Manchester United akan menghadapi Wrexham dalam lanjutan tur pramusim 2023 di Snapdragon Stadium, Amerika Serikat, pada Rabu (26/7) pagi esok. Erik ten Hag akan menurunkan skuad yang didominasi para pemain akademi.

Keputusan menurunkan pemain akademi tidak lepas dari United yang akan menghadapi Real Madrid keesokan harinya. Meski demikian, Ten Hag  tetap akan menemani para pemain akademi ini di San Diego, California.

Ten Hag sendiri tidak akan berperan sebagai manajer. Para pemain U-21 akan diarahkan oleh Travis Binnion sebagai manajer. Namun, Ten Hag tetap memantau di stadion.

“Kami telah merencanakan ini lebih dari berbulan-bulan, jadi kami sudah lama tahu bagaimana penampilannya,” kata Ten Hag.

“Satu tim akan tetap di sini, aku akan di sini juga, tapi juga kami membawa seorang pelatih dan satu direktur teknik, (yaitu) Darren Fletcher. Kami juga membawa beberapa lagi, juga seorang analis, beberapa kitmen untuk membantu tim, tim U-21. Travis adalah orang yang memimpin tim. Aku akan membantu dan mendukungnya,” terang Ten Hag.

“Tentu saja, tim U-21 selalu menjadi bagian dari tim utama, mereka selalu dalam pengawasanku.”

Alasan Ten Hag Mendampingi Tim U-21

Tujuan Ten Hag mengawasi tim U-21 adalah keinginannya untuk menerapkan permainan  yang sama sampai ke tim muda. Jangan sampai ada perbedaan filosofi permainan di tim utama dengan tim yang ada di bawahnya.

“Kami ingin mendidik, mengajari pemain dengan cara United, jadi lebih mudah untuk masuk ke tim utama. Inilah mengapa perjalanan ini sangat penting bagi kami. Jadi akan ada juga tim yang terbang besok sore dan bersiap menghadapi laga melawan Real Madrid,” ungkap Ten Hag.

“Tentu saja aku pergi [ke Houston], tapi usai laga ini selesai, aku terbang ke sana,” ucap Ten Hag.

Ada banyak pertanyaan mengenai calon lawan Manchester United ini. Apalagi musim lalu mereka hanya bermain di divisi kelima. Namun, Wrexham mendapatkan exposure yang besar usai dokumenter mereka di Disney+; utamanya untuk publik Amerika Serikat.

Buat United laga ini berguna untuk melihat kesiapan para pemain muda. Apalagi beberapa di antara mereka tampil bagus dalam tiga laga pramusim terakhir United. Ten Hag juga berencana mempromosikan sejumlah pemain muda ke tim utama.

“Aku tidak menonton dokumenter Wrexham, tapi aku mengenal mereka. Kami melawan mereka tahun lalu [dalam pertandingan persahabatan tertutup]. Aku tahu mereka promosi,” kata Ten Hag.

Meski dihuni para pemain U-21, tapi Ten Hag memastikan kalau mereka akan diperkuat oleh sejumlah pemain yang ikut tur bersama tim utama sebelumnya.

“Ini adalah pertandingan yang sangat bagus karena aku menyebutkan para pemain akademi, jadi ini adalah pengalaman hebat buat mereka dan laga ini akan membantu mereka dan akan mendukung mereka untuk masuk ke tim utama, jadi, dalam hal itu, ini adalah pertandingan yang sangat besar,” ucap Ten Hag.

Meski “cuma” melawan Wrexham dan United pun menurunkan lebih banyak pemain U-21, tapi tiket di laga ini habis dipesan. Pertandingan juga disiarkan dan ini akan menjadi pengalaman yang fantastis buat para pemain muda dan United juga bisa menunjukkan kualitas pemain muda mereka.

Soal Jonny Evans

“Bantuan” yang dimaksud Ten Hag salah satunya adalah Jonny Evans. Pemain berusia 35 tahun tersebut sempat bermain di laga melawan Lyon di Edinburgh, pekan lalu. Ten Hag pun merasa kehadiran Evans membantunya.

“Jonny ingin tetap bugar, ia masih ingin berkarier. Pekan lalu, aku pikir dia memainkan pertandingan yang sangat bagus menghadapi Lyon dan Anda bisa melihat bagaimana dia mendampingi para pemian muda dan aku pikir dia mendorong para pemain muda ke level yang lebih tinggi dan itu bisa sangat membantu.”

“Jadi aku bahagia membawanya masuk. Dia akan ada di laga besok. Jadi aku bahagia dia ingin melakukan itu dan aku pikir kami membantunya juga,” terang Ten Hag.

Sumber: Manutd.com