Minggu (19/2) malam tadi, kala bertandang ke Ewood Park, kandang Blackburn Rovers, The Red Devils hampir saja harus menjalani partai ulangan (replay) di Old Trafford. Beruntung laga putaran kelima kompetisi tertua di Inggris tersebut berakhir 2-1 untuk kemenangan Manchester United. Adalah kerjasama apik antara Zlatan Ibrahimovic dengan Paul Pogba yang berhasil memaksa langkah kubu The Rovers terhenti di Piala FA.

Gol kemenangan tersebut dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-75. Hal ini memperpanjang rekor golnya di United menjadi 24 gol. Sebenarnya, Zlatan dan Pogba tidak bermain sejak menit awal di laga ini. Keduanya baru masuk pada menit ke-62. Artinya, baru 13 menit sejak mereka berdua masuk, dan langsung memberikan dampak berarti bagi United. Lantas, mengapa Mou memasukkan keduanya?

Ternyata masuknya kedua pemain kunci tersebut sudah dipersiapkan Jose Mourinho sebelum babak kedua dimulai. Mou menilai mentalitas matang kedua pemain tersebut adalah strategi tepat untuk meraih kemenangan di babak kedua.

“Sikap para pemain (United) sudah sangat baik. Tetapi jika berubah sedikit saja maka kita akan kalah,” jelas Mou yang malam tadi kagum dengan gol Blackburn Rovers.

Performa apik Blackburn tadi malam memang terlihat menyulitkan United. Beberapa kali serangan United melalui Anthony Martial dan Marcus Rashford berhasil dipatahkan. Mou sendiri mengakui bahwa Blackburn memberikan perlawanan yang sengit kepada tim asuhannya.

“Apakah mereka memberikan kami pertandingan yang baik? Lebih dari baik menurut saya, mereka memberikan kami pertandingan yang susah. Permainan mereka sangat berani dan kuat. Bahkan dalam waktu yang lama, kamu tidak bisa merasakan tim mana yang terkuat,” sanjung Mou.

Menyadari akan hal itu, maka Mou berantisipasi pada babak kedua, dengan memainkan Zlatan dan Pogba. Tapi menurut dia, memasukkan pemain kunci untuk memenangkan laga tak semudah itu. Karena perlu dilihat jua bagaimana mental pemain cadangan yang akan dimasukkan.

“Ketika saya punya pemain penting di bangku cadangan, saya bisa mencoba untuk memasukkannya dan merubah permainan. Tapi itu semua tergantung dari mentalitas mereka,” kata Mou.

Oleh karena prinsip tersebut, Mou mencoba berbicara kepada Zlatan dan Pogba pada waktu istirahat. Beruntung bagi United, kedua pemain tersebut menyatakan kesiapannya dalam laga tadi. “Saya bicara dengan Paul dan Zlatan di waktu istirahat. Ternyata di saat mereka dibutuhkan, mereka lebih dari sekedar siap,” kata Mou.

Selain itu, Mou jua memberikan simpatinya terhadap Blackburn Rovers. Menurut dia, sebenarnya tim Asuhan Owen Coyle tersebut berhak mendapat partai ulangan di Old Trafford, karena memberikan perlawanan yang baik.

“Saya pikir kami (United) berhak untuk memang. Tetapi Blackburn jua berhak ke Old Trafford. Namun menurut saya, kekalahan ini baik untuk Blackburn. Jadi mereka bisa fokus di Divisi Championship yang kompetitif. Dengan kualitas bertanding seperti malam tadi, saya yakin mereka punya kans untuk bertahan di Championship,” kata Mou

Sanjungan Mou tersebut melihat peringkat Blackburn yang saat ini berada di dasar Championship. Yaitu peringkat ke-23 dari 24 kesebelasan, atau kedua terbawah.

Zlatan Ibrahimovic, Pemain yang Tak Pernah Diragukan Mou

Gol Ibracadabra pada laga malam tadi semakin mengokohkan dirinya sebagai top skorer United pada musim ini. Padahal sebelum pindah ke United, banyak yang meragukan bahwa Zlatan bisa sebuas masa emasnya, mengingat saat ini Zlatan sudah berusia 35 tahun.

Namun di saat banyak orang yang meragukan Zlatan, Mourinho menyatakan bahwa dirinya tak pernah sekalipun meragukan kemampuan dari penyerang asal Swedia ini. Termasuk dalam laga melawan Blackburn. “Saya tidak tahu berapa jumlah gol yang telah ia (Ibrahimovic) cetak. Tapi yang saya tahu adalah dia pemain penting untuk United. Itu yang saya tahu pasti.”

Mou menambahkan dirinya tak masalah meski Zlatan tak mencetak gol. “Bertambah satu gol atau tak bertambah pun, saya yakin kontribusi Ibra tetap besar untuk United,” ucap Mou dengan penuh keyakinan.

Kehadiran pemain kunci yang dapat membawa perubahan memang dibutuhkan semua tim. Namun tetap mentalitas sang pemain dan kepercayaan seorang pelatih adalah faktor yang akan menentukan performa sebuah kesebelasan.

Rotasi pemain yang dilakukan Mou pada laga malam tadi membuktikan kepercayaan Mou terhadap pemain-pemain United. Terbukti ada tujuh pemain yang digantikan Mou, dari skuat inti yang bisa dipilihnya. Bahkan Ashley Young, yang sangat jarang dipilih, dimainkan Mou sebagai bek kanan.

Setelah ini United akan menaruh perhatiannya untuk menghadapi St. Erienne dalam lanjutan babak 32 besar Europa League pada 23 Februari mendatang. Semoga dengan mentalitas juara yang terjaga, United bisa meraih hasil penuh di kandang St Etienne. Mari kita tunggu!

Sumber : Theexpress.co.uk