Foto: The Busby SB Nation

Baik Spurs dan Manchester United sama-sama mulai menunjukkan peningkatan setelah bermain buruk pada pekan pertama. Keduanya belum terkalahkan baik pada ajang liga maupun piala. Pertemuan keduanya akan menjadi ajang untuk menentukan siapa yang lebih baik dalam hal konsistensi.

Minggu malam nanti, Manchester United akan mendapat ujian pertamanya ketika bertemu Tottenham Hotspur di Old Trafford. Pertandingan ini menjadi penutup bagi kedua kesebelasan sebelum istirahat menjelang jeda internasional. Selain itu, laga ini juga menjadi awal dari dimulainya tur neraka Setan Merah pada Oktober hingga awal November nanti.

Bagaimana tidak, setelah jeda internasional berakhir United berturut-turut akan menghadapi Newcastle United, PSG, Chelsea, RB Leipzig, Arsenal, Istanbul Basaksehir, dan Everton. Pekan-pekan yang bisa menjadi gambaran akan berada di posisi keberapa Setan Merah pada paruh musim pertama nanti.

Kedua kesebelasan sama-sama mulai mendapatkan performa terbaiknya dalam beberapa pekan terakhir. Dua kemenangan melawan Brighton menjadi awal yang baik bagi United setelah timnya kalah dari Crystal Palace pada pekan pertama. Pelan-pelan, United mulai mengalami perkembangan dari segi permainan terutama pada pertandingan terakhir yang berlangsung beberapa hari lalu.

Permainan United mulai meningkat dari segi build up play. Pada pertandingan terakhir, aliran bola pemain United enak untuk dinikmati. Level kebugaran mereka juga pelan-pelan mulai mengalami perkembangan. Meski yang bermain saat itu rata-rata adala pemain cadangan, namun ini menjadi sebuah perkembangan yang positif bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer. Tinggal bagaimana nanti para pemain utama mempertahankan permainan apik yang berhasil dibuat oleh pemain pelapisnya.

Selain itu, Ole juga kerap dinaungi hasil baik ketika menghadapi tim-tim yang kualitasnya setara atau bahkan lebih baik dari mereka. Musim lalu, hanya Liverpool tim dari enam besar Premier League yang mengalahkan Setan Merah. Itupun hanya satu kali. Spurs sendiri bahkan dua kali tidak bisa mengalahkan United. Dua-duanya bahkan saat The Lylywhites dilatih Jose Mourinho. Total, United sudah tiga kali tidak terkalahkan secara beruntun di Premier League ketika melawan Tottenham dan semuanya berkat Ole.

Kekalahan terakhir United dari Spurs di Old Trafford terjadi pada akhir Agustus 2018. Ketika itu, Setan Merah masih dipimpin oleh Jose Mourinho di pinggir lapangan. Skor 0-3 membuat posisi Jose di kursi kepelatihan saat itu dipertaruhkan dan disebut-sebut akan menjadi salah satu manajer yang dipecat pada musim itu. Sebuah perkiraan yang menemui kenyataan pada Desember 2018.

Mourinho tentu ingin membuat Ole berada dalam situasi serupa. Caranya adalah dengan balik mengalahkan United malam nanti. Meski mendapat banyak dukungan, namun tidak sedikit yang merasa kalau Ole justru membawa United kembali menurun setelah sukses mengantarkan mereka ke posisi tiga akhir musim lalu.

Satu hal yang menjadi masalah Mourinho adalah fisik mereka yang terkuras. Jika United hanya bermain tiga kali dalam rentang delapan hari, maka Spurs bermain empat kali dalam rentang waktu yang sama. Pada saat menang telak 7-2 melawan Maccabi Haifa pun beberapa pemain utamanya bermain penuh selama 90 menit.

Selain itu, Mourinho tampaknya belum bisa memainkan Son Heung Min yang mengalami cedera ketika mereka bermain imbang 1-1. Kehilangan penggawa Korea Selatan ini membuat lini depan Spurs sedikit kurang bertenaga mengingat Steven Bergwijn belum menunjukkan penampilan terbaiknya pada musim ini.

Sisi sayap Spurs harus diwaspadai oleh lini belakang United mengingat mereka memiliki pemain dengan tipe pelari seperti Moura dan Bergwijn. Sisi sayap pertahanan United memang menjadi sorotan mengingat tiga dari lima gol yang sudah bersarang ke gawang mereka hadir pada posisi ini. Akan menjadi tugas yang berat bagi Wan-Bissaka dan Luke Shaw yang sejauh ini permainannya belum konsisten.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Victor Lindelof, Harry Maguire, Luke Shaw, Nemanja Matic, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Donny Van de Beek, Marcus Rashford, Anthony Martial

TOTTENHAM HOTSPUR: Hugo Lloris. Matt Doherty, Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Sergio Reguilon, Pierre Emile Hojbjerg, Harry Winks, Lucas Moura, Giovanni Lo Celso, Steven Bergwijn, Harry Kane