Manchester United mengawali kembalinya mereka di sepakbola antar klub dengan raihan kemenangan. Bermain pada babak keempat Piala Liga melawan Burnley di stadion Old Trafford, anak asuh Erik ten Hag ini menang dengan skor 2-0.

Kedua gol United masing-masing dicetak oleh Christian Eriksen dan Marcus Rashford. Hasil ini membawa Setan Merah melangkah ke babak perempat final. Belum diketahui siapa lawan mereka mengingat undian baru akan dilakukan setelah laga terakhir antara Manchester City melawan Liverpool yang baru akan bermain dini hari nanti. Apabila konsisten bermain bagus, bukan tidak mungkin United bisa menatap laga final pada ajang ini.

Berikut adalah beberapa hal menarik dari pertandingan semalam terutama dari para pemain belakang yang mengundang banyak cerita.

Casemiro Benteng Tangguh

Ketika mengetahui kalau Lisandro dan Varane akan bermain pada final Piala Dunia, maka otomatis jatah poss bek tengah akan diisi oleh Victor Lindelof dan Harry Maguire untuk beberapa laga ke depan. Sayangnya, hal ini belum terealisasi pada laga semalam karena Maguire mendadak sakit.

Tidak punya alternatif lain, Ten Hag pun memainkan Casemiro sebagai duet Lindelof ketimbang McTominay yang sering bermain sebagai bek tengah. Perjudian ini berhasil. Mantan pemain Real Madrid ini tampil cukup solid dalam memenangkan duel untuk membawa United pulang dengan tidak kebobolan.

Tercatat Casemiro melakukan enam sapuan, satu intersep, dan enam kali memulihkan penguasaan bola. Bahkan, ia juga masih berkontribusi dalam urusan serangan dengan 15 umpan ke sepertiga akhir.

Beberapa umpan progresi Casemiro bahkan membuat United sukses keluar dari pressing Burnley di sepertiga awal permainan mereka. Hal ini tentu membuat lega Ten Hag karena setidaknya ia tidak pusing mencari alternatif bek tengah disaat Lisandro dan Varane masih mendapat waktu libur.

Comeback Apik Wan-Bissaka

Karier Aaron Wan-Bissaka dapat dikatakan sudah berakhir ketika Erik ten Hag masuk di kursi kepelatihan. Ia lebih senang Diogo Dalot ketimbang eks Crystal Palace tersebut. Alhasil, Wan-Bissaka baru mendapat empat menit dari sang manajer.

Semalam adalah caps kedua Wan-Bissaka musim ini. Beruntung, ia berhasil menjalankan amanah tersebut dengan sangat baik. Ia membuat satu assist dengan cara yang apik dalam proses gol Eriksen. Tidak hanya itu, ia juga memenangkan lima dari enam duel dan memenangkan semua duel udara.

Oleh Manchester Evening News ia mendapat nilai 7. Ten Hag pun memberikannya pujian. Ia menyebut kalau Wan-Bissaka tampak sudah siap memasuki paruh kedua musim. Apabila ia berhasil terus mempertahankan penampilannya seperti ini, bukan tidak mungkin United tidak perlu lagi mencari bek kanan baru untuk menjadi pelapis Dalot.

Dubravka Hampir Jadi Bencana

Meski mengakhiri laga dengan tidak kebobolan, namun Martin Dubravka hanya mendapat nilai 3 dari Manchester Evening News. Hal ini tentu ironis mengingat lini belakang United sebenarnya tampil tidak buruk-buruk amat.

Yang menjadi masalah adalah performa individu dari penjaga gawang Slovakia tersebut. Tercatat, dua kali ia melakukan kesalahan yang nyaris membuat jalannya laga menjadi berbeda. Yang pertama, ia luput ketika ingin menangkap bola udara. Yang kedua, ia sempat tidak bisa mengontrol back pass dari salah satu pemain United.

Semalam, United juga cukup beruntung karena finishing pemain Burnley tidak bagus-bagus amat meski membuat 10 ancaman. Meski begitu, hal ini tentu menjadi peringatan yang menandakan kalau mereka masih memiliki kekurangan. Erik ten Hag sendiri bertekad untuk bisa mengurangi kesalahan-kesalahan tersebut untuk membuat United jauh lebih baik lagi pada putaran kedua musim ini.