6. Karier profesional Solskjaer dilakukan di Clausenengen pada usia 17 tahun. Di kompetisi Otta Cup, ia mencetak 17 gol dari enam pertandingan. Sepanjang kariernya di Clausenengen, Solskjaer mencetak 115 gol dari 109 pertandingan.
  7. Pada akhir 1994, Solskjaer direkrut Molde. Debut Solskjaer untuk Molde baru terjadi pada 22 April 1995, dengan mencetak dua gol atas kemenangan 6-0 dari Brann.
  8. Pada 10 Agustus 1995, Solskjaer menjalani debutnya di Eropa. Dalam pertandingan babak kualifikasi Piala Winners tersebut, Molde menang 2-1 atas kesebelasan Belarusia, Dinamo 93 Minsk. Solskjaer mencetak dua gol kemenangan Molde. Di musim pertamanya bersama Molde, Solskjaer mencetak 20 gol dari 26 pertandingan. Ia pun menjalin trio dengan Arild Stavrum dan Ole Bjorn Sundgot.
  9. Pada musim 1996, Solskjaer hampir bergabung dengan Everton dan Manchester City. Namun, keduanya tak mau mengambil risiko memakai jasa Ole. Sementara itu Hamburg dan Cagliari tertarik mendatangkan Solskjaer, sebelum akhirnya Manchester United mengeluarkan 1,5 juta paun untuk mendatangkan Solskjaer.
  10. Solskjaer bergabung bersama Manchester United pada 29 Juli 1996. Kedatangan Solskjaer mengejutkan karena namanya tidak dikenal di luar Norwegia. Selain itu, MU juga masih mengejar striker Blackburn Rovers, Alan Shearer, yang akhirnya hijrah ke Newcastle United dengan rekor dunia 15 juta paun.
  11. Di musim pertamanya bersama Manchester United, Solskjaer langsung mengangkat trofi Premier League. Ia mencetak 18 gol dari 33 pertandingan di liga. Ia pun menjadi top skorer klub saat itu. Media Inggris kemudian menjulukinya sebagai “The Baby-Faced Assassin”.
  12. Pada musim 1997/1998 ada momen di mana Solskjaer menyelamatkan Manchester United. Kala itu pertandingan menghadapi Newcastle berjalan imbang 1-1. United butuh hasil seri untuk bisa menghentikan Arsenal meraih gelar juara. Di akhir pertanidngan, pemain Newcastle, Rob Lee, punya peluang emas untuk mencetak gol. Namun, Solskjaer yang baru masuk sebagai pemain pengganti langsung membuat professional foul yang membuatnya diusir wasit. Namun, apa yang ia lakukan menyelamatkan United di pertandingan itu. Ia pun mendapatkan tepuk tangan dari suporter yang hadir.
  13. Musim 1998/1999 menjadi yang paling fenomenal buat Solskjaer karena satu golnya di injury time membuat Manchester United meraih treble pertama mereka sepanjang sejarah, dengan menjuarai Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
  14. Solskjaer mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 United atas Everton pada 4 Desember 1999. Gol keduanya di pertandingan itu, merupakan golnya yang ke 50 buat Manchester United.
  15. Sejak musim 1998/1999, menit bermain Solskjaer menjadi terbatas karena padunya lini serang The Red Devils. Namun, ini tak menghentikan Solskjaer mencetak gol. Karena ini pula Solskjaer kerap dijuluki sebagai supersub.
  16. Pada musim 2001/2002, Solskjaer kembali menjadi pilihan utama bersama dengan Ruud van Nistlerooy di lini serang. Pada musim tersebut, Solskjaer mencetak 17 gol dari 30 penampilan, atau gol terbanyak sepanjang kariernya di United.
  17. Musim selanjutnya, Sir Alex Ferguson memilih memakai satu penyerang, yang membuat kesempatan Solskjaer kembali terbatas. Untungnya, cederanya David Beckham membuat Solskjaer diturunkan tapi di posisi lain: sayap kanan.
  18. Pada 2003-2006, Solskjaer lebih banyak menghabiskan waktunya di meja perawatan. Bahkan, pada musim 2004/2005 ia tak bermain sama sekali untuk pemulihan pasca-operasi pada lututnya.
  19. Saat memulihkan cedera bersama tim reserves, Solskjaer justru dihantam pemain Middlesbrough, Ugo Ehiogu, yang membuat tulang pipinya patah. Sempat dikhawatirkan tak bisa bermain untuk musim selanjutnya, Solskjaer justru pulih dengan cepat dan memulai musim 2006/2007.
  20. Pada 27 Agustus 2007, Solskjaer memutuskan pensiun dari sepakbola profesional.
  21. Solskjaer mengawali karier sebagai pelatih usai pensiun, dengan melatih para penyerang di tim utama United pada musim 2007/2008.
  22. Pada 20 Mei 2008, Solskjaer ditunjuk untuk melatih Manchester United Reserves.
  23. Pada 9 November 2010, Solskjaer resmi menangani Molde dengan kontrak selama empat tahun. Ia pun memenangi Tippeligaen bersama Molde di tahun pertamanya sebagai manajer. Di musim keduanya, ia berhasil mempertahankan gelar liga.
  24. Pada 2 Januari 2014, Solskjaer resmi menangani Cardiff City. Karena performa buruk dengan membawa Cardiff degradasi, Solskjaer pun pergi pada 18 September 2014 dengan kembali ke Molde.
  25. Pada 19 Desember 2018, Manchester United meminjam Solskjaer dari Molde hingga Mei 2019. Karena capaian yang bagus, United pun meresmikan Solskjaer sebagai manajer utama mereka.