Foto: Leicester Mercury

Tidak ada tiga poin. Rentetan kemenangan tandang United terhenti pada Sabtu malam saat mereka bertandang ke markas Leicester City. Skor imbang 2-2 mewarnai pertandingan tersebut. Apes, karena United sebenarnya dua kali unggul melalui gol Marcus Rashford dan Bruno Fernandes sebelum dua kali pula disamakan oleh Harvey Barnes dan bunuh diri Axel Tuanzebe.

Hasil imbang ini membuat United gagal menggusur lawannya tersebut dari peringkat kedua. Jarak poin dengan Liverpool yang sebelumnya bisa dipersempit menjadi dua angka, kini punya potensi melebar menjadi tujuh angka dan siap dipersempit oleh tim-tim yang ada di bawahnya.

Apa yang dirasakan penggemar United juga sama dengan yang dirasakan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Ia benar-benar kecewa karena timnya gagal menang meski membuat banyak peluang bagus. Berikut adalah komentar dari sang manajer seperti dikutip dari situs resmi klub.

Saya Kecewa

“Kecewa. Tapi sekali lagi, Anda tidak bisa menghindar dari fakta kalau mereka punya pemain-pemain bagus dan itu adalah gol berkualitas dari Vardy. Pergerakan bagus dan gol dari striker yang hebat. Tapi kami merasa kalau kami pantas menang karena kami membuat peluang-peluang yang jauh lebih berbahaya dari mereka. Satu poin tidak buruk tapi tiga poin seharusnya menjadi milik kami karena kami melawan tim yang sangat bagus untuk kami lawan.”

Suasana Ruang Ganti

“Saya senang melihat reaksi mereka di ruang ganti. Wajah mereka begitu datar karena mereka sangat kecewa. Datang ke sini dan pulang dengan tiga poin merupakan hasil yang bagus. Reaksi ini membuktikan kalau kami punya ambisi dan standar tinggi yang ingin kami penuhi. Mereka ingin menang di setiap pertandingan, saya ingin menang di setiap pertandingan, tapi nyatanya Anda tidak bisa selalu menang.”

Gol Bagus Dari Rashford

“Gol yang sangat bagus dari kakinya dan tentu saja peluang pertamanya juga sangat besar nilainya. Sundulan itu menunjukkan seolah-olah dia menyelesainkan sundulannya sebelum bola datang yang kemudian membuat bola mengenai bagian atas kepalanya.”

Ini Laga yang Bagus

“Ini adalah pertandingan yang sangat seru. Harus saya akui itu. Kami kembali mencetak gol tandang, tapi sayang mereka mencetak gol yang menggagalkan kemenangan kami.”

Kontribusi Cavani

“Umpan yang bagus dari Cavani dengan penempatan waktu yang tepat, lalu penyelesaian yang fantastis dari Bruno Fernandes. Saya senang dengan kontribusinya. Peluang serupa juga datang dari Anthony Martial, tapi kami tidak bisa merayakannya karena Anthony terjebak offside.”

Vardy Melukai Kami

“Jika Anda ingin memimpin pertandingan, maka Anda harus memegang kendali. Pada babak pertama, kami tidak benar-benar menguasai permainan. Pada babak kedua, kami memegang kendali, tapi sekali lagi, ketika ada pemain berkualitas seperti Vardy, satu momen seperti apa pun akan melukai siapa pun.”

Gol Penyeimbang Leicester

“Kedua gol itu seharusnya tidak boleh terjadi. Yang pertama harusnya bisa digagalkan.. Gol kedua, harusnya kami bisa menghentikan umpan silang. Anda harus lihat gol-gol yang masuk ke gawang kami dan merasa kalau kami bisa menggagalkannya dengan lebih baik.”

Cedera Lindelof

“Dia mengalami cedera di punggungnya lagi. Kami harus melihatnya sebelum laga melawan Wolverhampton. Sekarang kami punya Eric Bailly dan Axel Tuanzebe yang sedang bugar. Mungkin kami akan memainkan salah satu dari mereka ketika melawan Wolverhampton. Kami punya waktu 34 jam lebih banyak dari Wolverhampton untuk mempersiapkan pertandingan ini. Mudah-mudahan kami bisa menggunakan para pemain ini dengan bijak.”