Foto: Mirror

“Terima kasih Eric Bailly!” Mungkin itulah yang ingin diucapkan oleh seluruh pemain Manchester United dan suporter mereka di seluruh dunia. Dengan satu blok krusial yang ia lakukan untuk menggagalkan aksi Kelnan Davis, United berhasil membawa pulang tiga poin atas Aston Villa. Kemenangan yang penting karena membuat mereka untuk sementara menempel ketat Liverpool dengan poin sama.

Wajar saja apabila para pemain United setelah pertandingan berkumpul di sekitar pemain Pantai Gading dan memberi pelukan. Pasalnya, Setan Merah cukup kesulitan untuk mengatasi perlawanan tim tamu. Villa terlihat jauh lebih mengancam ketimbang permainan United.

Bahkan blok Eric Bailly sebenarnya bisa saja tidak terjadi jika Pogba memilih untuk membawa bola dan melakukan delay di pojok lapangan. Anehnya, Pogba justru melepas crossing yang tidak akurat. Momen ini yang kemudian membuat Villa kembali mendapat momentum dan kesempatan untuk melakukan serangan terakhir. Serangan yang berujung dengan blok krusial Bailly tersebut.

Berikut adalah beberapa hal penting dari kemenangan Setan Merah semalam.

Adu Hebat Dua Kiper

Pada preview yang sudah dibuat, Lini depan United akan berhadapan dengan Emiliano Martinez, penjaga gawang dengan jumlah nir kebobolan paling banyak musim ini. Mereka harus efektif karena penampilan eks Arsenal ini begitu luar biasa musim ini.

Benar saja, beberapa kali penempatan posisi Martinez sukses membuat United frustrasi. Pada babak pertama, ia menepis tendangan Martial. Penyelamatan yang tidak kalah luar biasa ia lakukan ketika menepis tendangan Bruno Fernandes pada babak kedua. Bahkan ia nyaris menepis tendangan penalti Bruno Fernandes.

Meski begitu, De Gea juga tidak mau kalah. Beruntung, ia hanya kebobolan satu gol. Sisanya, ia melakukan banyak penyelamatan gemilang. Salah satunya adalah ia menepis sundulan Ollie Watkins. Ia juga melakukan penyelamatan untuk menahan tendangan Matty Cash.

Aksi keduanya menunjukkan kalau mereka layak untuk disebut sebagai salah dua kiper terbaik di Premier League musim ini. Namun pada laga kemarin, De Gea pantas untuk jemawa karena ia berhasil memenangkan pertarungan melawan Martinez meski kiper Argentina tersebut membuat penyelamatan yang jauh lebih banyak ketimbang dirinya.

Grealish Bikin Pusing

Selain Martinez, pemain Villa paling berbahaya dalam laga semalam sudah pasti sang nomor 10, Jack Grealish. Meski banyak yang menyebut kalau Grealish adalah pemain yang hanya bisa dribel dan tidak punya visi, namun tetap saja akselerasinya sangat berbahaya.

Nyaris semua peluang berbahaya Villa datang dari kakinya. Bahkan gol Bertrand Traore adalah hasil asis dari Grealish. Semalam, total ia membuat empat umpan kunci, akurasi umpan mencapai 92 persen, memegang 7 persen dari 51 persen penguasaan bola timnya, dan 8 kali dilanggar. Catatan pelanggarannya ini membuat Grealish menjadi pemain terbanyak yang dilanggar di Premier League musim ini. Kombinasinya dengan Anwar El Ghazi dan Matt Target di sisi kiri semakin membuat serangan Villa lebih berbahaya. Ia juga mobile karena tidak hanya beroperasi di sisi kiri, melainkan juga di sisi kanan.

Berbahayanya seorang Grealish sampai memaksa Ole Gunnar Solskjaer mengubah pendekatannya. Ia menarik keluar McTominay dan memasukkan Matic. Selain memberi rasa aman di lini belakang, Matic seperti mendapat tugas untuk menghentikan Grealish. Benar saja, penggawa Serbia ini membuat tiga pelanggaran yang semuanya ditujukan kepada Grealish.

Apresiasi dan Catatan Untuk Lini Belakang

Kemenangan Manchester United tadi malam memang tidak lepas dari peran para pemain belakang. Selain melakukan blok krusial, Eric Bailly tampil cukup tenang dan sukses membuat frustrasi Ollie Watkins. Begitu juga dengan Harry Maguire yang tampil tanpa cela. Selain itu, Aaron Wan-Bissaka membuat assist dalam proses gol pertama.

Meski begitu, masih ada catatan untuk lini belakang United. Salah satunya adalah penempatan posisi para pemain ketika mengatasi umpan silang. Gol Bertrand Traore juga tidak semestinya terjadi apabila Wan Bissaka langsung mundur ke posnya. Akan tetapi, ia memilih untuk menghadang McGinn melakukan tendangan bebas. Aksinya ini justru membuat Grealish lepas dari penjagaan dan sukses memberi bola kepada Traore.